Press Release Terbaru
BAZNAS RI Berikan Harapan di Tengah Banjir Makassar dan Maros
Makassar, 16 Februari 2025 – Dalam suasana duka yang menyelimuti Kota Makassar dan Kabupaten Maros, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI hadir sebagai pelita harapan bagi masyarakat yang terdampak banjir. Sebanyak 200 paket sembako disalurkan kepada warga yang kehilangan banyak akibat bencana alam ini. Namun, bantuan yang diberikan BAZNAS tidak hanya sekadar sembako; mereka juga menghadirkan berbagai layanan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan.
Di tengah hujan deras yang mengguyur, tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) bergerak cepat, melaksanakan aksi bersih-bersih, mendistribusikan makanan siap saji, dan menyediakan posko bencana serta dapur umum. Di Halaman Masjid Al-Markaz Maros, para pengungsi mendapatkan perhatian khusus. Di sinilah Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., bersama Bupati Maros, H. Andi Syafril Chaidir Syam, S.IP., M.H., meninjau langsung situasi di lapangan.
Saidah menegaskan bahwa kehadiran BAZNAS di tengah bencana ini merupakan wujud komitmen untuk merespons cepat setiap situasi darurat. “Banjir yang melanda wilayah ini adalah duka yang mendalam bagi kita semua. Banyak keluarga yang terdampak secara langsung oleh bencana ini,” ungkapnya dengan nada empatik.
Sejak banjir melanda, tim BTB Maros telah aktif melakukan berbagai aksi kemanusiaan, termasuk evakuasi korban dan penyediaan layanan medis gratis. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang tengah berjuang di masa sulit ini,” tambah Saidah.
Mendengar pernyataan tersebut, Bupati Maros, A. S. Chaidir Syam, tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. “Kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS RI atas kepeduliannya terhadap warga Maros. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat kami yang tengah berjuang menghadapi dampak banjir,” ujar Chaidir, yang terlihat tegar meski situasi di sekitarnya menyedihkan.
Dalam kesempatan itu, Saidah juga mengajak semua elemen, baik pemerintah daerah maupun lembaga sosial lainnya, untuk bersinergi dalam membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan. “BAZNAS siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat terdampak,” tegasnya.
Kehadiran BAZNAS di tengah masyarakat yang terpuruk oleh bencana ini adalah sebuah sinyal bahwa kepedulian masih ada. Di saat-saat sulit ini, ketika banyak yang merasa kehilangan dan putus asa, kehadiran layanan kesehatan gratis, dapur umum, hingga baby kit dan hygiene kit menjadi penyejuk hati.
Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, S.H., S.I.K., M.I.K., M.Tr Opsla, turut hadir dalam penyaluran bantuan ini. Ia menyatakan bahwa sinergi antara berbagai instansi sangat diperlukan untuk mempercepat penyaluran bantuan kepada masyarakat. “Kerja sama antara pemerintah daerah dan BAZNAS harus semakin diperkuat agar bantuan dapat disalurkan dengan lebih cepat dan tepat sasaran,” ujarnya.
Di tengah kesedihan yang melanda, BAZNAS RI memberikan harapan baru. Mereka bukan hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga mengembalikan senyuman di wajah-wajah yang kehilangan. Dalam setiap paket sembako yang dibagikan, terdapat harapan untuk bangkit dan melanjutkan hidup. Di sinilah, di tengah genangan air dan kesedihan, BAZNAS menjadi simbol solidaritas dan kepedulian yang tak akan pernah pudar.
PRESS_RELEASE17/02/2025 | admin
Merawat Domba Kurban: Dedikasi dan Profesionalisme Peternak BAZNAS RI
Sidoarjo – Di tengah kesibukan persiapan ibadah kurban, peternak binaan BAZNAS di Desa Belendung, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam merawat domba kurban. Dengan pendekatan yang lebih profesional, mereka tidak hanya menjaga kesehatan hewan ternak, tetapi juga meningkatkan kualitas hewan yang akan diserahkan kepada masyarakat.(14 feb 2025)
Salah satu metode yang diterapkan adalah mencukur bulu domba. Aktivitas ini bukan sekadar untuk tujuan estetika, tetapi merupakan langkah penting dalam perawatan kesehatan ternak. Dengan mencukur bulu, para peternak dapat dengan mudah memeriksa kondisi tubuh domba, mendeteksi tanda-tanda penyakit, dan mengidentifikasi adanya kutu. Hal ini sejalan dengan misi BAZNAS untuk memberikan hewan kurban dalam kondisi terbaik kepada masyarakat.
“Perawatan yang baik adalah kunci untuk memastikan domba tetap sehat dan siap untuk ibadah kurban. Kami ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ungkap salah satu peternak. Dengan perhatian ekstra terhadap kesehatan dan kebersihan, mereka berusaha memenuhi standar kualitas yang diharapkan.
Selain perawatan fisik, perhatian terhadap pola makan juga menjadi prioritas. Peternak BAZNAS memastikan bahwa domba mendapatkan nutrisi yang cukup dan kandang tetap bersih. Kebersihan kandang tidak hanya berkontribusi pada kesehatan hewan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang nyaman bagi domba.
Dukungan penuh dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menjadi pendorong utama dalam program ini. BAZNAS berkomitmen untuk memastikan bahwa semua aspek perawatan hewan kurban dilakukan dengan penuh perhatian dan profesionalisme. “Kami percaya bahwa dengan pendekatan yang tepat, kami dapat meningkatkan kualitas hewan kurban yang kami berikan kepada masyarakat,” tambah perwakilan BAZNAS.
Inisiatif ini tidak hanya berdampak pada kesehatan domba, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat yang akan menerima hewan kurban. Dengan domba yang sehat dan berkualitas, diharapkan ibadah kurban dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi penerima.
Melalui penerapan perawatan yang lebih profesional, peternak BAZNAS di Subang bertekad untuk memberikan kontribusi positif terhadap kualitas hewan kurban. Mereka percaya bahwa setiap langkah yang diambil, sekecil apapun, dapat membawa perubahan yang signifikan.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, peternak ini menunjukkan bahwa perawatan hewan ternak adalah tanggung jawab yang tidak bisa dianggap remeh. Mereka mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kesehatan dan kualitas hewan kurban demi ibadah yang lebih baik.
Program ini menjadi contoh inspiratif bagi peternak lainnya, menunjukkan bahwa dengan pengetahuan dan kepedulian, kualitas domba kurban dapat ditingkatkan demi kebaikan bersama. Di tengah tantangan, peternak BAZNAS di Subang membuktikan bahwa profesionalisme dan kepedulian adalah kunci untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. (baznas RI)
PRESS_RELEASE14/02/2025 | admin
HUT ke-24 BAZNAS: Cahaya Zakat yang Mengubah Kehidupan
Sidoarjo, 17 Januari 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 dengan tema yang menggugah: “Cahaya Zakat: Keajaiban Muzaki dan Mustahik”. Dalam suasana penuh syukur, acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., dan jajaran pimpinan BAZNAS dari seluruh Indonesia, yang turut serta secara daring.
Acara puncak peringatan ini ditandai dengan Khataman Al-Qur’an, yang melibatkan semua pimpinan dan amilin BAZNAS yang khusyuk membaca Al-Qur’an sebanyak 24 kali. Ini bukan sekadar ritual, melainkan ungkapan syukur atas pencapaian selama dua dekade lebih dalam mengelola zakat. Kegiatan ini mengingatkan kita akan keajaiban yang dapat ditimbulkan dari amal zakat.
Dalam sambutannya, Kiai Noor menekankan pentingnya zakat sebagai cahaya yang menerangi kehidupan umat. “Zakat adalah cahaya yang melebihi cahaya duniawi, karena di dalamnya terdapat nur Allah,” ujarnya. Ia mengajak masyarakat untuk merasakan manfaat zakat, baik sebagai muzaki yang membersihkan harta maupun sebagai mustahik yang mendapatkan harapan baru.
Keberhasilan BAZNAS selama ini, menurut Kiai Noor, tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat. “Kepercayaan muzaki adalah modal utama kami,” tegasnya. Dengan dukungan ini, BAZNAS berkomitmen untuk terus menyalurkan zakat kepada mereka yang membutuhkan, menciptakan keajaiban dalam kehidupan mustahik.
Kiai Noor juga menjelaskan peran negara dalam pengelolaan zakat melalui Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011. “Kehadiran negara dalam pengelolaan zakat adalah bentuk komitmen untuk memastikan zakat dikelola dengan baik,” tambahnya. BAZNAS, sebagai lembaga resmi negara, memiliki tanggung jawab besar dalam menjalankan amanah ini.
“BAZNAS tidak akan bergeser dari ketentuan undang-undang yang berlaku,” ujarnya, menegaskan komitmen lembaga untuk tetap berpegang pada prinsip-prinsip hukum. Dengan semangat yang menggelora, Kiai Noor mengajak semua pihak untuk bersama-sama memperkuat lembaga ini, agar terus menjadi andalan dalam pengelolaan zakat.
Dalam suasana haru, Kiai Noor mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi selama 24 tahun perjalanan BAZNAS. “Kita harus optimis, karena BAZNAS memiliki kekuatan dari seluruh lembaga amil zakat di Indonesia,” ungkapnya.
Acara ini juga menjadi ajang penghargaan bagi BAZNAS, yang telah meraih lebih dari 60 penghargaan baik di tingkat nasional maupun internasional. Ini adalah bukti nyata dari pengakuan masyarakat terhadap dedikasi dan kinerja BAZNAS dalam mengelola zakat.
Dengan semangat yang berkobar, BAZNAS melangkah ke tahun ke-24 ini dengan harapan dan keyakinan. “Kami berkomitmen untuk tidak menyia-nyiakan amanat ini,” tutup Kiai Noor, menegaskan bahwa setiap langkah BAZNAS adalah langkah menuju kebaikan dan kesejahteraan umat.
Dalam perjalanan panjang ini, mari kita semua menjadi bagian dari cahaya zakat yang terus bersinar, membawa harapan dan keajaiban bagi banyak orang.
PRESS_RELEASE17/01/2025 | admin
BAZNAS PERKUAT PERAN ZAKAT DALAM PENANGGULANGAN BENCANA MELALUI RISALAH SIMPANG LIMA SEMARANG 2024
Semarang, 14 Desember 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakornas) BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) 2024 yang menghasilkan Risalah Simpang Lima Semarang 2024. Risalah ini menjadi langkah konkret untuk mengoptimalkan penyaluran zakat dalam penanganan bencana di Indonesia.
Dalam acara yang digelar di Semarang, Direktur Pendistribusian BAZNAS RI Ahmad Fikri menyampaikan isi risalah yang disaksikan langsung oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH Noor Achmad, MA, Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhamad Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA, serta Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Dr. KH Ahmad Darodji, M.Si.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH Noor Achmad, MA, menyatakan bahwa BAZNAS terus meningkatkan kapasitas kelembagaan dalam kebencanaan. Risalah Simpang Lima Semarang menjadi pemicu semangat bagi seluruh BAZNAS dan LAZ di Indonesia untuk memperkuat peran dalam menyelamatkan nyawa, mencegah kemiskinan baru, dan memastikan dana zakat bermanfaat lebih luas, ujarnya.
---
Poin Utama Risalah Simpang Lima Semarang 2024
1. Fokus Penyelamatan Nyawa
Penyaluran zakat diutamakan untuk penyelamatan nyawa (hifzun nafs) dan pencegahan sumber-sumber kemiskinan baru akibat bencana.
2. Penguatan Struktur BAZNAS Tanggap Bencana
Kelembagaan BTB diperkuat di tingkat nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota.
3. Tim Relawan Profesional
Pembentukan tim relawan kebencanaan yang terlatih dan siap siaga menghadapi situasi darurat.
4. Alokasi Anggaran Khusus
Dukungan dana yang memadai dalam RKAT BAZNAS untuk mitigasi, penanganan darurat, pemulihan, dan rekonstruksi sesuai Fatwa MUI No. 66 Tahun 2022.
5. Transparansi dan Akuntabilitas
Setiap program kebencanaan dikelola secara transparan dan dilaporkan secara berkala kepada muzaki, mustahik, dan masyarakat.
6. Pembagian Peran Strategis
- BAZNAS Kabupaten/Kota: Konsolidasi relawan di wilayah setempat.
- BAZNAS Provinsi: Peningkatan kapasitas melalui pelatihan dan pendanaan.
- BAZNAS RI: Penyusunan regulasi, SOP, dukungan infrastruktur, dan sertifikasi SDM kebencanaan.
Dengan semangat Risalah Simpang Lima Semarang 2024, BAZNAS bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ) berkomitmen menjadi lembaga utama dalam penanggulangan bencana di Indonesia melalui zakat yang profesional, amanah, dan berdampak luas.
#ZakatTanggapBencana #BAZNASUntukKemanusiaan
Sumber: BAZNAS RI
Tanggal Rilis: 14 Desember 2024
PRESS_RELEASE15/12/2024 | admin
BAZNAS RI Sambut Harapan di Sudan: Bantuan Kemanusiaan Indonesia Akhirnya Tiba
Port Sudan, 19 Oktober 2024— Di tengah peliknya krisis kemanusiaan, rombongan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mendarat di Port Sudan. Misi yang tak hanya membawa logistik, tetapi juga semangat solidaritas Indonesia, disambut hangat oleh pejabat Sudan dan Kedutaan Besar Indonesia di negara itu.
Dipimpin oleh H. Achmad Sudrajat, Lc., MA., bersama tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bantuan tersebut mencerminkan kekompakan lintas lembaga di Indonesia. Bantuan diterima langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan Sudan, Dr. Ismat Mustafa Yousif, dengan apresiasi mendalam. "Ini adalah bukti nyata persahabatan dan kepedulian Indonesia di tengah krisis kami," ucap Dr. Ismat.
Menyinggung tantangan di lapangan, Achmad Sudrajat mengakui bahwa akses menuju pengungsian sangat terbatas, bahkan memerlukan pengawalan militer selama 1-2 pekan. "Kami tak bisa dokumentasikan langsung, tetapi tim kami akan berupaya keras agar bantuan ini sampai ke titik-titik paling terdampak," tegasnya. Bantuan akan ditempatkan sementara di gudang Kementerian Kesehatan Sudan hingga siap disalurkan.
Tak hanya untuk Sudan, BAZNAS RI juga mengirimkan 2.000 selimut dan jaket musim dingin ke Palestina. "Kami berharap, seperti halnya Sudan, bantuan ini bisa tiba tepat waktu di Palestina untuk meringankan beban musim dingin yang akan datang," ujar Achmad. Pengiriman ini dilepas secara seremonial di Halim Perdanakusuma pada 14 Oktober 2024, menempuh rute panjang Jakarta – Fujairah (UAE) – Port Sudan.
Di tengah situasi sulit, Achmad juga mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak berhenti berkontribusi. "Mari kita terus bergerak bersama. Tak ada batasan untuk kebaikan. Semoga bantuan ini menjadi langkah kecil menuju kehidupan yang lebih baik bagi mereka yang terpuruk," katanya.
Langkah kolaboratif BAZNAS, BNPB, Kementerian Kesehatan RI, dan masyarakat Indonesia ini tidak hanya mengulurkan tangan, tapi juga mengirimkan pesan kuat: kepedulian tidak mengenal batas geografis.
PRESS_RELEASE19/10/2024 | admin
Membangun Masa Depan Zakat Lewat Transformasi Digital
Jakarta, 19 September 2024 – Di tengah derasnya arus perubahan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menegaskan pentingnya beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Transformasi Digital Nasional dan Zakathon 2024, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Teknologi dan Informasi, Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen M.S., M.Ec., Ph.D., dengan penuh semangat menyampaikan bahwa digitalisasi adalah kunci untuk membawa pengelolaan zakat di Indonesia menuju level profesionalisme yang lebih tinggi.
Menurut Prof. Nadra, para amil zakat tidak lagi bisa hanya mengandalkan metode tradisional dalam mengelola zakat. “Ke depan, kita tidak hanya bergantung pada dakwah atau ceramah agama. Dunia sudah berubah, dan kita pun harus menyesuaikan diri. Digitalisasi bukan lagi pilihan, tetapi kewajiban,” ujarnya. Pesan tersebut memberi gambaran bahwa pengelolaan zakat di Indonesia membutuhkan fondasi teknologi yang kuat, tidak hanya untuk efisiensi kerja, tetapi juga untuk memperluas jangkauan kepada muzaki dan mustahik.
Prof. Nadra juga menggarisbawahi pentingnya strategi digital yang komprehensif, mulai dari pemanfaatan media sosial hingga penerapan pemasaran digital. Baginya, teknologi adalah alat yang memungkinkan BAZNAS memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien. “Dengan teknologi informasi, kita bisa melayani dengan lebih baik dan memastikan zakat disalurkan dengan tepat sasaran,” tambahnya. Inovasi menjadi roh dari transformasi ini.
Lebih lanjut, ia mengajak BAZNAS daerah untuk terus bersinergi dengan pusat, tanpa menciptakan sistem IT yang terpisah. “Kita harus satu visi. Jika setiap daerah membangun sistem sendiri-sendiri, maka keamanan data akan sulit dijaga,” tegasnya. Prof. Nadra menekankan bahwa pengelolaan zakat adalah tanggung jawab bersama, dan keberhasilan BAZNAS bergantung pada kerja kolektif seluruh pihak.
Mengakhiri sambutannya, Prof. Nadra mendorong seluruh amil BAZNAS untuk tidak berhenti belajar dan berinovasi. "Kita harus menjadi manusia pembelajar. Jadikan ilmu yang didapatkan sebagai bekal untuk menghadapi masa depan," pungkasnya, menegaskan pentingnya semangat pembelajaran yang tak kenal henti di era transformasi ini.
PRESS_RELEASE20/09/2024 | admin
Grand Syekh Al-Azhar Terima Infak Kemanusiaan Palestina 2 Juta Dolar AS Dari Baznas
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyerahkan infak kemanusiaan untuk Palestina melalui Grand Syekh Al-Azhar, Imam Akbar Ahmed Prof. Dr. Syekh Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb sebesar 2.000.000 dolar AS (sekitar lebih dari Rp32 miliar) dan akan disalurkan melalui lembaga Bayt Zakat Wa As-Shadaqat, Kamis, 11 Juli 2024
Bayt Zakat Wa As-Shadaqat Mesir adalah lembaga zakat resmi Mesir yang terpercaya, juga merupakan lembaga di bawah naungan Grand Syekh Al-Azhar, dan memiliki banyak akses internasional.
Simbolisasi penyerahan digelar di Kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (11/7/2024) dengan dihadiri Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Grand Syekh Al-Azhar, Imam Akbar Ahmed Prof. Dr. Syekh Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb, serta Musytasyar Grand Syaikh Al-Azhar untuk Bayt Zakat Wa As-Shadaqat Prof. Dr. Sahr Nasr.
Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah Mesir dan Grand Syekh Al-Azhar atas kerja samanya membantu BAZNAS dalam menyalurkan bantuan masyarakat Indonesia untuk Palestina.
“Kami ucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang telah disalurkan ke Gaza selama ini sehingga BAZNAS juga dapat dipercaya oleh masyarakat di Indonesia,” ucapnya.
Kiai Noor juga mengucapkan terima kasih karena selama ini apa yang dilakukan Bayt Zakat Wa As-Shadaqat banyak memberikan dorongan bagi masyarakat Indonesia untuk membantu masyarakat Gaza, Palestina.
“Kami juga berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan dalam bentuk kerja sama lainnya dalam rangka untuk kesejahteraan umat,” jelas Kiai Noor.
Kiai Noor menambahkan, dalam kesempatan ini BAZNAS menitipkan bantuan dari masyarakat Indonesia untuk Palestina sebesar 2 juta dolar AS. Sebelumnya, BAZNAS telah menyalurkan bantuan melalui Bayt Zakat Wa As-Shadaqat sebesar 1,3 juta dolar AS, sehingga tota bantuan yang disalurkan sebesar 3,3 juta dolar AS.
Sementara itu, Grand Syekh Al-Azhar, Imam Akbar Ahmed Prof. Dr. Syekh Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BAZNAS atas kerja samanya selama ini dengan Bayt Zakat Wa As-Shadaqat Mesir.
“Saya mengikuti betul aktivitas BAZNAS, dan saya sangat mengapresiasi upaya-upaya BAZNAS terutama dalam membantu mahasiswa dan pelajar Palestina yang ada di Al-Azhar bahkan kami juga memberikan kepada pelajar dan mahasiswa Palestina di Mesir yang berada di luar Universitas Al-Azhar,” ucapnya.
Sejak November 2023, BAZNAS telah menyalurkan bantuan sebesar Rp55.735.152.395 pada masa darurat. BAZNAS juga melakukan penyaluran bantuan bekerja sama dengan berbagai pihak di antaranya, Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kedutaan Besar Indonesia di Mesir, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Darat, Women’s Center Althouri Silwan (Palestina), Egyptian Red Crescent (Mesir), Mishr Al Kheir (Mesir), serta Bayt Zakat Wa As-Shadaqat (Mesir).
Adapun bantuan yang disalurkan tersebut telah diterima oleh 349.501 orang di Gaza, Palestina, dan angka tersebut masih akan terus bertembah.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mokhamad Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan H. Rizaludin Kurniawan, M.Si, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Sumber Daya Manusia dan Umum, Kolonel Caj (Purn) Drs. Nur Chamdani, Sekretaris Utama BAZNAS RI Dr. Muchlis Muhammad Hanafi, Lc., MA., serta Deputi 2 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI, Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si.
PRESS_RELEASE16/07/2024 | baznas pusat

Ekspresi BAZNAS, Najwa Shihab Ajak Anak Muda Tingkatkan Keterampilan
Jurnalis senior Najwa Shihab mengajak generasi milenial untuk terus meningkatkan kemampuan diri agar tetap survive di era society 5.0, saat mengisi acara di Pesantren Kilat Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi (Ekspresi) BAZNAS, Jumat (7/4/2023).
Pesantren Kilat Ekspresi BAZNAS yang diikuti oleh 300 siswa-siswi dari berbagai sekolah dan pesantren di Jabodetabek yang rata-rata merupakan anak muzaki.
Di hari kedua Pesantren Kilat Ramadhan 2023, Najwa Shihab dipilih menjadi salah seorang pembicara di hadapan para peserta yang merupakan generasi milenial.
Menurutnya, kemajuan teknologi yang begitu pesat, menuntut semua orang khusus generasi milenial, untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Di sela memberikan materinya, Najwa Shihab mengatakan, di Era Society 5.0 manusia dituntut untuk bisa terus meningkatkan skil dan memperbaharui keterampilan, hal itulah yang bisa membuat kita terus relevan dan terus hidup.
"Kita tidak bisa melawan teknologi ataupun ilmu pengetahuan yang bisa kita lakukan adalah kita harus punya daya saing dan ketelaten untuk terus belajar hal yang baru," ucap Najwa.
Menurut Najwa, terdapat beberapa kompetensi masa depan untuk bisa survive, di antaranya, generasi milenial harus berorientasi pada tindakan, harus berintegritas, inovatif, memiliki kesadaran yang tinggi, reflektif, mandiri, cerdas, serta selalu berkolaborasi.
Pada kesempatan yang sama, Najwa Shihab mengajak para peserta untuk tidak minder dalam menjadi beda, "Gunakan kesempatan menjadi berbeda dan sedikit ini untuk kenal dengan diri sendiri. Semakin kita kenal dengan diri kita sendiri, semakin kita tahu kapasitas diri sendiri sehingga bisa membuat kita memperbaiki diri," ujar Najwa.
Teknologi mengubah berbagai aspek kehidupan. Semakin ke depan akan semakin banyak teknologi masuk dalam kehidupan. Tugas kita harus bisa mengambil manfaat dari perubahan terjadi, kata Najwa.
"Teknologi akan mengubah banyak hal, jika kita tidak ikut menyesuaikan diri, maka kita akan ditinggal dan tidak akan berguna," pungkasnya. (Humas)
PRESS_RELEASE08/04/2023 | humas

Baznas Sidoarjo buka layanan Zakat di Lippo Mall
Sidoarjo – Baznas Sidoarjo ,dalam upayanya mendekatkan layanannya, membuka booth untuk layani penghimpunan zakat infak dan shodaqoh (ZIS) pada Baznas Sidoarjo serta melakukan edukasi , bantuan penghitungan besaran zakat dan lainnya di salah satu mall Sidoarjo sejak beberapa waktu lalu, Senin (3/04/2023).
EM Lukman Hakim , Wk 1 Baznas Sidoarjo Penangung jawab aktivitas penghimpunan ZIS ke Baznas Sidoarjo menyampaikan , booth atau gerai zakat Baznas Sidoarjo ini adalah upaya mendekatkan diri ,mempermudah para muzaki dan munfiq (donatur) dalam menunaikan ZIS.
“ Banyak cara untuk menunaikan Zakat , Infak,Shodaqoh ke Baznas Sidoarjo. Bisa lewat transfer rekening bank, scan QRIS , maupun tunai ke kantor Baznas di jalan Pahlawan I no 10 . Dan , momen Ramadhan ini untuk semakin mendekatkan dan memudahkan dalam menunaikan zakat maupun infaq serta shodaqoh bisa dilakukan melalui gerai atau booth di Lippo Mall ini,” ungkap gus luqman panggilan akrabnya.
Gus Luqman berharap , beberapa Mall lain atau tempat keramaian di Sidoarjo untuk bisa didirikan gerai Zakat Baznas Sidoarjo selama Ramadhan ini. (Humas)
PRESS_RELEASE04/04/2023 | humas

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat