UPDATE BTB SOLIDARITAS: Tim Gabungan BAZNAS Tanggap Bencana Perkuat Operasi SAR dan Layanan Kemanusiaan Pasca-Runtuhan Musala Al Khoziny
03/10/2025 | Penulis: sudrab
Situasi Penanganan Bencana
Sidoarjo— Solidaritas kemanusiaan terus mengalir di lokasi reruntuhan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Tim Gabungan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Jawa Timur memperkuat respons darurat dengan mengerahkan sumber daya manusia, logistik, dan layanan medis secara terpadu pasca-tragedi yang menewaskan dan melukai sejumlah santri serta pengurus pesantren pada Senin (29/9) lalu.
Dipimpin oleh BAZNAS Jawa Timur dan melibatkan BAZNAS tingkat kabupaten—Sidoarjo, Jombang, Trenggalek, Madiun, dan Probolinggo—serta didukung Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Al-Chusnaini Sidoarjo, operasi kemanusiaan kini berjalan 24 jam. Kolaborasi ini diperkuat oleh relawan dari Santri Pondok Pesantren Al Hamdaniyah (Konco Konco Santri), Fatayat NU Sidoarjo, Yatim Mandiri, dan berbagai elemen masyarakat lainnya yang bahu-membahu dalam misi kemanusiaan ini.
Sejak Selasa (2/10) sore, Tim SAR gabungan di bawah koordinasi BASARNAS resmi mengerahkan alat berat untuk mempercepat pencarian korban yang masih tertimbun. Langkah krusial ini diawali dengan pemasangan *shoring*—struktur penyangga dari plat besi—di area reruntuhan beton guna mencegah pergerakan struktur yang berpotensi membahayakan tim penyelamat maupun korban. Excavator dan crane mulai mengangkat material berat, sementara truk dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo mengangkut puing ke lokasi pembuangan yang telah ditentukan.
“Kami tidak hanya membersihkan puing, tapi membuka ruang harapan,” tegas M. Lutfan Efendi, Koordinator BTB Jawa Timur, usai rapat evaluasi malam hari. “Setiap langkah dihitung, setiap detik berharga.”
Di tengah operasi SAR yang intensif, dapur umum BTB menjadi jantung logistik kemanusiaan. Sebanyak 550 porsi makan siang dan 600 porsi makan malam berhasil didistribusikan kepada relawan, petugas SAR, dan warga terdampak. Bahkan di dini hari, tim dapur umum menyediakan kopi panas bagi para operator alat berat dan personel rescue yang bekerja tanpa henti di bawah sorot lampu darurat.
Layanan kesehatan juga berjalan optimal. RSB Al-Chusnaini mencatat 27 pasien telah ditangani hingga Selasa malam, terdiri dari 17 laki-laki dan 10 perempuan, dengan berbagai keluhan mulai dari luka ringan hingga trauma psikologis. Tim medis tetap siaga penuh, siap merespons kebutuhan darurat kapan pun.
Kehadiran BTB bukan hanya soal logistik atau teknis—ini adalah wujud nyata solidaritas umat. Di tengah debu, doa, dan deru mesin, setiap relawan menjadi bagian dari jaring kepedulian yang tak terputus. “Kami di sini bukan sebagai pahlawan,” kata salah satu santri relawan, “tapi sebagai saudara yang tak tega melihat saudaranya menderita.”
Hingga kini, operasi pencarian korban masih berlangsung. Namun satu hal pasti: semangat gotong royong dan keikhlasan terus menyala—menjadi cahaya di balik reruntuhan yang kelam.
Berita Lainnya
BAZNAS RI Tinjau Langsung Lokasi Tragedi dan Salurkan Bantuan di Ponpes Al Khoziny
Gelombang Kebaikan BAZNAS Sidoarjo: Menyentuh Hati dan Membangun Harapan
UPDATE: 102 Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny, BAZNAS Tanggap Bencana Dirikan Posko Darurat
BAZNAS Sidoarjo Wujudkan Mimpi Andra: Kado Kursi Roda untuk Sang Pejuang Cilik
Dapur Umum BAZNAS Tanggap Bencana Diaktifkan, 200 Paket Makanan Siap Disalurkan
DAPUR AIR BTB JATIM: OASE DI TENGAH PANAS, HUB KESEHATAN DAN KONSUMSI UNTUK RELAWAN Dan KORBAN RUNTUHNYA MUSHOLLA PONPES ALKHOZINY

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS