Penyerahan Bantuan
BAZNAS Sidoarjo Beri Dukungan Pendidikan dan UMKM di Tengah Komitmen Pemberdayaan Masyarakat
22/07/2025 | sudrabSidoarjo – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sidoarjo kembali menunjukkan peran strategisnya dalam pemberdayaan masyarakat melalui serangkaian kegiatan distribusi bantuan di lapangan, Selasa (22/07). Kali ini, fokus utama diberikan kepada peningkatan akses pendidikan bagi pelajar kurang mampu dan penguatan ekonomi mikro di tingkat akar rumput.
Pada pagi hari, rombongan BAZNAS Sidoarjo tiba di SMP Plus Sabilurrosyad, Sidokumpul, Kecamatan Kota. Di sana, tiga pelajar berprestasi namun dari keluarga ekonomi terbatas—Ardan Ali Ibrahim, Abdul Qodir AlJaelani, dan Okta Dinda Wahyunira—menerima dukungan biaya pendidikan secara langsung. Kedatangan tim BAZNAS disambut hangat oleh kepala sekolah, M Mahsun, yang menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian lembaga terhadap dunia pendidikan.
“Terima kasih tak terhingga kami sampaikan kepada BAZNAS Sidoarjo. Bantuan ini bukan hanya membantu secara finansial, tetapi juga memberi semangat baru bagi para siswa dan orang tua bahwa mereka tidak sendiri,” ujar Mahsun dengan penuh haru.
Wakil Ketua BAZNAS Sidoarjo, M Ilhamuddin, yang memimpin penyerahan bantuan, menekankan pentingnya nilai edukatif dari setiap bantuan yang diberikan. “Meskipun belum bisa mengcover seluruh kebutuhan, kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan belajar, baik dari segi perlengkapan maupun motivasi akademik,” katanya.
Usai kegiatan di sekolah, tim BAZNAS melanjutkan perjalanan ke Kelurahan Sidoakre, Kecamatan Sidoarjo, untuk menyalurkan bantuan penguatan usaha mikro. Sasaran kali ini adalah Ibu Mujiana, seorang pelaku usaha ultra mikro yang sehari-hari menjual makanan tradisional "mlijo". Dengan penuh syukur, Ibu Mujiana menerima bantuan usaha yang diharapkan menjadi modal pengembangan bisnisnya ke depan.
“Ini bukan sekadar bantuan, tapi bentuk kepercayaan dan dorongan agar saya bisa lebih maju. Insyaallah saya akan gunakan dengan sebaik-baiknya,” tutur Ibu Mujiana.
Kegiatan ini turut melibatkan jajaran pegiat zakat seperti Abdul Ghoni, yang mendampingi proses asesmen dan distribusi secara langsung. Pendekatan lapangan seperti ini menjadi bagian dari komitmen BAZNAS Sidoarjo untuk memastikan program tepat sasaran, transparan, dan berdampak nyata.
Melalui dua aksi nyata di bidang pendidikan dan ekonomi, BAZNAS Sidoarjo kembali membuktikan perannya sebagai garda terdepan dalam upaya pemberdayaan umat. Dengan pendekatan humanis dan responsif, lembaga ini terus menginspirasi kolaborasi luas demi terwujudnya masyarakat Sidoarjo yang lebih adil, mandiri, dan berkeadilan.
