Menjemput Harapan, Menggenggam Asa: Perjuangan Maulana Kecil di Buduran
biayahidup
03/10/2024 | Penulis: admin
Penyerahan Bantuan biaya hidup di terimakan ke nenek Maulana
Sidoarjo, 3 Oktober 2024 — Di lorong-lorong sempit Desa Buduran, Kecamatan Buduran, hidup sebuah keluarga yang menjadi saksi bisu perjuangan. Mohammad Maulana, bocah laki-laki berusia empat tahun yang membutuhkan perhatian khusus, adalah putra kedua dari tiga bersaudara. Ibunya, Novi Herawati, kini menikah lagi dengan seorang pekerja kasar di bidang bangunan. Hidup sederhana bersama kakek-neneknya yang berdagang sayur keliling menjadi warna sehari-hari.
Maulana lahir dengan kondisi yang memerlukan bantuan medis berkelanjutan. Di sinilah peran Baznas Kabupaten Sidoarjo terasa begitu nyata. Pada hari Kamis, 3 Oktober 2024, Baznas Sidoarjo melalui program *Biaya Hidup* hadir memberi bantuan untuk Maulana dan keluarganya. “Harapan kami sederhana, semoga bantuan ini dapat menjadi pelepas beban, terutama untuk memenuhi kebutuhan kesehatan Maulana,” ujar M. Sofwan, staf pelaksana Baznas yang langsung terjun ke lapangan.
Meski sederhana, bantuan ini memberikan angin segar bagi Novi yang tak bekerja dan hanya mengandalkan penghasilan suaminya sebagai buruh bangunan. Mereka tinggal bersama orang tuanya, yang setiap hari berjuang mengais rezeki lewat berdagang sayuran keliling. Maulana memang membutuhkan lebih dari sekadar bantuan tunai; impian mereka adalah melihat anak ini mendapatkan kursi roda khusus untuk Cerebral Palsy (CP) agar mobilitasnya lebih terbantu.
“Kami sangat berharap bantuan kursi roda CP bisa segera terealisasi. Itu akan sangat berarti bagi Maulana dan keluarganya,” tambah Sofwan, menegaskan komitmen Baznas untuk terus mendukung keluarga-keluarga yang kurang mampu di Sidoarjo.
Ketika Sofwan menyerahkan amplop bantuan kepada nenek maulana , ada secercah harapan yang melintas di mata wanita itu. Senyum penuh terima kasih terukir di wajahnya, meski ia tahu perjalanan masih panjang. Perjuangan mengurus anak berkebutuhan khusus tanpa pendapatan tetap adalah ujian berat, tetapi dengan bantuan ini, beban itu sedikit terangkat.
Tak hanya Maulana yang mendapatkan manfaat, Sofwan dan tim Baznas berharap dapat terus memberikan dukungan serupa kepada keluarga-keluarga lain di pelosok Sidoarjo. “Kami selalu berusaha menjangkau mereka yang benar-benar membutuhkan. Ini bukan sekadar bantuan tunai, tapi usaha kita bersama untuk memberikan masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
Dalam senyapnya rumah sederhana itu, harapan bersemi. Maulana dan keluarganya kini menunggu dengan penuh doa, semoga kursi roda impian itu segera tiba, mengiringi langkah kecil bocah ini menuju kehidupan yang lebih baik.
Berita Lainnya
BAZNAS Sidoarjo Kaum Rentan: Kursi Roda untuk Ibu Aslami, Wujud Nyata Kepedulian Terhadap Mustahiq
18/09/2025 | sudrab
Ketika Atap Ambruk, Semangat Tak Pernah Runtuh
19/09/2025 | sudrab
Dari Bilik Reyot ke Istana Impian: Senyum Ibu Darpi'ah yang Kembali Mekar
23/09/2025 | sudrab
Menjemput Asa di Bawah Atap Rapuh: Kisah Perjuangan Ibu Sianah di Sidoarjo
22/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Menyalakan Cahaya Harapan di Tiga Lokasi Kecamatan Balongbendo
15/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Siswa Kurang Mampu: Bantuan Pendidikan untuk Siswa SMP Al Falah, Harapan Baru bagi Generasi Kurang Mampu
18/09/2025 | sudrab

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS