WhatsApp Icon

Amil BAZNAS Sidoarjo Jemput Bola, Salurkan Bantuan Door to Door untuk Lansia Kurang Mampu di Waru

Amil-BAZNAS-Sidoarjo-Jemput-Bola-Salurkan-Bantuan-Door-to-Door-untuk-Lansia-Kurang-Mampu-di-Waru

11/08/2025  |  Penulis: sudrab

Bagikan:URL telah tercopy
Amil BAZNAS Sidoarjo Jemput Bola, Salurkan Bantuan Door to Door untuk Lansia Kurang Mampu di Waru

Penyerahan Bantuan

WARU - Minan Abdul Haq, Staf Pelaksana BAZNAS Sidoarjo, bersama tim turun langsung ke lapangan pada Senin (11/8/2025) untuk menyalurkan bantuan biaya hidup kepada dua lansia kurang mampu di Jalan Wadungasri 2/2, Waru. Kegiatan door to door ini menunjukkan komitmen BAZNAS dalam menjangkau mustahik yang membutuhkan bantuan namun sulit mengakses layanan secara langsung.

Ibu Maisyaroh, janda berusia 72 tahun, menjadi salah satu penerima bantuan hari ini. Kondisinya yang sudah lanjut usia diperparah dengan penyakit lipoma yang dideritanya sejak lama. Tinggal bersama anaknya yang juga tergolong keluarga kurang mampu, membuat beban hidup semakin berat. Ketika tim BAZNAS datang ke rumahnya yang sederhana, air mata hampir menetes dari mata Ibu Maisyaroh yang tak menyangka akan mendapat bantuan.

"Kami memang sengaja datang langsung ke rumah-rumah mustahik, terutama untuk lansia seperti Ibu Maisyaroh dan Ibu Binti Sunnah yang sulit untuk datang ke kantor," ungkap Minan Abdul Haq saat menyerahkan bantuan. "Mereka adalah amanah yang harus kita jaga, dan Allah SWT telah memberikan rezeki melalui tangan-tangan dermawan untuk disalurkan kepada mereka yang membutuhkan."

Tidak jauh dari rumah Ibu Maisyaroh, tim juga mengunjungi Ibu Binti Sunnah yang tinggal di area yang sama. Kondisi ekonomi yang serba terbatas membuat lansia ini juga masuk dalam daftar mustahik yang berhak menerima bantuan zakat. Rumahnya yang sederhana dengan warung kecil di depan menjadi saksi bisu perjuangan hidup seorang perempuan tua yang masih berusaha mandiri meski dalam keterbatasan.

Metode penyaluran door to door yang dipilih tim BAZNAS Sidoarjo ini bukan tanpa alasan. Selain memudahkan akses bagi mustahik yang memiliki keterbatasan mobilitas, pendekatan ini juga memungkinkan petugas untuk melihat secara langsung kondisi riil penerima bantuan. Tim dapat melakukan assessment yang lebih akurat dan memastikan bantuan benar-benar tepat sasaran.

"Ketika kita datang langsung ke rumah mereka, kita bisa merasakan bagaimana kondisi sebenarnya. Ini bukan sekadar memberikan bantuan, tapi juga menunjukkan kepedulian dan empati kita kepada sesama," lanjut Minan sambil memandang kedua nenek yang telah menerima bantuan dengan wajah penuh syukur.

Program bantuan biaya hidup ini merupakan salah satu bentuk pendayagunaan zakat produktif yang dikelola BAZNAS Sidoarjo. Melalui dana zakat, infak, dan sedekah yang terkumpul dari masyarakat, lembaga ini berusaha menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang rentan secara ekonomi dan sosial.

Kehadiran tim BAZNAS di tengah-tengah masyarakat ini menjadi bukti nyata bahwa zakat bukan sekadar kewajiban ritual, melainkan instrumen sosial ekonomi yang dapat mengangkat harkat dan martabat kaum dhuafa. Senyuman dan doa dari kedua nenek yang menerima bantuan hari ini menjadi energi positif bagi tim untuk terus melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat