BAZNAS Gelar Zakathon 2024: Lompatan Besar Menuju Zakat Digital
zakathon
17/09/2024 | Penulis: admin
konferensi pers baznas RI disela acara rakernis
Rabu, 18 September 2024 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya digitalisasi zakat. Kali ini, melalui gelaran Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Transformasi Digital Nasional dan Zakathon 2024, BAZNAS tak hanya fokus pada teknologi, tapi juga berupaya memaksimalkan potensi zakat di era digital.
Dalam acara yang berlangsung selama tiga hari di Jakarta, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menegaskan bahwa di tengah cepatnya perubahan teknologi, BAZNAS harus terus beradaptasi. “Zakat di Indonesia memiliki potensi luar biasa. Jika dikelola dengan tepat dan didukung oleh teknologi, zakat bisa menjadi kekuatan sosial yang luar biasa,” ujar Kiai Noor. Tak sekadar wacana, BAZNAS telah mulai menerapkan Sistem Manajemen Informasi BAZNAS (SIMBA) sebagai langkah nyata transformasi ini.
Rakernis ini tak hanya menjadi ajang diskusi bagi para pengelola zakat di seluruh Indonesia, tetapi juga sebagai momentum konsolidasi strategi. BAZNAS, menurut Kiai Noor, sedang memperkuat infrastruktur teknologi yang akan menghubungkan zakat di tingkat pusat hingga daerah. Harapannya, semua pihak yang terlibat, dari BAZNAS Provinsi hingga Kabupaten/Kota, bisa menyerap spirit perubahan ini.
Hal menarik lainnya adalah kehadiran Zakathon 2024, sebuah kompetisi inovasi zakat digital yang melibatkan mahasiswa dari berbagai daerah. Zakathon menjadi wujud nyata kolaborasi antara generasi muda dengan BAZNAS dalam merancang solusi-solusi digital yang inovatif. Dengan dukungan dari para ahli teknologi, seperti Jessy Claudia dari PT Sysware Indonesia dan Kasriandi dari PT Metrodata Electronics, Zakathon diharapkan melahirkan terobosan yang mempermudah umat dalam berzakat.
BAZNAS tak sendiri. Kolaborasi juga melibatkan banyak pihak, termasuk Google Cloud dan Bank Syariah Indonesia (BSI), yang hadir untuk berbagi solusi inovatif di bidang teknologi dan keuangan syariah. Mereka tak hanya menjadi pengamat, tetapi ikut aktif dalam merumuskan ekosistem zakat digital yang lebih kokoh dan efisien.
Kiai Noor berharap kegiatan ini tidak hanya menghasilkan gagasan-gagasan baru, tetapi juga menjadi pemacu bagi seluruh pemangku kepentingan zakat untuk semakin memanfaatkan teknologi. "Kita harus terus menyempurnakan diri. Ini bukan sekadar Rakernis, tapi upaya menyempurnakan zakat dan BAZNAS itu sendiri," tambahnya.
Dengan 250 peserta yang terdiri dari BAZNAS seluruh Indonesia serta mahasiswa, Rakernis dan Zakathon 2024 ini menjadi titik balik yang penting. Teknologi kini bukan hanya alat, tapi jalan untuk mempermudah dan mempercepat misi BAZNAS dalam mengelola zakat yang lebih transparan, tepat sasaran, dan berkelanjutan.
Berita Lainnya
Bangkit dari Kerapuhan: Kisah Perbaikan Rumah Bapak Roy Firdaus oleh BAZNAS Sidoarjo
22/09/2025 | sudrab
Perjalanan Kemulian Kegiatan BAZNAS Sidoarjo di Bulan Maulid
11/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Salurkan Bantuan Pendidikan dan Biaya Hidup
10/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Salurkan Bantuan Pendidikan Lintas Institusi
12/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Siap Operasikan Rumah Singgah Mustahik, Wujud Nyata Kepedulian untuk Warga yang Membutuhkan
20/09/2025 | sudrab
Kolaborasi BAZNAS-JNE Sidoarjo Berpotensi Jadi Model Kemitraan Lembaga Zakat dengan Korporat
17/09/2025 | sudrab

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS