penyerahan bantuan paket beras ke Pondok pesantren
Hadiri Musyawarah Masyarakat Pondok Pesantren di Ponpes Al Adliya, Baznas Salurkan 20 Paket Beras
26/08/2024 | adminSidoarjo - Senin, 26 Agustus 2024, Baznas Kabupaten Sidoarjo turut menghadiri undangan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Pondok Pesantren (MMPP) yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Adliya, Desa Sumokali, Kecamatan Candi. Acara ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat pesantren.Pada kesempatan tersebut , Baznas sidoarjo sekaligus salurkan 20 paket beras untuk kebutuhan konsusmsi pondok pesantren.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai instansi dan organisasi yang memiliki peran strategis dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat pesantren, seperti kasi pontren kemenag sidoarjo, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, Baznas, Dinkes, serta Muslimat Ranting Desa Sumokali. Tidak hanya itu, kelompok santri husada dari Pondok Pesantren Al Adliya juga turut serta dalam musyawarah tersebut, memperlihatkan kesadaran akan pentingnya keterlibatan seluruh elemen pesantren dalam menjaga kesehatan lingkungan dan masyarakat.
KH. Ali Wafa, pengasuh Pondok Pesantren Al Adliya, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah hadir dan mendukung kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa peran pondok pesantren tidak hanya terbatas pada pendidikan agama, tetapi juga dalam meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan santri serta masyarakat di sekitarnya. “Ini adalah upaya kolektif yang penting untuk kita teruskan dan kembangkan," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, perwakilan Baznas Sidoarjo, Gus Mahbub, menyatakan komitmennya untuk mendukung program-program sosial dan kesehatan di lingkungan pesantren. Menurutnya, pondok pesantren merupakan salah satu pilar utama dalam membangun karakter bangsa, dan kesejahteraan santri perlu mendapatkan perhatian lebih agar mampu berkontribusi secara maksimal di masyarakat. “Baznas siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk memajukan kesejahteraan di pesantren," katanya.
Salah satu komitmen Baznas sidoarjo adalah , membantu keamanan dan kenyaman pondok pesantren yaitu Pembangunan pagar untuk tangga dan bantuan kacamata bagi santri yang kesulitan atau gangguan mata.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) juga memberikan pemaparan terkait pentingnya pengelolaan lingkungan yang sehat di sekitar pesantren. Mereka mendorong pesantren untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan pengelolaan sampah agar dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mendukung pola hidup bersih. Hal ini, menurut DLHK, merupakan langkah penting untuk mencegah penyebaran penyakit di lingkungan padat seperti pesantren.
Sementara itu, Dinkes Sidoarjo menekankan pentingnya peran aktif dari para santri husada dalam mempromosikan kesehatan di dalam dan sekitar pondok pesantren. Mereka berperan sebagai garda terdepan dalam penyuluhan dan pencegahan penyakit. Melalui Musyawarah Masyarakat Pondok Pesantren ini, diharapkan para santri husada dapat semakin aktif berkontribusi dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
Acara MMPP di Pondok Pesantren Al Adliya ini berlangsung dengan suasana penuh kebersamaan dan harapan untuk masa depan yang lebih sehat bagi santri serta masyarakat sekitar. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga-lembaga sosial, dan komunitas pesantren menjadi kunci penting dalam mewujudkan tujuan bersama, yakni pesantren yang bersih, sehat, dan berdaya secara sosial.
