WhatsApp Icon

KURSI RODA UNTUK NABILUL: DARI RERUNTUHAN MUSHOLLA HINGGA HARAPAN BARU SANTRI

04/10/2025  |  Penulis: sudrab

Bagikan:URL telah tercopy
KURSI RODA UNTUK NABILUL: DARI RERUNTUHAN MUSHOLLA HINGGA HARAPAN BARU SANTRI

Bantuan Kursi Roda

SIDOARJO- Di senjayang sepi, , harapan baru mulai menyala. Ananda Nabilul Khoir, santri Ponpes Al Khoziny yang harus kehilangan kakinya akibat runtuhan musholla pada 4 Oktober lalu, akhirnya diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Bertepatan kembali ke rumah, ia menerima satu hadiah tak ternilai: kursi roda baru, hasil donasi seorang hamba Allah dari Jakarta, yang disalurkan melalui Baznas Tanggap Bencana Jawatimur. Ini bukan sekadar alat bantu medis — ini adalah simbol bahwa dunia masih peduli, bahwa setiap langkah penderitaan bisa diubah menjadi langkah harapan.(4/10)

Di balik kehadiran kursi roda itu, ada proses logistik yang luar biasa rapi dan penuh empati. Sejak pagi hari, tim relawan Baznas dengan seragam oranye mencolok dan topi merah bergerak cepat di bawah tenda darurat, mengelola tumpukan kotak-kotak bertuliskan “GEA medical”, “LOVIE WHEELCHAIR”, dan “OXYCAN”. Setiap kotak dikategorikan, diverifikasi, dicatat, dan dikemas ulang dalam tas merah yang siap dikirim — bukan hanya untuk Nabilul, tapi juga untuk korban lain yang membutuhkan. Salah satu petugas bahkan membuka kotak OXYCAN, memastikan tabung oksigen portabel dalam kondisi prima. Semua dilakukan tanpa kegaduhan, tapi dengan ketelitian tinggi — karena bagi mereka, setiap detail adalah nyawa, setiap kotak adalah janji.

Bertempat di posko BTB Jawatimur, “BAZNAS”. Di sana, administrasi berjalan lancar, koordinasi terus berlangsung dua sosok saling berjabat tangan di depan kotak besar GEA FS 874 — satu relawan Baznas dan satu perwakilan penerima manfaat — bukan sebagai transaksi, tapi sebagai ikatan kemanusiaan. “Ini bukan sumbangan,” kata salah satu relawan, “ini adalah komitmen kita bersama untuk tidak biarkan siapa pun terjatuh sendirian.” Untuk Nabilul, kursi roda ini bukan akhir dari perjuangannya — tapi awal dari hidup baru. Dan untuk kita semua, ini adalah pengingat: filantropi bukan hanya soal uang, tapi soal hati yang bergerak, tepat waktu, dan tepat sasaran. Alhamdulillah, harapan telah sampai. Dan ia akan terus bergerak — bersama Nabilul.

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat