BAZNAS Sidoarjo Survey Dua Rumah Tak Layak Huni di Desa Karangpuri dan Janti
13/08/2025 | Penulis: sudrab
Kondisi Penerima Manfaat RTLH
SIDOARJO - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sidoarjo melakukan survei lapangan terhadap dua unit Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Desa Karangpuri, Wonoayu dan Desa Janti pada Rabu (13/08/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya identifikasi penerima manfaat program RTLH yang akan dilaksanakan pada semester kedua 2025.
Tim survei yang dipimpin langsung oleh M. Ilhamuddin, Wakil Ketua IV BAZNAS Sidoarjo, melakukan kunjungan pertama ke kediaman Ibu Tumilasning di Desa Karangpuri, Wonoayu. Perempuan lajang yang bekerja serabutan ini tinggal sendirian dalam kondisi rumah yang memprihatinkan.
"Kondisi rumah Ibu Tumilasning sudah sangat reot di seluruh bagian. Ini adalah prioritas yang harus segera kami tangani," ungkap Ilhamuddin saat meninjau langsung kondisi bangunan yang tampak rapuh dengan atap yang sebagian ambruk dan dinding yang mulai roboh.
Survei kedua dilakukan di kediaman Ibu Kanti Sri Rahayu, seorang janda yang tinggal bersama anaknya di Desa Janti. Kondisi rumah tidak kalah memprihatinkan dengan sebagian besar atap yang telah ambruk, meninggalkan penghuni dalam kondisi yang tidak aman terutama saat musim hujan.
Tim BAZNAS yang terdiri dari beberapa pengurus dan relawan melakukan dokumentasi lengkap kondisi kedua rumah tersebut. Mereka juga melakukan wawancara mendalam dengan pemilik rumah untuk memahami kondisi sosial ekonomi dan kebutuhan spesifik yang diperlukan dalam proses rehabilitasi.
Program RTLH BAZNAS Sidoarjo telah menunjukkan dampak signifikan pada semester pertama 2025 dengan berhasil menyelesaikan 109 unit rumah layak huni. Pencapaian ini menjadikan BAZNAS Sidoarjo sebagai salah satu lembaga zakat terdepan dalam penanganan masalah perumahan bagi masyarakat kurang mampu di Jawa Timur.
"Setiap rumah yang kami survei hari ini akan menjadi bagian dari komitmen BAZNAS untuk memastikan tidak ada lagi warga Sidoarjo yang tinggal dalam kondisi tidak layak huni," tegas Ilhamuddin sambil menunjukkan dokumentasi kerusakan yang akan menjadi dasar perencanaan renovasi.
Kedua lokasi survei menunjukkan urgensi tinggi mengingat kondisi struktural bangunan yang sudah tidak aman untuk dihuni. Tim teknis BAZNAS akan melakukan kalkulasi biaya dan desain renovasi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing keluarga.
BAZNAS Sidoarjo menargetkan dapat menyelesaikan lebih banyak unit RTLH pada semester kedua 2025, didukung oleh dana zakat, infaq, dan sedekah yang terus mengalir dari masyarakat Sidoarjo. Program ini juga melibatkan pembangunan fasilitas sanitasi sehat sebagai bagian integral dari konsep rumah layak huni.
Ketua BAZNAS Sidoarjo, M. Chasbil Aziz Salju Sodar, sebelumnya menegaskan bahwa program RTLH bukan sekadar renovasi fisik bangunan, tetapi upaya komprehensif menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan bermartabat bagi seluruh warga Sidoarjo.
Berita Lainnya
BAZNAS Sidoarjo Salurkan Bantuan Biaya Hidup untuk Tiga Keluarga di Kecamatan Sukodono
Lima Ponpes Program SAJADAH Terima Daging DAM BAZNAS 2025: Wujud Nyata Perhatian terhadap Kesehatan Santri
Afizah dan Harapan yang Tak Pernah Padam
Assesment Rumah Tak Layak Huni: Menggapai Asa di Atap yang Lapuk
BAZNAS Jajaki Kolaborasi dengan Bank Jatim Syariah untuk Digitalisasi Penyaluran ZIS
BAZNAS Sidoarjo Turun Langsung Asesmen RTLH: Dua Keluarga di Ambang Harapan

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
