Bareng Bupati, BAZNAS Sidoarjo Kunjungi RTLH di Kecamatan Tarik
28/07/2025 | Penulis: sudrab
Penyerahan Bantuan Sembako
Dalam wujud nyata kepedulian terhadap warga kurang mampu, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sidoarjo kembali menggelar kegiatan survei dan kunjungan langsung ke Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Tarik, Senin (28/7/2025). Yang istimewa, kegiatan ini diikuti langsung oleh Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H., M.Kn., bersama Ketua BAZNAS Sidoarjo, M. Chasbil Aziz Salju Sodar (Gus Jazuk), menunjukkan sinergi kuat antara lembaga zakat dan pemerintah daerah dalam menangani kemiskinan struktural.
Didampingi Anggota DPRD Sidoarjo M. Nizar, Wakil Ketua BAZNAS Drs. H. Ilhamuddin, perwakilan Dinas Sosial, serta jajaran perangkat desa, rombongan menyusuri pemukiman warga untuk melihat langsung kondisi kehidupan masyarakat yang masih tinggal di rumah tidak layak huni. Kunjungan ini bukan sekadar formalitas, tetapi upaya tulus untuk mendengar, menyentuh, dan merasakan langsung beban yang dirasakan oleh warga terdampak.
Kunjungan pertama membawa tim ke rumah Ibu Sulikah (86), warga Dusun Gading, Desa Mindugading. Lansia yang hidup mandiri ini tinggal di gubuk kecil berdinding bambu dengan lantai tanah. Ruangannya sempit, menyatukan dapur, tempat tidur, dan ruang makan. Meski memiliki anak yang tinggal berdekatan, Ibu Sulikah memilih tidak tinggal bersama demi tidak menambah beban keluarga, terlebih anaknya tengah mengalami gangguan mental pasca-perceraian. “Saya masih kuat, tidak mau merepotkan,” ujarnya lirih, membuat hati semua yang hadir terenyuh.
Di Desa Singogalih, tim bertemu Bapak Slamet Agus Siswanto, pekerja serabutan yang sejak lama bermimpi memiliki rumah layak. Ia bahkan sempat mengumpulkan material sedikit demi sedikit, namun pandemi menghancurkan harapan itu. Penghasilan menurun drastis, dan rumah yang ditinggali kini rusak parah—atap bocor, dinding roboh, dan lantai yang tidak rata. “Dulu saya pikir bisa selesai sendiri, tapi ternyata hidup tidak selalu sesuai rencana,” katanya dengan senyum getir.
Tidak hanya melakukan peninjauan, tim juga melanjutkan survei progres perbaikan RTLH di rumah Bapak Uripan (71), warga Desa Prambon. Lansia yang sehari-hari mengais rezeki dari kardus bekas ini tinggal bersama istrinya di rumah dengan atap reot dan kamar mandi tanpa penutup. BAZNAS akan merealisasikan bantuan perbaikan rumah pada Agustus 2025 sebagai bagian dari program pemberdayaan dan pemulihan kualitas hidup.
Bupati Subandi menyampaikan, kunjungan ini menjadi pengingat bahwa pembangunan tidak hanya diukur dari infrastruktur megah, tapi juga dari kesejahteraan masyarakat paling bawah. “Kita harus hadir di tengah mereka yang terpinggirkan. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Gus Jazuk menambahkan, program RTLH BAZNAS bukan sekadar memperbaiki rumah, tapi memulihkan martabat dan harapan. “Zakat harus menyentuh kehidupan nyata. Setiap rupiah yang dikumpulkan harus kembali untuk kemanusiaan yang paling membutuhkan.”
Dengan pendekatan empatik dan kolaborasi lintas sektor, BAZNAS Sidoarjo terus membuktikan bahwa zakat bisa menjadi kekuatan transformatif. Karena di balik dinding yang retak, ada keluarga yang masih mempercayai adanya kebaikan.
Berita Lainnya
Afizah dan Harapan yang Tak Pernah Padam
BAZNAS Sidoarjo Salurkan Bantuan di Krian dan Prambon, Sentuh Anak Sekolah hingga Lansia Tak Mampu
Asupan Gizi Santri: BAZNAS Sidoarjo Salurkan Daging DAM untuk Santri
Tepat di Hari Pahlawan, BAZNAS Salurkan Bantuan Biaya Pendidikan Puluhan Siswa
Transformasi Rumah Warga Desa Gampingrowo
BAZNAS Jajaki Kolaborasi dengan Bank Jatim Syariah untuk Digitalisasi Penyaluran ZIS

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
