Serah Terima Hasil Rehab RTLH BAZNAS: Dari Reruntuhan Menjadi Rumah yang Berdinding Harapan
21/10/2025 | Penulis: sudrab
Serah Terima BAST
Sidoarjo, 21 Oktober 2025 — Di tengah terik siang yang menyengat, sebuah rumah berwarna hijau cerah di Desa Banjarpanji, Kecamatan Sidoarjo, menjadi saksi bisu keajaiban kolaborasi antara zakat dan kepedulian. Selasa (21/10), BAZNAS Kabupaten Sidoarjo secara resmi menyerahkan hasil rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Hasan Busiri (57), penyandang disabilitas polio yang rumahnya ambruk pada September lalu. Acara serah terima ini ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) yang diterima oleh putra Hasan Busiri, mewakili sang ayah yang kini tinggal sementara di rumah anak perempuannya. Penyerahan dipimpin langsung oleh Ach Saleh, SE., Wakil Ketua III BAZNAS Sidoarjo, sebagai wujud nyata komitmen bahwa zakat bukan hanya bantuan sesaat, melainkan transformasi hidup yang berkelanjutan.
Rumah Hasan runtuh pada 17 September 2025 akibat keroposnya struktur atap yang tak mampu lagi menahan beban. Kejadian itu menghancurkan bukan hanya tempat tinggal, tapi juga sumber penghidupan keluarga—teras rumah yang biasa digunakan sebagai bengkel cuci motor kini tinggal kenangan di balik tumpukan puing. Sejak itu, Hasan, yang mengalami kelumpuhan akibat polio, terpaksa mengungsi. Kondisi fisiknya membuatnya sulit berpindah, apalagi memantau proses pembangunan.
Namun, dari reruntuhan itu, BAZNAS Sidoarjo hadir membawa harapan. Melalui program rehab RTLH yang dibiayai dari dana zakat, tim teknis segera turun ke lokasi, merancang ulang rumah dengan struktur lebih kokoh dan aksesibel bagi disabilitas. Selama sebulan, pembangunan berlangsung intensif di bawah pengawasan ketat tim BAZNAS, dengan Ach Saleh, SE., yang rutin memantau progres. “Kami tidak hanya membangun dinding dan atap. Kami membangun kembali rasa aman dan martabat keluarga ini,” tegasnya saat menyerahkan dokumen BAST kepada putra Hasan.
Dalam momen penuh khidmat itu, putra Hasan menerima berkas serah terima dengan raut haru. “Ayah saya tidak bisa datang, tapi dia titip terima kasih. Ini rumah pertama yang benar-benar layak sejak kami tinggal di sini,” ujarnya. Di dinding rumah, terpasang plakat BAZNAS sebagai tanda bahwa rumah ini dibangun dari keikhlasan para muzaki.
Seusai acara, Ach Saleh juga memantau progres rehab rumah korban kebakaran, Bapak M. Yakup di Desa Trompoasri, Jabon. Ia menegaskan bahwa BAZNAS Sidoarjo akan terus mendampingi hingga keluarga tersebut benar-benar pulih—baik tempat tinggal maupun ekonominya.
Bagi BAZNAS Sidoarjo, setiap rumah yang dibangun adalah bukti nyata bahwa zakat adalah kekuatan hidup. Dan hari ini, di Banjarpanji, harapan itu kembali berdiri—kokoh, hangat, dan penuh berkah.
Berita Lainnya
Solidaritas Berlanjut: Donasi Pemulihan Ponpes Al-Khoziny Tembus Rp250 Juta
Pasangan Lansia Penderita Stroke Terima Bantuan Kursi Roda dari BAZNAS Sidoarjo
Jeda Perang, Harapan Datang: 37 Ribu Paket Bantuan BAZNAS RI Tembus Gaza!
Atap Rapuh: Tangisan Candipari dan Jatikalang di Bawah Ancaman Derasnya Hujan
Tembus Rp300 Juta, Solidaritas Ayo Pulihkan Al-Khoziny Terus Mengalir Deras Melalui BAZNAS Sidoarjo
PULIHKAN PONPES AL-KHOZINY: DARI DONASI SISWA KEBERKAHAN YANG BERGERAK BERSAMA

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
