Baznas Sidoarjo berkomitmen sukseskan Program ODF Pemkab Sidoarjo
stopbuarairbesarsembarangan
04/03/2024 | Penulis: admin

Audiensi Baznas dengan Dinkes
Admin – Badan Amil Zakat Nasional ( BAZNAS) Sidoarjo berkomitmen untuk berpartisipasi dalam program percepatan pencapaian open defication free ( ODF) atau stop buang air besar sembarangan,hal itu disampaikan M Mahbub salah satu pimpinan BAZNAS Sidoarjo saat beraudiensi dengan dinas kesehatan Sidoarjo yang di pimpin Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sidoarjo dr Sri Andari Bersama tim, beberapa waktu lalu (28/02).
M.Mahbub dalam kesempatan tersebut, menyampaikan Baznas Sidoarjo melalui program programnya insyaAllah bisa berperan serta dalam upaya percepatan ODF ini.
“ Melalui program Sidoarjo sehat Baznas Sidoarjo , dimana salah satu kegiatan dalam rencana kegiatan tahun 2024 ini adalah Pembangunan jamban sehat,” ungkap Gus Mahbub panggilan karibnya.
Lebih jauh, gus Mahbub mengungkapkan pada kegiatan bedah rumah program Sidoarjo peduli selama ini salah satu assessment (penilaian kelayakan) penerima manfaat bedah rumah terkait keberadaan jamban sehatnya.
“ Mungkin, penerima manfaat dari program upaya percepatan pencapaian ODF ini mensyaratkan kesesuaian dengan kriteria Baznas, misalnya ,status ekonomi yang di pastikan miskin,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan membangun sebanyak 2.654 jamban sehat untuk warga Sidoarjo yang kurang mampu yang belum memiliki jamban. Pasalnya, hal ini sejalan dengan target Kabupaten Sidoarjo menuju nol persen perilaku Buang Air Besar Sembarangan.
Dalam upaya tersebut, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali resmi mengeluarkan Surat Edaran Nomor : 400.7.11/2521/438.5.2/2024 yang menekankan percepatan pencapaian Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan.
Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya terkait perilaku buang air besar sembarangan.
"Upaya percepatan ODF ini menjadi awal untuk kita semua demi meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo," katanya saat dikonfirmasi pada Minggu (3/3/2024).
Ia juga berharap seluruh stakeholder di Kabupaten Sidoarjo bekerja bersama dalam mewujudkan percepatan ODF dalam pembangunan jamban sehat yang sudah teralokasikan anggaran di tahun 2024.
"Saya minta seluruh stakeholder di Kabupaten Sidoarjo berkerja bersama, tidak ada ego sektoral antar Perangkat Daerah guna mewujudkan percepatan ODF di Sidoarjo," terangnya.
Dalam mewujudkan jamban sehat untuk warga kurang mampu, kata dia, perlu peran aktif Dinas Kesehatan untuk melaksanakan update data kepemilikan jamban sehat by name by address serta identifikasi masalah, kendala dan peluang yang ada.
"Setelah semua terverifikasi, selanjutnya melaksanakan perencanaan verifikasi ODF tingkat kabupaten yang diawali dengan verifikasi ODF di seluruh desa di Kabupaten Sidoarjo," jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati juga turut mendukung langkah ini dengan fokus pada edukasi dan pengawasan kesehatan masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk memberikan informasi yang jelas dan mengintensifkan program-program pencegahan penyakit yang dapat muncul akibat praktik buang air besar yang tidak higienis, sehingga nantinya target percepatan ODF di Sidoarjo berhasil," pungkasnya.
Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo bahwa desa ODF di Kabupaten Sidoarjo, saat ini baru mencapai 71,1% atau setara dengan 246 desa dari total 346 desa dengan jumlah rumah yang belum memiliki jamban sebanyak 5.280 rumah dari total 525.165 rumah yang ada.
Pada tahun 2024 Kabupaten Sidoarjo akan mendapatkan bantuan pembangunan dari anggaran pemerintah pusat yang terdiri dari Hibah Air Limbah Setempat (HALS), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Instruksi Presiden (Inpres) sebanyak 2.654 jamban sehat. Dari total rencana yang akan dibangun, masih ada rumah yang belum teralokasi anggaran untuk pembangunan jamban sebanyak 2.626 rumah.
"Selisih 2.626 rumah yang nantinya belum terbangun jamban sehat ini, kami membuka peluang untuk perusahaan agar dapat ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility)," lanjut Fenny.
Berita Lainnya
Program RTLH BAZNAS Sidoarjo Ubah Nasib Ibu Sudarmi di Blurukidul
16/09/2025 | sudrab
Menjemput Asa di Bawah Atap Rapuh: Kisah Perjuangan Ibu Sianah di Sidoarjo
22/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Menyalakan Cahaya Harapan di Tiga Lokasi Kecamatan Balongbendo
15/09/2025 | sudrab
Lansia Renta Usia Seabad, Saksi Bisu Perjuangan Hidup di Ujung Senja
15/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Gerak Cepat, Teguhkan Komitmen Bagi Kemanusiaan dan Kemaslahatan Umat
10/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Sigap Merespon Kebutuhan Kesehatan, Bergerak Cepat di Tengah Penderitaan
13/09/2025 | sudrab

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS