Penyerahan Bantuan

MLIJO Pasar Pagi Kini Berharap Lebih Besar Berkat Sentuhan BAZNAS Sidoarjo

23/07/2025 | sudrab

15 menit yang mengubah kehidupan tiga pedagang sayur ultra mikro di jantung Sidokare

 

SIDOARJO - MLIJO. Sebutan akrab yang lekat dengan kehidupan para pedagang sayur ultra mikro di pasar pagi Kelurahan Sidokare. MLIJO bukan sekadar julukan, namun representasi perjuangan hidup yang dimulai dari subuh hingga pagi menjelang.

 

Rabu pagi (23/7), pukul 06.15 WIB, suasana pasar kaget di kawasan Sidokare berubah istimewa. Achmad Saleh, Wakil Ketua BAZNAS Sidoarjo, hadir langsung membawa kabar gembira bagi tiga MLIJO yang telah berjuang memenuhi kebutuhan sehari-hari melalui dagangan sayur mayur mereka.

 

Bu Khoiro, Bu Sutik, dan Bu Krismunah - tiga nama yang kini menjadi penerima manfaat program pemberdayaan usaha ultra mikro BAZNAS Sidoarjo. Ketiganya telah lama menjalani rutinitas berdagang sejak pukul 05.00 hingga 10.00 WIB setiap harinya, mengandalkan modal pas-pasan untuk bertahan hidup.

 

"Para MLIJO ini adalah tulang punggung ekonomi keluarga yang sesungguhnya. Mereka bangun sebelum subuh, menyiapkan dagangan, dan menghabiskan waktu lima jam setiap hari hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar," ungkap Achmad Saleh dengan penuh apresiasi.

 

Assessment mendalam yang dilakukan BAZNAS Sidoarjo menunjukkan bahwa para pedagang sayur ultra mikro ini memiliki dedikasi tinggi namun terkendala modal usaha yang terbatas. Kondisi inilah yang mendorong BAZNAS menghadirkan solusi konkret melalui bantuan modal usaha yang diserahkan langsung di lokasi perdagangan mereka.

 

Proses penyerahan yang berlangsung hanya 15 menit ini ternyata mengandung makna mendalam. BAZNAS Sidoarjo sengaja memilih waktu dan lokasi yang tepat - di tengah aktivitas perdagangan pagi hari - untuk menunjukkan bahwa bantuan sosial harus menyentuh langsung realitas kehidupan penerima manfaat.

 

Bu Khoiro, salah satu penerima bantuan, tak kuasa menahan haru. "Alhamdulillah, ini sangat membantu kami. Selama ini modal terbatas membuat kami sulit mengembangkan usaha. Dengan bantuan ini, kami bisa menambah variasi sayuran dan melayani pembeli lebih baik," ujarnya sambil menatap penuh syukur bantuan yang diterimanya.

 

Senada dengan Bu Khoiro, Bu Sutik dan Bu Krismunah juga menyampaikan rasa terima kasih mendalam. Mereka berharap bantuan modal ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan omzet dan kualitas hidup keluarga.

 

"Semoga bisa bantu secara optimal," tegas Achmad Saleh menutup kegiatan singkat namun bermakna ini. Kata-kata sederhana yang mengandung harapan besar bagi masa depan para MLIJO di pasar pagi Sidokare.

 

Rencana tindak lanjut BAZNAS Sidoarjo tidak berhenti pada pemberian modal. Monitoring dan evaluasi akan dilakukan secara berkala untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan memberikan dampak positif berkelanjutan bagi peningkatan kesejahteraan para pedagang ultra mikro.

 

Kehadiran BAZNAS di tengah hiruk pikuk pasar pagi Sidokare membuktikan bahwa pemberdayaan masyarakat yang efektif adalah yang menyentuh langsung akar permasalahan dan dilakukan dengan pendekatan humanis.

KABUPATEN SIDOARJO

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12