Pasangan Lansia Penderita Stroke Terima Bantuan Kursi Roda dari BAZNAS Sidoarjo
24/10/2025 | Penulis: sudrab
Penyerahan Bantuan
SIDOARJO – Kisah pilu menimpa pasangan suami istri lansia di Desa Lambangan, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Bapak Satiman (76) dan Ibu Juwariyah (73) sama-sama terbaring lemah akibat stroke yang diderita bertahun-tahun. Kondisi ini membuat mobilitas mereka sangat terbatas, bahkan untuk sekadar keluar kamar tidur.
Kamis (23/10/2025), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sidoarjo mengulurkan tangan dengan mendistribusikan bantuan kursi roda kepada Bapak Satiman. Kunjungan yang berlangsung dari pukul 09.45 hingga 10.15 WIB ini dipimpin langsung oleh M. Shofwan, staf pelaksana BAZNAS Sidoarjo, bersama Dani P.
"Ketika kami tiba di rumah Bapak Satiman, kondisi yang kami temukan sangat memprihatinkan. Beliau sudah enam tahun menderita stroke dan hanya bisa berbaring di kamar tidur. Yang lebih berat lagi, istrinya, Ibu Juwariyah, juga mengalami hal serupa sejak tiga tahun lalu," ungkap M. Shofwan saat ditemui di lokasi.
Rumah sederhana dengan pintu kayu berukir khas Jawa itu menjadi saksi perjuangan keluarga ini bertahan di tengah keterbatasan. Anak-anak mereka harus merawat kedua orang tua yang sama-sama membutuhkan perhatian khusus, sementara beban ekonomi keluarga terus berjalan.
M. Shofwan menjelaskan, bantuan kursi roda ini berasal dari dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang telah diamanahkan masyarakat kepada BAZNAS Sidoarjo. "Kursi roda ini bukan hanya alat bantu mobilitas, tetapi juga harapan bagi Bapak Satiman untuk bisa kembali merasakan udara segar di luar kamarnya. Kami berharap ini bisa sedikit meringankan beban keluarga," tambahnya.
Proses serah terima berlangsung khidmat di teras rumah. Bapak Satiman yang didampingi keluarganya tampak terharu menerima bantuan tersebut. Tangan keriputnya yang gemetar menyentuh pegangan kursi roda, seolah tak percaya ia kini memiliki kesempatan untuk kembali bergerak.
"Alhamdulillah, terima kasih BAZNAS. Saya sudah lama ingin bisa keluar rumah lagi. Sudah enam tahun saya hanya di kamar saja," ujar Bapak Satiman dengan suara parau penuh haru. Di sampingnya, Ibu Juwariyah yang juga duduk di kursi turut mengangguk, senyumnya menjadi bukti betapa bermaknanya bantuan ini bagi keluarga mereka.
"Inilah wujud nyata dari kepercayaan masyarakat yang telah menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui BAZNAS. Kami memastikan setiap bantuan tersalurkan tepat sasaran kepada mereka yang benar-benar membutuhkan," tegas M. Shofwan.
Program distribusi bantuan sosial ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS Kabupaten Sidoarjo untuk hadir dan peduli terhadap kondisi masyarakat yang membutuhkan. Dengan pendekatan langsung ke lapangan, BAZNAS memastikan bahwa setiap bantuan dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup mustahik.
Di Desa Lambangan, harapan baru kini tumbuh. Satu keluarga mendapat kesempatan untuk bangkit, dan satu kursi roda menjadi saksi bahwa solidaritas umat masih hidup dan nyata.
Berita Lainnya
Menyusuri Pelosok: BAZNAS Sidoarjo Salurkan Bantuan Fakir ke Enam Keluarga
Tembus Rp300 Juta, Solidaritas Ayo Pulihkan Al-Khoziny Terus Mengalir Deras Melalui BAZNAS Sidoarjo
Atap Rapuh: Tangisan Candipari dan Jatikalang di Bawah Ancaman Derasnya Hujan
BAZNAS Sidoarjo Raih Penghargaan Program Kesehatan dan Donasi Palestina Terbaik
Serah Terima Hasil Rehab RTLH BAZNAS: Dari Reruntuhan Menjadi Rumah yang Berdinding Harapan
Dari Reruntuhan Menuju Harapan: Transformasi Rumah Ibu Tumilasning yang Menginspirasi

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
