Penyerahan Bantuan kaki palsu ke penerima manfaat
Kebangkitan Ibu Sani'a: Dari Kursi Roda ke Langkah Baru dengan Kaki Palsu
14/01/2025 | adminDesa Sukodono, 14 Januari 2025 - Di tengah kesibukan warung sumber hidupnya, terlihat sosok Ibu Sani'a, seorang penjual di warung kecil yang terletak di sebagian rumahnya. Dengan senyuman tulus di wajahnya, ia melayani pelanggan yang datang silih berganti. Namun, di balik senyumnya, tersimpan cerita perjuangan yang tak mudah. Mobilitasnya yang terbatas sebelumnya membuatnya harus bergantung pada kursi roda. Namun, hari ini, sebuah perubahan besar terjadi dalam hidupnya.
Bantuan kaki palsu yang diberikan oleh Baznas Sidoarjo menjadi titik balik bagi Ibu Sani'a. Penyaluran bantuan ini dilakukan langsung oleh M. Ilhaminuddin, Wakil Ketua IV Bidang SDM, dan Ach Saleh, Wakil Ketua Bidang Keuangan Baznas Sidoarjo. Dalam suasana penuh haru, mereka menyerahkan kaki palsu tersebut kepada Ibu Sani'a di warungnya, disaksikan oleh warga setempat yang juga ikut merasakan kebahagiaan tersebut.
"Ini adalah langkah kecil bagi kami, tetapi langkah besar bagi Ibu Sani'a," ungkap M. Ilhaminuddin dengan penuh semangat. "Kami berharap bantuan ini tidak hanya sekadar alat bantu, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup dan mobilitas Ibu Sani'a dalam menjalani aktivitas sehari-hari."
Ibu Sani'a, yang kini berdiri dengan kaki palsu yang baru, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. "Saya merasa seperti mendapatkan hidup baru. Dulu, saya hanya bisa duduk di kursi roda, tetapi sekarang saya bisa berdiri dan berjalan. Terima kasih kepada Baznas Sidoarjo yang telah membantu saya," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Kisah Ibu Sani'a adalah salah satu dari banyak cerita inspiratif yang dihadirkan oleh Baznas Sidoarjo. Organisasi ini terus berkomitmen untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam hal meningkatkan kualitas hidup mereka. "Kami percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk hidup lebih baik," tambah Ach Saleh.
Dengan bantuan ini, Ibu Sani'a kini dapat berjualan dengan lebih leluasa. Ia berharap, dengan mobilitas yang meningkat, usahanya di warung dapat berkembang dan memberikan kehidupan yang lebih baik untuk diri dan keluarga serta khalayak lainnya.
Hari ini, di Desa Sukodono, bukan hanya Ibu Sani'a yang merasakan kebahagiaan. Warga sekitar juga merasakan dampak positif dari penyaluran bantuan ini. Mereka melihat langsung bagaimana sebuah bantuan sederhana dapat mengubah hidup seseorang. Di tengah kesederhanaan, harapan baru lahir, dan langkah-langkah kecil menuju masa depan yang lebih baik dimulai.
