Cahaya Zakat Menerangi Ladang Pangan: Petani Binaan BAZNAS di Purbalingga Panen Lebih dari 2 Ton Padi
16/06/2025 | Penulis: sudrab
Panen Padi Petani Binaan Baznas
Sidoarjo, 16 Juni 2025 – Dalam upaya mendorong ketahanan pangan dan kesejahteraan petani mustahik di Indonesia, BAZNAS membuktikan bahwa zakat bukan sekadar kewajiban, melainkan sumber cahaya harapan yang nyata dan penuh semangat. Sugirno, petani binaan BAZNAS di Desa Cilapar, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menjadi saksi hidup keberhasilan program pertanian yang digagas oleh BAZNAS. Di lahan seluas 1.400 meter persegi, petani yang tergabung dalam Gapoktan Citra bersama 88 petani lainnya, berhasil memanen padi varietas Inpari 32 dengan hasil lebih dari 2 ton Gabah Kering Panen (GKP).
Panen yang dilakukan dengan mesin combine harvester ini menjadi salah satu bukti bahwa inovasi teknologi dan pendampingan optimal mampu meningkatkan efisiensi kerja dan hasil produksi petani kecil. Meski tanpa kutipan langsung dari Sugirno, capaian hasil panen secara signifikan menunjukkan dampak positif dari program Lumbung Pangan BAZNAS yang fokus pada pemberdayaan mustahik melalui akses alat modern dan pelatihan teknis.
Program Lumbung Pangan ini terangkum dalam langkah strategis BAZNAS sebagai bagian dari amanah zakat yang dioptimalkan untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat dhuafa. Dengan menghadirkan pendampingan rutin serta akses ke peralatan pertanian modern, BAZNAS menguatkan pondasi ketahanan pangan sekaligus kesejahteraan para petani kecil di berbagai wilayah. Tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan pangan keluarga mustahik, melalui program ini pendapatan naik secara berkelanjutan, menciptakan efek berlapis bagi ekonomi lokal.
Sinergi antara zakat dan teknologi pertanian modern yang diaplikasikan dalam program ini menjadi bentuk nyata cahaya zakat yang menembus batas keterbatasan sosial ekonomi, membawa transformasi signifikan yang memerdekakan petani dari jebakan kemiskinan. Sebagai program filantropi berbasis zakat, keberhasilan Gapoktan Citra di Purbalingga ini adalah inspirasi bagi daerah lain, memperkuat harapan akan masa depan pertanian Indonesia yang mandiri dan berkelanjutan.
Melalui berbagai cerita sukses seperti Sugirno dan kelompok tani binaan BAZNAS, masyarakat diingatkan kembali bahwa zakat adalah sumber kebaikan yang mampu mengubah hidup, mendorong produktivitas, dan memberikan cahaya keberkahan bagi banyak keluarga dhuafa. BAZNAS terus mengajak seluruh kaum muslim untuk menjadi bagian dari perubahan positif ini, menyalurkan zakat dengan penuh semangat untuk menyinari kehidupan yang lebih sejahtera.
Berita Lainnya
Kepedulian untuk Pejuang Jalanan: BAZNAS Sidoarjo Salurkan Daging DAM kepada 50 Pengemudi Ojek Online Perempuan
BAZNAS Sidoarjo Salurkan Bantuan di Krian dan Prambon, Sentuh Anak Sekolah hingga Lansia Tak Mampu
Afizah dan Harapan yang Tak Pernah Padam
Daging dari Langit – Kisah Puluhan Lansia Sebatang Kara yang Kembali Merasakan Protein di Meja Makan
Puluhan Keluarga Gizi Buruk Terima Daging DAM Baznas 2025: Satu Paket, Satu Harapan
BAZNAS Sidoarjo Turun Tangan Renovasi Rumah Modin yang Tak Layak Huni

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
