Penyerahan Secara Simbolis Partisipasi Bantuan Bank Syariah Indonesia KCP Gajahmada Sidoarjo
Mengetuk Pintu Hati: Sinergi BAZNAS dan BSI Hadirkan Rumah Layak Huni Baznas
29/10/2024 | adminSelasa, 29 Oktober 2024, BAZNAS Kabupaten Sidoarjo kembali menorehkan jejak nyata dalam misinya menghadirkan kesejahteraan untuk masyarakat yang membutuhkan. Bertempat di kantor BAZNAS Sidoarjo, sebuah acara penyerahan simbolis berlangsung dengan penuh makna. Program Rumah Layak Huni, sebuah inisiatif yang didedikasikan untuk membantu para mustahik di wilayah ini, mendapat dukungan besar dari PT Bank Syariah Indonesia (BSI) yang turut serta berpartisipasi. Bapak Abdul Hamid Rahmatillah, Kepala BSI KCP Gajah Mada Sidoarjo, menyerahkan bantuan ini secara langsung kepada Ketua BAZNAS Sidoarjo, M Chasbil Aziz Salju Sodar, atau yang akrab disapa Gus Jazuk.
Gus Jazuk menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang terus mengalir dari berbagai pihak. “Ini bukan sekadar bantuan finansial. Ini adalah bukti bahwa kita semua, baik pemerintah maupun swasta, memiliki tanggung jawab moral untuk berdiri bersama saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Terima kasih kepada BSI yang telah menjadi mitra bagi BAZNAS dalam memperjuangkan hak para mustahik untuk hidup layak,” ujar Gus Jazuk, menekankan pentingnya kolaborasi demi menciptakan dampak yang lebih besar.
Program Rumah Layak Huni yang diinisiasi oleh BAZNAS bertujuan untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi keluarga-keluarga yang hidup di bawah garis kemiskinan. Dalam kesempatan ini, sepuluh mustahik terpilih akan menerima bantuan yang tidak hanya berupa finansial tetapi juga pendampingan hingga tahap renovasi selesai. Bantuan sebesar Rp 50 juta dari BSI ini diharapkan mampu memberikan rumah yang lebih nyaman dan aman untuk para penerima manfaat, menjadikan kehidupan mereka lebih stabil dan bermartabat.
Abdul Hamid Rahmatillah dari BSI menyatakan komitmen lembaganya dalam mendukung program-program sosial seperti ini. “BSI melihat peran yang sangat strategis dalam kemitraan dengan BAZNAS. Bagi kami, menyalurkan dana sosial kepada masyarakat yang membutuhkan adalah bagian dari kewajiban perusahaan untuk hadir sebagai solusi bagi umat. Kami ingin agar keberadaan BSI tidak hanya dirasakan di sisi finansial, tetapi juga menyentuh langsung kehidupan masyarakat yang membutuhkan,” kata Abdul Hamid dengan penuh keyakinan.
Para penerima manfaat, yang berasal dari berbagai kecamatan di Sidoarjo, merasakan harapan baru. Mereka adalah keluarga-keluarga yang selama ini tinggal di rumah tidak layak huni dengan kondisi yang memprihatinkan. Dengan bantuan yang mereka terima, mereka kini dapat merajut asa untuk hidup lebih baik. Dalam pandangan BAZNAS, membantu mereka untuk tinggal di rumah yang layak adalah langkah pertama untuk memutus mata rantai kemiskinan yang membelenggu.
Melalui program ini, BAZNAS Sidoarjo menunjukkan bahwa bantuan sosial tidak melulu harus besar atau serba formal. Kadang, yang dibutuhkan hanyalah ketulusan untuk peduli. Dan BAZNAS, dengan dukungan dari BSI, telah menunjukkan ketulusan itu dalam bentuk konkret. “Kita semua punya tanggung jawab untuk mengulurkan tangan, memberikan apa yang kita bisa bagi mereka yang membutuhkan,” tambah Gus Jazuk.
Dengan sinergi yang kuat antara BAZNAS dan BSI, harapan besar untuk masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat dhuafa di Sidoarjo semakin terbuka. Tidak hanya bantuan yang diberikan, tetapi juga inspirasi untuk terus bergerak bersama, memperkokoh tali kebersamaan dalam upaya melawan kemiskinan.
