Bantuan Biaya Hidup BAZNAS Sidoarjo: Menyentuh Harapan, Meningkatkan Kesejahteraan Warga Desa Banjarsari
03/12/2024 | Penulis: admin
Pemberian bantuan biaya hidup bu mariamah banjarsari buduran
Pada Selasa, 3 Desember 2024, sebuah kegiatan yang penuh makna berlangsung di Desa Banjarsari, Kecamatan Buduran, Sidoarjo. BAZNAS Sidoarjo kembali menyalurkan bantuan biaya hidup untuk tiga warga kurang mampu di desa tersebut. Salah satu penerima manfaat, Ibu Mariamah, dengan mata berkaca-kaca mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diterimanya. "Alhamdulillah, saya bisa sedikit lega, terima kasih kepada BAZNAS Sidoarjo yang telah memberi harapan bagi kami yang hidup serba kekurangan," ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Banjarsari, M. Nidhomudin, yang turut mendampingi proses penyaluran bantuan. Dengan penuh semangat, ia menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa tidak hanya berhenti pada bantuan bersifat karitatif, namun juga bisa berlanjut pada pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. "Kami berharap BAZNAS Sidoarjo bisa terus membantu warga kami tidak hanya dalam hal karitatif, tetapi juga dalam pemberdayaan ekonomi agar mereka bisa mandiri," ungkap M. Nidhomudin.
Dalam konteks sosial, bantuan biaya hidup ini merupakan salah satu bentuk pemberdayaan yang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap bantuan jangka pendek dan membantu menciptakan solusi jangka panjang bagi penerima manfaat. Sebagai salah satu kebijakan cash transfer, bantuan ini juga menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan ekonomi dan pengentasan kemiskinan dapat dilakukan melalui pendekatan berbasis pemberian tunai yang tepat sasaran.
Secara keseluruhan, kondisi kemiskinan di Sidoarjo mulai menunjukkan perbaikan. Berdasarkan data yang ada, persentase penduduk miskin di Kabupaten Sidoarjo pada Maret 2024 tercatat sebesar 4,53 persen, mengalami penurunan 0,47 poin dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini menunjukkan bahwa upaya-upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk BAZNAS Sidoarjo, mulai membuahkan hasil yang positif.
Meskipun demikian, masih ada tantangan yang harus dihadapi. Pada Maret 2024, tercatat ada sekitar 109,39 ribu jiwa yang berada di bawah Garis Kemiskinan, dengan pengeluaran per kapita di bawah Rp 597.284. Angka ini menunjukkan adanya ketimpangan ekonomi yang perlu terus dipantau dan diatasi dengan berbagai program pemberdayaan yang lebih berkelanjutan.
Melalui bantuan seperti ini, BAZNAS Sidoarjo tidak hanya memberikan bantuan tunai, tetapi juga membuka ruang bagi para penerima manfaat untuk memanfaatkan bantuan tersebut dengan lebih bijak. Harapan besar disampaikan oleh semua pihak agar ke depan, lebih banyak lagi masyarakat Sidoarjo yang merasakan manfaat dari program-program serupa, yang tidak hanya berfokus pada bantuan langsung, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Berita Lainnya
Daging dari Langit – Kisah Puluhan Lansia Sebatang Kara yang Kembali Merasakan Protein di Meja Makan
BAZNAS Sidoarjo Intensifkan Optimalisasi Penghimpunan Zakat Melalui Penguatan UPZ Desa
BAZNAS Sidoarjo Salurkan Bantuan Biaya Hidup untuk Tiga Keluarga di Kecamatan Sukodono
Lima Ponpes Program SAJADAH Terima Daging DAM BAZNAS 2025: Wujud Nyata Perhatian terhadap Kesehatan Santri
Transformasi Rumah Warga Desa Gampingrowo
BAZNAS Jajaki Kolaborasi dengan Bank Jatim Syariah untuk Digitalisasi Penyaluran ZIS

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
