WhatsApp Icon

Assesment Rumah Tak Layak Huni: Menggapai Asa di Atap yang Lapuk

03/11/2025  |  Penulis: sudrab

Bagikan:URL telah tercopy
Assesment Rumah Tak Layak Huni: Menggapai Asa di Atap yang Lapuk

Assesment Report

Sidoarjo, 3 November 2025 – Tim Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sidoarjo, di bawah koordinasi Achmad Richie, Staf Pelaksana, turun langsung ke lapangan untuk melakukan asesmen dan survei lima unit Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di beberapa kecamatan. Kegiatan ini menjadi potret nyata perjuangan berat keluarga dhuafa di Sidoarjo yang setiap harinya harus bertaruh nyawa di bawah atap yang lapuk, bahkan berisiko ambruk. Misi kemanusiaan ini bukan sekadar pendataan, melainkan upaya mendalam untuk mengembalikan martabat dan harapan hidup mereka.

Perjuangan di Bawah Ancaman Kebocoran

Salah satu kisah yang disorot adalah perjuangan M. Hasannudin, seorang driver freelance di Desa Semambung, Wonoayu. Dengan penghasilan yang tidak menentu, Hasannudin harus berbagi rumah bersama anak dan istrinya di bawah ancaman atap yang sudah keropos. "Kayu-kayu sudah lapuk, saat hujan turun kebocoran terjadi di mana-mana," ujar Hasannudin, yang terpaksa merelakan rumahnya menjadi basah demi bertahan hidup. Kondisi serupa, namun dengan tingkat kerusakan struktural yang lebih parah, menimpa Bapak Sholeh Mukarom di Desa Jeruk Legi, Balongbendo.

Bapak Sholeh, meski sudah mendapatkan bantuan sosial seperti KIS dan BPNT, tidak bisa tenang. Dinding belakang rumahnya mengalami retak besar dari atas ke bawah, bahkan batu bata di beberapa bagian sudah terlepas. Kondisi atap depan dan belakang mulai mengkhawatirkan, dengan genteng yang merosot, membuat rembesan dan kebocoran menjadi masalah kronis. Kerusakan ini mengancam keselamatan fisik keluarga, menuntut intervensi cepat sebelum bencana terjadi.

Beban Ganda Kemiskinan dan Sakit

Di Desa Tropodo, Krian, tim BAZNAS menyaksikan langsung keprihatinan yang didokumentasikan dalam video, yaitu kondisi rumah Ibu Masriyah. Rumah yang hanya berdinding gedek dan papan serta beratapkan terpal itu dihuni bersama suaminya yang telah menderita stroke selama 3,5 tahun Suami Ibu Masriyah tidak bisa bekerja, menjadikan sang istri sebagai penopang tunggal keluarga. RTLH ini menjadi simbol ganda kerentanan: kemiskinan struktural yang diperburuk oleh beban biaya dan kebutuhan perawatan medis jangka panjang.

Di Desa Jeruk Legi, Balongbendo, Bapak Subarjo berjuang menafkahi keluarga sebagai penjaga wahana permainan hiburan dengan sistem upah yang sangat kecil: hanya Rp20.000 dari setiap Rp100.000 setoran. Sementara istrinya, Ibu Sutrani, adalah ibu rumah tangga tanpa penghasilan. Beban ekonomi ini diperparah oleh kondisi kesehatan Bapak Subarjo yang menurun; tangannya sering gemetar, namun ketakutan mental dan ketiadaan biaya menghalanginya untuk memeriksakan diri ke rumah sakit.

Lansia Sendiri di Bawah Atap yang Siap Roboh

Kisah paling memilukan mungkin datang dari Desa Kalimati, Tarik, tempat Bapak Supanji (66 tahun) tinggal sendirian. Bapak Supanji sudah tidak bekerja karena sakit-sakitan, hidup dari bantuan permakanan. Atap rumahnya berada dalam kondisi reot dan siap roboh, sebuah ancaman nyata bagi keselamatan fisik beliau. BAZNAS Sidoarjo menggarisbawahi bahwa penanganan kasus Bapak Supanji harus komprehensif, tidak hanya perbaikan fisik rumah, tetapi juga pendampingan sosial bagi lansia yang hidup sebatang kara.

Asesmen oleh tim BAZNAS Sidoarjo memastikan bahwa RTLH bukan hanya masalah genteng bocor, tetapi masalah martabat kemanusiaan. "Setiap rumah yang kami datangi adalah kisah perjuangan, dan mereka berhak mendapatkan tempat tinggal yang layak dan aman," tegas Achmad Richie. Hasil survei ini akan menjadi dasar penyaluran dana zakat dan infak untuk program rehabilitasi RTLH. Diharapkan, melalui program ini, kelima keluarga ini dapat menyambut hari-hari mereka dengan fondasi rumah yang kokoh, menggapai asa baru dari bawah atap yang sebelumnya lapuk. BAZNAS Sidoarjo mengajak masyarakat untuk terus mendukung program-program filantropi ini demi terciptanya kesejahteraan merata di Sidoarjo.

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat