Penyerahan Bantuan
BAZNAS Sidoarjo Hadirkan Harapan Baru Warga Jatikalang Prambon
18/07/2025 | sudrabPrambon, Sidoarjo – Dalam suasana yang penuh haru, rumah sederhana di RT 01 RW 01 Desa Jatikalang, Kecamatan Prambon, menjadi saksi kepedulian BAZNAS Kabupaten Sidoarjo terhadap sesama. Kamis (17/7/2025), tim distribusi langsung mendatangi kediaman Bapak Suparlan (76) dan putranya M. Rustipan (35), dua warga yang sedang berjuang melawan keterbatasan fisik.
Bapak Suparlan, yang telah kehilangan penglihatan akibat glukoma, menerima bantuan dengan mata berkaca-kaca. Sementara di sampingnya, putranya M. Rustipan yang masih berjuang memulihkan fungsi tubuh bagian kiri pasca stroke, mencoba bangkit dari tempat tidurnya dengan bantuan alat bantu jalan yang baru diterimanya.
"Alhamdulillah, ini sangat membantu untuk proses pemulihan saya," ucap Rustipan dengan suara bergetar, sambil mencoba menggenggam pegangan alat bantu jalan empat kaki yang diserahkan tim BAZNAS.
Berdasarkan hasil assessment yang dilakukan pada 14 Juli 2025, kondisi Rustipan menunjukkan adanya masalah syaraf kejepit yang menyebabkan nyeri, ditambah kolesterol tinggi yang berisiko bagi jantung. Meski fungsi ginjal dan organ lain dalam kondisi baik, proses pemulihan membutuhkan terapi rutin dan kontrol medis berkelanjutan di RSUD Notopuro.
A. Hamdani, Staf Pelaksana BAZNAS Sidoarjo yang memimpin distribusi, menyampaikan harapannya dengan tulus. "Semoga bantuan yang disalurkan BAZNAS Sidoarjo ini bisa optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi saudara-saudara kita," ungkapnya sambil menyerahkan bantuan biaya kesehatan untuk keperluan rawat jalan.
Kehadiran Kepala Desa Jatikalang, Budi Utomo, semakin memperkuat semangat ayah dan anak yang sedang menghadapi cobaan ini. Dengan senyum hangat yang khas, beliau memberikan motivasi kepada keluarga yang sedang diuji ini. "Sabar njih, tak ada yang berkeinginan untuk mendapatkan cobaan, namun semuanya tergantung mas-nya sendiri untuk tetap semangat dan yakin. InsyaAllah segera pulih," kata Budi Utomo dengan penuh empati.
Tim BAZNAS yang terdiri dari A. Hamdani, A. Hafidz, dan didampingi dua mahasiswa magang, tidak hanya menyerahkan bantuan fisik berupa alat kesehatan dan biaya pengobatan. Mereka juga meluangkan waktu untuk memberikan semangat dan motivasi kepada ayah dan anak yang sedang berjuang ini.
Program distribusi yang berlangsung dari pukul 01.00 hingga 03.30 WIB ini merupakan wujud nyata komitmen BAZNAS Sidoarjo dalam menghadirkan keadilan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan. Melalui pendekatan personal dan assessment mendalam, setiap bantuan dirancang sesuai kebutuhan spesifik penerima.
Rustipan, yang kini mulai berlatih menggunakan alat bantu jalan dengan didampingi keluarga, menunjukkan tekad kuat untuk pulih. "Saya akan terus berusaha dan berdoa, semoga bisa segera mandiri lagi," katanya dengan mata yang memancarkan harapan.
Bantuan ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan memberikan kemandirian bagi kedua penerima dalam menjalani aktivitas sehari-hari, sekaligus meringankan beban ekonomi keluarga untuk biaya pengobatan berkelanjutan.
