Penyaluran Bantuan

BAZNAS Sidoarjo: Kursi Roda untuk Putri Kecil dan Bantuan Medis Menyentuh Hati

03/09/2025 | sudrab

SIDOARJO - Senyum kecil Putri Febbyan Nitawan (9) merekah ketika sebuah kursi roda baru tiba di rumahnya yang sederhana di Kalitengah Utara RT 4 RW 1, Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin. Gadis cilik itu tidak menyangka bahwa hari Rabu (3/9/2025) akan menjadi hari yang sangat istimewa dalam hidupnya.

Tim BAZNAS Sidoarjo yang dipimpin Ach Saleh selaku Wakil Ketua III bergerak sejak pukul 09.00 WIB dengan misi khusus menyalurkan bantuan kepada anak berkebutuhan khusus dan masyarakat yang memerlukan bantuan medis. Perjalanan mereka mencakup empat lokasi berbeda di tiga kecamatan dengan cerita yang sama-sama menyentuh hati.

"Kami sangat tergerak ketika mengetahui ada anak sekecil Putri yang membutuhkan kursi roda. Ini investasi untuk masa depannya agar bisa lebih mandiri dan tetap bisa bersekolah dengan nyaman," ungkap Ach Saleh dengan penuh perhatian.

Bambang Irawan, ayah Putri, tidak bisa menyembunyikan keharuan ketika melihat putri kesayangannya duduk di kursi roda barunya. Selama ini, Putri harus bergantung pada orang lain untuk berpindah tempat karena kondisi fisiknya yang terbatas. Kehadiran kursi roda ini akan sangat membantu mobilitasnya, terutama untuk kegiatan sekolah.

"Terima kasih banyak, Pak. Selama ini Putri susah kalau mau ke mana-mana. Sekarang dia bisa lebih mandiri dengan kursi roda ini. Semoga berkah untuk BAZNAS yang sudah membantu anak saya," kata Bambang dengan mata berkaca-kaca.

Perangkat desa setempat yang turut hadir dalam penyerahan bantuan menjelaskan bahwa keluarga Bambang memang layak mendapat bantuan. Sebagai kepala keluarga, Bambang bekerja serabutan dengan penghasilan tidak menentu, sementara biaya perawatan dan kebutuhan khusus Putri cukup besar.

Perjalanan dilanjutkan ke Jalan Ki Hajar Dewantoro RT 3 RW 1, Tulangan, untuk mengunjungi keluarga Ibu Siti Nurul Lailatul. Tim tiba sekitar pukul 09.30 WIB, namun yang bersangkutan sedang tidak berada di rumah. Putranya menerima bantuan biaya hidup dengan penuh rasa syukur.

"Ibu sedang pergi ke pasar, Pak. Terima kasih banyak atas bantuannya. Keluarga kami memang sedang kesulitan ekonomi," kata putra Ibu Siti sambil menerima bantuan dengan hormat.

Destinasi ketiga membawa tim ke Desa Cangkring RT 5 RW 2, Krembung, untuk menemui Bapak Suyatno. Pria paruh baya itu termasuk dalam kategori fakir yang sangat membutuhkan bantuan. Kondisi rumahnya yang sederhana dan penghasilan yang sangat terbatas membuatnya masuk dalam daftar prioritas penerima bantuan BAZNAS.

"Pak Suyatno ini sudah lama kami pantau. Beliau benar-benar membutuhkan bantuan karena kondisi ekonominya yang sangat terbatas," jelas Ach Saleh kepada perangkat desa yang mendampingi.

Kunjungan terakhir yang paling menyentuh adalah ke Jalan Melati RT 2 RW 1, Desa Kepunten, Kecamatan Tulangan, untuk memberikan bantuan biaya pengobatan kepada M. Rendy Alfisahrin. Pemuda itu membutuhkan bantuan medis untuk pengobatan penyakitnya yang memerlukan biaya cukup besar.

"Kondisi kesehatan Rendy memang membutuhkan perhatian khusus. Keluarganya sudah berusaha mencari pengobatan, tapi biayanya sangat mahal," ungkap Ach Saleh setelah bertemu dengan keluarga Rendy.

Perjalanan ditutup dengan kunjungan ke Desa Modong RT 2 RW 1 untuk memberikan bantuan biaya hidup kepada Ibu Hartini (56). Perempuan paruh baya itu menyambut kedatangan tim dengan senyum tipis yang menyiratkan rasa syukur mendalam.

Tim BAZNAS yang didampingi Dani Prabowo sebagai Staf Pelaksana berhasil menyelesaikan misi mereka dengan perasaan haru dan bangga. Setiap bantuan yang disalurkan meninggalkan jejak kebahagiaan di wajah para penerima, menegaskan bahwa misi filantropi bukan sekadar menyalurkan bantuan, tetapi juga menanam benih harapan di hati sesama.

KABUPATEN SIDOARJO

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12