Bantuan UMKM: Naik Level , Dari Produksi Tunggu Pesanan Hingga berhasil Rutin Isi Kantin Rumah sakit
sidoarjomakmur
30/10/2024 | Penulis: admin
kunjungan ke Penerima Manfaat bantuan UMKM , desa Sepanjang kecamatan Taman
Di sebuah rumah sederhana di Desa Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Bu Rita kini punya alasan lebih untuk tersenyum. Bantuan alat produksi dari program Sidoarjo Makmur Baznas, yang bersinergi dengan UMSIDA, telah mengubah hidupnya sebagai pelaku usaha kecil. Jika sebelumnya ia hanya menerima pesanan kue kering dalam skala kecil, kini ia bisa menyuplai kantin Rumah Sakit Khodijah dengan produk-produk kue buatannya.
Ach Saleh, Wakil Ketua III Baznas Sidoarjo, secara langsung hadir dalam kegiatan monitoring ini. Beliau duduk bersama Bu Rita, mendengarkan cerita perjalanan usahanya yang penuh perjuangan. Di sela-sela percakapan, terlihat antusiasme yang membara di mata Bu Rita. Tidak hanya karena peralatan baru yang didapatkan, namun juga karena adanya dukungan nyata dari lembaga yang peduli pada usahanya.
Dukungan Baznas tidak sekadar berupa pemberian alat. Bu Rita mendapat kompor oven dan blender kue, alat-alat penting yang kini menjadi “senjata” utama dalam proses produksi. Dengan alat tersebut, kualitas dan kuantitas produksi kue keringnya meningkat drastis. Bukan lagi hanya sekadar menerima pesanan terbatas, Bu Rita sekarang bisa menyediakan stok secara rutin untuk kantin Rumah Sakit Khodijah.
Selain alat produksi, program ini juga memberikan bantuan legalitas usaha. Kini, Bu Rita sedang dalam proses mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat halal, dan nomor PIRT yang sedang diurus. Ini bukan perkara kecil. Legalitas adalah jembatan penting menuju pasar yang lebih luas dan kepercayaan konsumen yang lebih kuat.
Keikutsertaannya dalam pelatihan yang diselenggarakan sebelumnya juga membawa perubahan besar dalam pola pikir Bu Rita. Ia mengaku belajar banyak tentang manajemen usaha, pengelolaan stok, hingga teknik pemasaran yang efektif. Dengan pengetahuan tersebut, Bu Rita tidak hanya bergantung pada bantuan, tetapi mampu mengembangkan usaha dengan mandiri dan inovatif.
Ach Saleh mengungkapkan kebanggaannya atas capaian Bu Rita. “Inilah harapan kita. Bukan sekadar memberi, tapi memberdayakan. Kami ingin UMKM Sidoarjo tumbuh, bukan hanya untuk sekadar bertahan hidup, tetapi juga untuk berkembang dan memberi manfaat lebih luas,” ujarnya. Ach Saleh menekankan bahwa program ini adalah komitmen Baznas Sidoarjo untuk membangun ekonomi masyarakat melalui optimalisasi dana ZIS (Zakat, Infaq, Shadaqah).
Program Sidoarjo Makmur yang dilakukan Baznas memang terbukti ampuh membuka jalan bagi masyarakat untuk bangkit. Bu Rita adalah salah satu contoh nyata dari sekian banyak penerima manfaat yang kini memiliki harapan baru. Dengan bantuan yang berkelanjutan, bukan tidak mungkin, suatu saat nanti kue-kue buatan Bu Rita dapat menghiasi lebih banyak lagi tempat di sekitar Sidoarjo.
Berita Lainnya
BAZNAS Sidoarjo Salurkan Bantuan Langsung ke Masyarakat Dan Assesment Usaha Mikro
12/09/2025 | sudrab
Perjalanan Kemulian Kegiatan BAZNAS Sidoarjo di Bulan Maulid
11/09/2025 | sudrab
Dari Kekhawatiran Jadi Kedamaian: Kisah Bapak Sundusin dan Rumah Barunya
23/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Siap Operasikan Rumah Singgah Mustahik, Wujud Nyata Kepedulian untuk Warga yang Membutuhkan
20/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Siswa Kurang Mampu: Bantuan Pendidikan untuk Siswa SMP Al Falah, Harapan Baru bagi Generasi Kurang Mampu
18/09/2025 | sudrab
Dari Bilik Reyot ke Istana Impian: Senyum Ibu Darpi'ah yang Kembali Mekar
23/09/2025 | sudrab

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS