Peletakan Batu Pertama Rumah Layak Huni Baznas ,3 Tempat
Rumah Baru Harapan Baru di Tarik
13/11/2024 | adminRabu, 13 November 2024, matahari belum terlalu tinggi ketika Camat Tarik, Hary Subagio, menjejakkan langkah pertama menuju peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni di Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. Berbalut kaus Hijau tua dan topi , beliau tak sendiri. Dalam kegembiraan yang sederhana, berdiri di sampingnya adalah Bapak Sampeyono, seorang penjual bunga tabur di makam. Rumah barunya segera akan berdiri kokoh, bukan hanya sebagai tempat berteduh, tetapi juga sebagai simbol kepedulian pemerintah terhadap mereka yang gigih berjuang.
Program Rumah Layak Huni BAZNAS RI ini tak hanya sekadar membangun tembok dan atap baru, tetapi juga membangun harapan. Di bawah naungan BAZNAS Kabupaten Sidoarjo, inisiatif ini menyapa Bapak Sampeyono yang tinggal di Desa Klantingsari. Bagi seorang penjual bunga tabur, hidup memang tak selalu harum, tetapi dengan adanya rumah baru ini, hidup menjadi sedikit lebih mudah dan penuh harapan.
Tak jauh dari Desa Klantingsari, di Desa Segodobancang, kehadiran yang dinanti juga datang. M Ilhaminuddin, WAKA IV BAZNAS Kabupaten Sidoarjo, melakukan peletakan batu pertama bagi rumah Bapak Rohmad Khoiri, pria 46 tahun yang sehari-hari hidup bersama ibunya, seorang buruh tani. Kehadiran Ilhaminuddin, bersama kepala desa dan camat, menjadi pertanda bahwa kehadiran pemerintah bukan hanya ada di kantor, tetapi juga di sudut-sudut desa yang mungkin luput dari perhatian.
Ada suasana syahdu di antara deretan batu bata, campuran semen, dan tangan-tangan yang bekerja. Rohmad Khoiri mungkin tak pernah menyangka, rumah yang akan ia tinggali bersama ibunya bukanlah sekadar bangunan, tetapi juga bukti bahwa hidup mereka tak terlewatkan dari radar kebaikan. Desa Segodobancang, tempat tinggal mereka, kini menjadi saksi bahwa bantuan bisa menyusup masuk ke setiap lapisan masyarakat.
Program ini dilanjutkan dengan peletakan batu pertama untuk Bapak Buari, warga Desa Segodobancang lainnya. Kali ini, Ach Saleh, WAKA III BAZNAS Kabupaten Sidoarjo, mengambil peran. Buari, yang selama ini hidup dengan segala keterbatasan, kini memiliki kesempatan untuk memulai hidup yang lebih baik. Dalam diam, mungkin beliau merenung, merasakan ketulusan dari semua yang hadir untuk membantunya membangun tempat tinggal yang lebih layak.
Semua yang hadir di sana – camat, kepala desa, dan tim dari BAZNAS – seakan memberikan dukungan moral yang tak bisa diukur hanya dari materi. Setiap batu yang diletakkan, setiap adukan semen yang dituang, menjadi lambang bahwa pemerintah dan BAZNAS sungguh-sungguh hadir untuk mereka yang membutuhkan. Dalam kegiatan ini, bukan hanya rumah yang dibangun, tetapi juga rasa percaya bahwa setiap warga layak untuk hidup layak.
Dengan tuntasnya peletakan batu pertama ini, harapan besar menanti mereka yang selama ini berjuang di dalam keterbatasan. Tak ada yang lebih membahagiakan selain melihat senyum yang merekah di wajah-wajah yang selama ini berjuang. Program Rumah Layak Huni BAZNAS ini, bukan hanya memberi rumah, tetapi juga menghadirkan kembali arti kata “rumah” yang sesungguhnya – tempat yang memberi perlindungan, kehangatan, dan harapan yang selalu menyala.