WhatsApp Icon

KETUA BAZNAS RI APRESIASI KIPRAH BTB JATIM: “BAZNAS HADIR DI SETIAP DETIK DARURAT”

08/10/2025  |  Penulis: sudrab

Bagikan:URL telah tercopy
KETUA BAZNAS RI APRESIASI KIPRAH BTB JATIM: “BAZNAS HADIR DI SETIAP DETIK DARURAT”

BTB

Sidoarjo, 8 Oktober 2025 — Dalam suasana yang penuh empati dan tekad membangun kembali harapan, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, secara tegas mengapresiasi kiprah luar biasa Baznas Tanggap Bencana (BTB) Jawa Timur dalam menangani tragedi runtuhnya mushola Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo. Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Prof. Noor Achmad saat meresmikan Rumah Singgah Mustahik BAZNAS di Jalan Balai Desa Candi No. 5, Sidoarjo, Kamis (8/10/2025).

“BAZNAS hadir di setiap detik darurat. Tidak hanya sebagai penyalur bantuan, tapi sebagai garda terdepan yang berdiri bersama korban, relawan, dan tim penyelamat sejak detik pertama bencana,” tegas Prof. Noor Achmad dengan nada penuh kebanggaan.

Tragedi yang mengguncang hati bangsa itu terjadi pada Senin (29/9/2025), ketika bangunan mushola tiga lantai di asrama putra Ponpes Al-Khoziny ambruk saat para santri tengah melaksanakan salat Ashar. Dari total 172 korban, 61 jiwa dinyatakan meninggal dunia, sementara 104 lainnya selamat—sebagian besar mengalami luka ringan hingga berat. Proses evakuasi yang berlangsung selama delapan hari penuh akhirnya ditutup resmi oleh Basarnas pada Selasa (7/10/2025).

Di tengah duka yang mendalam, BTB Jatim—dengan dukungan penuh dari BAZNAS RI—langsung bergerak cepat. Tim SAR BTB bergabung erat dengan Basarnas dalam operasi penyelamatan, menembus reruntuhan demi menyelamatkan nyawa. Tak hanya itu, BTB juga mengaktifkan layanan dapur umum yang melayani ribuan porsi makanan bagi wali santri, petugas, dan relawan yang berjibaku di lokasi. Layanan kesehatan pun tidak luput dari perhatian, dengan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) AlChusnaini-Sidoarjo menjadi pusat pelayanan medis, termasuk layanan mobile di pos-pos pengungsian seperti Masjid Al-Karomah.

“Ini bukan sekadar respons cepat. Ini adalah komitmen moral dan institusional BAZNAS untuk menjadi pelindung bagi yang rentan, penolong bagi yang terluka, dan penenang bagi yang berduka,” lanjut Prof. Noor Achmad.

Dalam kesempatan yang sama, BAZNAS RI menyerahkan bantuan langsung senilai Rp300 juta kepada pengasuh Ponpes Al-Khoziny, yang diserahkan bersamaan dengan kunjungan Menteri Agama. Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS untuk memastikan bahwa dampak trauma dan ekonomi pasca-bencana dapat segera diminimalisir.

Prof. Noor Achmad menekankan, kiprah BTB Jatim dalam tragedi ini adalah contoh konkret dari filantropi modern yang responsif, terintegrasi, dan berbasis kebutuhan nyata. “Kita tidak hanya memberi uang. Kita memberi waktu, tenaga, empati, dan solusi nyata. Itulah esensi zakat dan filantropi nasional,” katanya.

Dengan apresiasi ini, BAZNAS RI berharap seluruh unit BTB di Indonesia dapat mencontoh sinergi, kecepatan, dan kepekaan yang ditunjukkan BTB Jatim. Sebab, dalam setiap gempa, ambruk, atau musibah, BAZNAS tidak boleh telat. Harus hadir. Harus bergerak. Harus menyelamatkan.

Dan di Sidoarjo, mereka telah membuktikannya.

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat