Dorong Kesadaran Sosial, BAZNAS RI Ajak Generasi Milenial Perkuat Literasi Zakat
baznas ri
06/03/2025 | Penulis: sudrab
tangkapan layar
Sidoarjo, 5 Maret 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar kampanye untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang zakat, terutama di kalangan generasi milenial dan generasi Z. Acara ini bertujuan untuk memperkuat literasi zakat, yang diharapkan dapat menjadi cahaya zakat bagi umat Muslim di Indonesia.
Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh BAZNAS RI, Indeks Literasi Zakat (ILZ) menunjukkan skor 74,84 poin dari 1.300 responden, menandakan bahwa literasi zakat di kalangan generasi muda masih berada pada kategori menengah atau moderat. Hal ini disampaikan oleh Prof. (HC) Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec., dalam acara Public Expose yang disiarkan secara daring melalui kanal YouTube BAZNAS TV.
“Pentingnya literasi zakat tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran, tetapi juga untuk mendorong masyarakat agar lebih aktif dalam menunaikan zakat. Ini berpengaruh langsung pada jumlah dana zakat yang terkumpul,” ungkap Prof. Zainulbahar.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa jika literasi zakat tidak dikembangkan, maka perhatian publik terhadap penyaluran zakat kepada fakir miskin dan enam asnaf lainnya akan berkurang. “Kita tidak akan mampu melaksanakan amanah Allah SWT jika kesadaran zakat tidak ditingkatkan,” tambahnya.
Pentingnya edukasi literasi zakat juga menjadi sorotan dalam acara tersebut. Prof. Zainulbahar menjelaskan bahwa literasi zakat adalah fondasi bagi pemahaman dan perilaku masyarakat dalam menunaikan zakat. “Hasil survei ini menunjukkan efektivitas program-program zakat yang telah dijalankan dan sejauh mana literasi zakat berkembang di masyarakat,” ujarnya.
BAZNAS, sebagai lembaga yang memiliki amanah untuk mengkoordinasikan dan mengumpulkan zakat, mencatat bahwa potensi zakat di Indonesia mencapai Rp327 triliun. Namun, saat ini, pengumpulan zakat baru mencapai 10 hingga 15 persen dari potensi tersebut. “Kami perlu meningkatkan upaya agar dana zakat dapat disalurkan secara optimal kepada delapan asnaf yang berhak menerimanya,” jelasnya.
Direktur Kajian dan Pengembangan ZIS-DSKL BAZNAS RI, Muhammad Hasbi Zaenal, Ph.D., menambahkan bahwa literasi zakat di kalangan generasi milenial dan Z masih tergolong rendah. “Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Regulasi tentang perzakatan harus terus disosialisasikan agar potensi zakat dapat dimanfaatkan secara maksimal,” katanya.
Dengan memasuki bulan suci Ramadhan yang penuh berkah, BAZNAS berharap generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya zakat. Melalui literasi zakat yang lebih baik, diharapkan setiap individu dapat berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera.
Kampanye ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, tetapi juga untuk menjadikan zakat sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari umat Muslim. Dengan demikian, cahaya zakat dapat menerangi jalan bagi mereka yang membutuhkan, dan menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk berbagi dan berbuat baik.
Berita Lainnya
Fondasi Harapan: Dari Rumah Rapuh, Pak Mufid Membangun Masa Depan
23/09/2025 | sudrab
Program RTLH BAZNAS Sidoarjo Ubah Nasib Ibu Sudarmi di Blurukidul
16/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Siap Operasikan Rumah Singgah Mustahik, Wujud Nyata Kepedulian untuk Warga yang Membutuhkan
20/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Salurkan Bantuan Pendidikan Lintas Institusi
12/09/2025 | sudrab
RUMAH SEHAT BAZNAS AL CHUSNAINI SIDOARJO LAKSANAKAN PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS BARENG ACARA WBS BAZNAS SIDOARJO
23/09/2025 | sudrab
Perjuangan Tak Kenal Lelah: BAZNAS Sidoarjo Ulurkan Tangan untuk Penjual Jamu Keliling di Desa Ental Sewu
11/09/2025 | sudrab

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS