puluhan siswa madrasah miftahul huda watessari antri makan gratis
WBS Baznas Sidoarjo: Hati yang Memberi, Hati yang Menyembuhkan
19/11/2024 | adminDi halaman Masjid Al-Husain, Desa Watesari, Kecamatan Balongbendo, aroma sedekah mekar seperti bunga yang meranum. Selasa, 19 November 2024, hari di mana tangan-tangan penuh kasih dari Baznas Sidoarjo dan Rumah Sehat Baznas menyajikan hidangan bukan hanya untuk perut, tapi untuk jiwa. Senyum polos siswa MI Miftahul Huda, yang berbaris rapi dengan mata berbinar, menjadi saksi betapa makan gratis bisa menyejukkan hati.
Anak-anak itu, dengan kerudung yang sedikit miring dan seragam yang berdebu karena bermain, mengajarkan kita arti kesyukuran. Bagi mereka, sepiring nasi dan lauk pauk adalah lebih dari sekadar makanan. Itu adalah tanda bahwa mereka diingat, disayangi, dirangkul dalam lingkaran besar kepedulian. Dan itulah yang dihadirkan Warung Berkah Sedekah (WBS) Baznas Sidoarjo—sebuah tangan yang tak terlihat tetapi menghangatkan.
Di sisi lain, ibu-ibu dan para perempuan dewasa sabar duduk di kursi antrean, menanti panggilan dari petugas medis Rumah Sehat Baznas. Bukan hanya tubuh mereka yang memerlukan pemeriksaan, tapi juga jiwa mereka yang rindu sentuhan perhatian. Layanan pemeriksaan ini bukan hanya soal kesehatan fisik, melainkan juga jembatan menuju rasa aman dan tenteram.
“Program ini bukan sekadar agenda. Ini adalah wujud kasih sayang,” ujar Em Luqman, Wakil Ketua I Baznas Sidoarjo, dengan senyum lelah tapi penuh rasa puas. Ketulusan yang tergores di raut wajahnya mengisyaratkan bahwa kerja ini bukanlah beban, melainkan panggilan. Panggilan untuk berdiri di sisi yang lemah dan membutuhkan.
Bunyi tawa dan canda anak-anak bersahutan dengan suara petugas yang sibuk melayani, membentuk simfoni sederhana yang menggetarkan hati. Di sela-sela itu, terlihat beberapa warga yang memejamkan mata, merapal doa penuh harap. Dalam antrean yang panjang, mereka bukan hanya menunggu giliran, tetapi juga keajaiban kecil di hari itu.
Ketika hari merambat siang, nasi kotak sudah habis dibagikan dan pemeriksaan mulai mencapai penghujung, suasana masih penuh semangat. Warung Berkah Sedekah dan layanan kesehatan gratis ini mungkin hanya berlangsung beberapa jam, tetapi jejaknya akan terus melekat dalam ingatan para penerima manfaat. Sebab, di balik setiap kegiatan ini, ada cinta yang bekerja keras tanpa perlu diketahui.
Dan di sinilah kita belajar, bahwa sedekah bukan hanya memberi sesuatu, melainkan menjadi sesuatu—sumber kebahagiaan bagi sesama. Dan siapa pun yang hadir, baik sebagai penerima atau pelayan, pulang dengan hati yang lebih kaya dari sebelumnya.