Baznas Sidoarjo Raih Penghargaan Yang di sampaikan Kalandri (Kepala Pengadilan Negeri}
Mengabdi Tanpa Henti
19/11/2024 | admin
Yang satu ini berbeda. Di tengah deretan nama-nama perusahaan besar penerima penghargaan Mitra Sidoarjo Sehat Sejahtera dan Inspiratif (Misi Sejati), lembaga pemerintah non struktural pengelola zakat infaq sedekah dan dana keagaamaan sosial lainnya ( Zis-DSKL) Baznas Sidoarjo, berdiri sejajar dengan PT Tjiwi Kimia, PT Ecco Indonesia, dan institusi mapan lainnya.
Moment penganugerahan itu berlangsung khidmat di Alun-alun Sidoarjo, Selasa (19/11). Tepat di hari yang cerah, saat Hari Kesehatan Nasional ke-60 dirayakan. Baznas Sidoarjo membuktikan: dana zakat bisa jadi instrumen dahsyat untuk membangun kesehatan masyarakat.
Sebenarnya, penghargaan ini tak mengejutkan. Selama ini Baznas Sidoarjo konsisten mengucurkan bantuan kesehatan untuk kaum dhuafa. Dari bantuan biaya berobat hingga program-program preventif lainnya yang ternaungi dalam program Sidoarjo Sehat.
Pjs Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori tampak bangga. Matanya berbinar saat menyerahkan penghargaan kepada sejumlah penerima. Di podium upacara yang dihadiri TNI, Polri, ASN, dan berbagai elemen masyarakat itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun kesehatan.
"Ini bukti nyata bahwa pembangunan kesehatan bukan hanya tugas pemerintah," bisik salah seorang pejabat di lokasi. Benar. Baznas Sidoarjo telah membuktikan: lembaga zakat bisa menjadi ujung tombak pembangunan kesehatan masyarakat. Mereka hadir tepat di saat sistem kesehatan formal memiliki keterbatasan menjangkau semua lapisan.
Menariknya, Baznas Sidoarjo tak berhenti pada bantuan kuratif. Mereka punya mimpi besar: menciptakan ekosistem kesehatan yang berkelanjutan untuk kaum dhuafa. Program-program preventif dan edukatif jadi prioritas. "Lebih baik mencegah daripada mengobati," begitu prinsip mereka.
Di tengah hiruk-pikuk transformasi kesehatan nasional, Baznas Sidoarjo membuktikan: tak perlu menunggu jadi besar untuk berbuat besar. Yang dibutuhkan hanya kesungguhan mengabdi dan kejelian melihat kebutuhan masyarakat. Seperti kata Menteri Kesehatan dalam sambutan yang dibacakan: perjuangan belum selesai. Dan Baznas Sidoarjo siap terus berlari, mengabdi tanpa henti.