Penyerahan Berita Acara Bantuan Kaki Palsu Baznas
Langkah Kecil, Harapan Besar: BAZNAS Sidoarjo Beri Harapan Baru untuk Pak Ismail
13/11/2024 | adminRabu 13 November 2024, di Desa Wonokalang, Kecamatan Wonoayu, menjadi saksi pertemuan penuh haru antara BAZNAS Kabupaten Sidoarjo dan Pak Ismail, seorang bapak yang tak kenal lelah berjuang. Di dalam rumah sederhana, Pak Ismail berdiri dengan dukungan kaki palsu yang baru saja diserahterimakan oleh tim BAZNAS. Senyum tipis menghiasi wajahnya, penuh syukur dan harapan.
Pak Ismail bukanlah sosok yang asing di lingkungannya. Sejak 2002, ia menanggung cobaan hidup yang tak mudah. Kecelakaan kerja sebagai sopir truk di daerah Porong membuatnya kehilangan telapak kaki. Sejak saat itu, ia harus menyesuaikan diri dengan kehidupan baru, menjalani keseharian tanpa telapak kaki kiri. Tak lama berselang, pandemi Covid-19 datang, dan musibah lain menghampiri: istrinya meninggal, meninggalkan Pak Ismail dengan beban kesepian yang bertambah.
"Bantuan ini sangat berarti bagi saya. Alhamdulillah, akhirnya saya bisa berjalan dengan lebih nyaman lagi," ucap Pak Ismail terbata-bata sambil menahan air mata. Baginya, kaki palsu dari BAZNAS ini bukan hanya sebuah alat bantu, tetapi juga pemberian yang menumbuhkan semangat baru. Tak perlu lagi terpincang-pincang saat bekerja atau bergerak. Kini, ia bisa melanjutkan hari-harinya dengan langkah yang lebih percaya diri.
BAZNAS Kabupaten Sidoarjo, melalui program bantuan sosialnya, terus hadir untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Wakil Ketua IV, M. Ilhaminuddin, menyampaikan bahwa bantuan kaki palsu ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS dalam mendampingi masyarakat yang rentan. “Kami di BAZNAS merasa berkewajiban untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang mengalami keterbatasan fisik akibat kecelakaan atau penyakit,” ujarnya.
Penyerahan kaki palsu ini pun dihadiri oleh Achmad Saleh, Wakil Ketua III BAZNAS Sidoarjo, yang secara langsung turut menyerahkan kaki palsu tersebut kepada Pak Ismail. "Ini adalah bukti bahwa BAZNAS selalu berusaha mendampingi masyarakat hingga ke tingkat akar rumput. Kami berharap bantuan ini bisa mempermudah Pak Ismail dalam beraktivitas," ujar Achmad, penuh semangat.
Bantuan kaki palsu ini tak hanya sekadar pemberian fisik, tetapi juga lambang kepedulian sosial dari BAZNAS Kabupaten Sidoarjo. Ilhaminuddin dan Achmad Saleh, dengan senyuman penuh harapan, tampak meyakinkan bahwa BAZNAS akan selalu menjadi garda terdepan dalam pelayanan sosial. Mereka berharap, langkah kecil ini dapat membawa perubahan besar dalam kehidupan Pak Ismail.
Pak Ismail kini tak lagi merasa sendiri. Dengan langkah baru, ia siap menjalani hari-hari ke depan dengan penuh semangat. Baginya, bantuan kaki palsu ini adalah simbol kehidupan baru, simbol bahwa meski badai telah menghantam, harapan selalu hadir di akhir. BAZNAS Sidoarjo hadir sebagai pengingat bahwa tak ada yang sendiri dalam kesulitan, selalu ada uluran tangan yang siap membantu.