Penyaluran Bantuan

BAZNAS Sidoarjo Laksanakan Program Sidoarjo Cerdas Kurangi Kerentanan Akses Pendidikan

20/08/2025 | sudrab

SIDOARJO - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sidoarjo kembali menunjukkan komitmen nyata dalam mengentaskan kemiskinan melalui sektor pendidikan dengan melaksanakan Program Sidoarjo Cerdas yang fokus mengurangi kerentanan akses pendidikan, Rabu (20/8/2025).

 

Program ini melibatkan distribusi bantuan pendidikan ke berbagai lembaga pendidikan di wilayah Sidoarjo, mulai dari tingkat dasar hingga menengah pertama. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh para pejabat struktural BAZNAS Sidoarjo ini bertujuan mengurangi kerentanan akses pendidikan yang dihadapi siswa dari keluarga kurang mampu.

 

"Program Sidoarjo Cerdas merupakan manifestasi konkret dari visi kami untuk memastikan tidak ada anak yang putus sekolah karena keterbatasan ekonomi," ujar Drs. H. Ilhamuddin, Wakil Ketua 4 BAZNAS Sidoarjo saat menyerahkan bantuan tebus ijazah kepada Anang Fanani, siswa MTs Bi'rul Ulum Gedangan.

 

Bantuan komprehensif yang disalurkan mencakup program tebus ijazah untuk siswa yang telah menyelesaikan studi namun terkendala biaya administrasi, serta bantuan biaya pendidikan untuk siswa aktif yang berisiko putus sekolah. Program ini menyasar tiga lokasi strategis: MTs Bi'rul Ulum Gedangan, MI Muhammadiyah 3 Penatarsewu Kecamatan Tanggulangin, dan SMPN 2 Permisan Kecamatan Jabon.

 

Di MI Muhammadiyah 3 Penatarsewu, Ach Saleh, SE selaku Wakil Ketua 3 BAZNAS Sidoarjo didampingi Dani Prabowo, Staf Pelaksana, menyerahkan bantuan kepada 10 siswa tidak mampu. Kegiatan serupa juga dilakukan di SMPN 2 Permisan dengan jumlah penerima yang sama, membuktikan jangkauan program yang merata.

 

"Kami tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga komitmen jangka panjang untuk memantau perkembangan pendidikan para penerima bantuan," tegas M. Naim, M.PdI yang turut mendampingi kegiatan di Gedangan.

 

Kepala Sekolah MTs Bi'rul Ulum, M. Sodik, mengapresiasi inisiatif BAZNAS Sidoarjo yang dinilai sangat tepat sasaran. "Bantuan ini benar-benar menyentuh kebutuhan riil siswa kami. Anang Fanani adalah contoh nyata siswa berprestasi yang hampir kehilangan masa depannya karena masalah ekonomi," ungkapnya dengan penuh haru.

 

H. A. Fathoni selaku Ketua Yayasan Bi'rul Ulum menambahkan bahwa kolaborasi dengan BAZNAS Sidoarjo membuka peluang lebih banyak siswa untuk mengakses pendidikan berkualitas. "Program seperti ini harus terus berkelanjutan karena dampaknya sangat signifikan terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di Sidoarjo," katanya.

 

Program Sidoarjo Cerdas tidak hanya berhenti pada distribusi bantuan. BAZNAS Sidoarjo telah menyusun rencana tindak lanjut komprehensif yang meliputi monitoring berkala terhadap perkembangan akademik penerima bantuan, koordinasi intensif dengan pihak sekolah, dan evaluasi dampak program secara berkelanjutan.

 

Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi model replikasi untuk daerah lain dalam mengurangi kerentanan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. BAZNAS Sidoarjo membuktikan bahwa pengelolaan zakat yang professional dan tepat sasaran mampu memberikan solusi nyata bagi permasalahan sosial yang kompleks.

 

Dengan semangat gotong royong dan solidaritas sosial, Program Sidoarjo Cerdas menjadi bukti bahwa pendidikan berkualitas bukan lagi mimpi bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera, melainkan hak yang dapat diwujudkan melalui sinergi berbagai pihak.

KABUPATEN SIDOARJO

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12