Harapan Baru di Gedangan: Jejak Humanis Baznas Sidoarjo
gedangan
19/12/2024 | Penulis: admin
Penyerahan Bantuan Pendidikan
GEDANGAN – Siang itu, Kamis, 19 Desember 2024, hangat matahari menyelimuti kawasan Kecamatan Gedangan. Namun, hangat lain datang dari langkah-langkah para staf Baznas Sidoarjo yang dipimpin oleh Rita Defani. Perempuan murah senyum ini, dengan penuh ramah, mengetuk pintu-pintu rumah dan sekolah, membawa bantuan dan harapan untuk mereka yang membutuhkan.
Perjalanan dimulai di Desa Keboansikep, tepatnya di rumah Bapak Said, seorang warga lanjut usia yang terbaring lemah di pembaringannya. “Assalamu’alaikum,” ucap Rita dengan lembut sembari menyerahkan bantuan biaya fakir untuknya. Dalam kondisi yang serba terbatas, wajah Bapak Said memancarkan syukur yang tak bisa disembunyikan. Meski uzur, senyuman kecil mengiringi ungkapan terima kasihnya. “Semoga manfaat, Pak,” kata Rita dengan nada menghibur yang penuh ketulusan.
Dari rumah Bapak Said, langkah Rita dan rombongan berlanjut ke Yayasan Taman Pendidikan Indonesia (TPI) Gedangan. Kali ini, bantuan pendidikan menjadi fokus. Di SD TPI Gedangan, dua siswa, Rajasa Putra Riski Efendi dan Achmad Taufiq Nur Hidayah, menerima biaya pendidikan yang sangat membantu meringankan beban orang tua mereka. Senyum malu-malu keduanya ketika menerima bantuan itu menjadi pemandangan yang mengharukan.
Tak berhenti di sana, rombongan melanjutkan perjalanan ke SMP TPI Gedangan. Di sana, tiga siswa lainnya—Sinta Bella, Akbar Putra Dwi S, dan Kurniawan Farel Pratama—juga menerima bantuan pendidikan. "Kami berharap bantuan ini menjadi semangat untuk terus belajar," ujar Rita, yang lagi-lagi menebar senyum ke setiap sudut ruangan. Anak-anak itu, dengan wajah berseri, mengangguk penuh semangat.
Apa yang dilakukan oleh Baznas Sidoarjo bukan hanya soal uang yang disalurkan. Setiap salam, senyuman, dan ungkapan tulus mereka menjadi jembatan hati antara mereka yang memberi dan menerima. “Kita ingin memberikan bukan hanya materi, tapi juga rasa saling peduli,” ujar Rita saat ditanya tentang misinya. Dalam setiap pertemuan, kehangatan dan kedekatan terbangun, melampaui sekadar transaksi bantuan.
Di tengah-tengah perjalanan yang menyusuri jalanan Gedangan, suasana penuh makna menyelimuti. Mereka tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga menghadirkan harapan. Harapan bahwa siapa pun, tak peduli kondisinya, tetap layak mendapatkan perhatian dan cinta dari sesama.
Hari itu, Gedangan menjadi saksi bisu aksi kecil yang bermakna besar. Di antara hiruk-pikuk kota dan waktu yang terus berlari, Baznas Sidoarjo hadir sebagai pengingat bahwa kebahagiaan bisa dimulai dari kepedulian sederhana. “Berbagi adalah cara kita untuk menghidupkan rasa kemanusiaan,” ungkap Rita menutup perjalanan harinya.
Berita Lainnya
Perjuangan Tak Kenal Lelah: BAZNAS Sidoarjo Ulurkan Tangan untuk Penjual Jamu Keliling di Desa Ental Sewu
11/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Siswa Kurang Mampu: Bantuan Pendidikan untuk Siswa SMP Al Falah, Harapan Baru bagi Generasi Kurang Mampu
18/09/2025 | sudrab
Perjalanan Kemulian Kegiatan BAZNAS Sidoarjo di Bulan Maulid
11/09/2025 | sudrab
Kolaborasi BAZNAS-JNE Sidoarjo Berpotensi Jadi Model Kemitraan Lembaga Zakat dengan Korporat
17/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Siap Operasikan Rumah Singgah Mustahik, Wujud Nyata Kepedulian untuk Warga yang Membutuhkan
20/09/2025 | sudrab
Program RTLH BAZNAS Sidoarjo Ubah Nasib Ibu Sudarmi di Blurukidul
16/09/2025 | sudrab

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS