Penyerahan Zakat

Kepercayaan Berlanjut: JNE Sidoarjo Kembali Percayakan Zakat Rp 70 Juta kepada BAZNAS

02/07/2025 | sudrab

SIDOARJO – Kepercayaan tak tumbuh dalam semalam. Butuh konsistensi, dedikasi, dan bukti nyata untuk membangun fondasi yang kokoh. Inilah yang terjadi antara Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sidoarjo dengan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Express Cabang Sidoarjo. Selasa (1/7), kembali BAZNAS Sidoarjo dipercaya mengelola dana zakat sebesar Rp 70 juta yang dihimpun dari para karyawan JNE.

 

Angka ini bukan sekadar nominal. Di balik Rp 70 juta tersebut, tersimpan harapan puluhan karyawan JNE yang rela menyisihkan sebagian rizki mereka untuk sesama. Lebih dari itu, jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp 25 juta.

 

"Seperti tahun lalu, kami berharap zakat ini dapat disalurkan untuk rehab rumah tak layak huni dan sesuai ketentuan asnaf, baik untuk kebutuhan hidup maupun pendidikan," ungkap Nidhom, yang bersama Erwin Rarianto mewakili Bagian SDM dan Pemasaran JNE Express Sidoarjo dalam acara simbolis penyerahan di kantor BAZNAS Kabupaten Sidoarjo.

 

Kepercayaan JNE bukanlah hal baru bagi BAZNAS Sidoarjo. Tahun lalu, perusahaan kurir nasional ini telah mempercayakan dana zakat sebesar Rp 25 juta yang sebagian besar dialokasikan untuk program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH). Kini, dengan dana yang hampir tiga kali lipat, ekspektasi program filantropi pun semakin besar.

 

Achmad Saleh, Wakil Ketua III Bidang Keuangan BAZNAS Sidoarjo, tak menyembunyikan rasa syukurnya. "Semoga bisa istiqomah, dan perolehan penghimpunan zakatnya makin besar. Terima kasih atas kepercayaannya selama ini kepada BAZNAS Sidoarjo," ucapnya dengan penuh apresiasi.

 

Kolaborasi ini mencerminkan bagaimana sektor swasta dan lembaga amil zakat dapat bersinergi menciptakan dampak sosial yang bermakna. JNE, sebagai perusahaan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat melalui layanan logistiknya, memilih BAZNAS Sidoarjo sebagai mitra dalam menunaikan kewajiban spiritual sekaligus tanggung jawab sosial.

 

Program-program BAZNAS Sidoarjo yang telah terbukti transparansinya menjadi magnet tersendiri bagi para muzaki. Rehabilitasi RTLH, bantuan pendidikan, dan program pemberdayaan ekonomi mustahik menjadi bukti konkret bahwa setiap rupiah zakat disalurkan tepat sasaran.

 

Fenomena peningkatan zakat ini sebenarnya mencerminkan kesadaran yang menggembirakan. Di tengah dinamika ekonomi yang penuh tantangan, komitmen untuk berbagi tetap menguat. JNE Sidoarjo membuktikan bahwa filantropi bukan sekadar kewajiban ritualistik, melainkan investasi kemanusiaan jangka panjang.

 

Dengan dana Rp 70 juta di tahun 2024, BAZNAS Sidoarjo kini memiliki modal lebih besar untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program rehabilitasi RTLH dapat diperluas, beasiswa pendidikan bisa ditambah, dan skema pemberdayaan ekonomi mustahik dapat diintensifkan.

 

Kepercayaan JNE kepada BAZNAS Sidoarjo bukan hanya tentang pengelolaan dana, tetapi juga tentang misi bersama membangun peradaban yang lebih berkeadilan. Ketika korporasi dan lembaga amil zakat bersatu padu, mimpi Indonesia yang makmur dan sejahtera bukan lagi sekadar utopia.

KABUPATEN SIDOARJO

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12