Baznas Sidoarjo Berikan Bantuan untuk Ananda Aruna Isyani Bayhaqi, Penderita Stoma
sidoarjosehat
03/09/2024 | Penulis: admin
Penyerahan Bantuan
Sidoarjo, 3 September 2024 - Langit Sore di Tambakrejo Waru sedikit mendung saat Gus Jazuk, sapaan akrab Ketua Baznas Sidoarjo, M. Chasbil Azis Salju, mendatangi rumah keluarga kecil Adib Bayhaqi. Dalam pertemuan hangat ini, Gus Jazuk datang menyampaikan langsung bantuan dari Baznas Sidoarjo untuk Ananda Aruna Isyani Bayhaqi, seorang balita berusia tiga tahun yang menghadapi tantangan hidup luar biasa sejak lahir.
Ananda Aruna, anak kedua dari pasangan Adib Bayhaqi dan istrinya, terlahir dengan kondisi stoma—sebuah kelainan langka di mana bayi tidak memiliki lubang anus. Kondisi ini membuatnya harus menjalani serangkaian operasi kompleks untuk memperbaiki sistem pencernaannya. Tidak hanya itu, Aruna juga dilahirkan dengan disabilitas fisik, hanya memiliki satu kaki. Perjuangan berat ini telah dimulai sejak ia menghirup udara dunia untuk pertama kalinya.
Gus Jazuk tampak penuh empati ketika berbicara dengan keluarga ini. Ia menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan sejumlah uang tunai untuk membantu meringankan beban ekonomi keluarga Adib Bayhaqi. Sementara itu, operasi pertama Aruna baru saja selesai dilakukan di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, dan kini ia harus menunggu jadwal operasi kedua. Dalam masa penantian ini, Aruna membutuhkan perawatan intensif dan kunjungan kontrol berkala setiap beberapa minggu sekali.
“Saya sangat mengapresiasi keteguhan hati keluarga ini,” ujar Gus Jazuk dengan nada lirih. “Kami di Baznas Sidoarjo berkomitmen untuk terus mendampingi mereka dalam melewati masa-masa sulit ini. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban dan mendukung proses penyembuhan Ananda Aruna,” tambahnya.
Stoma, penyakit yang diderita oleh Aruna, adalah kondisi medis yang menyebabkan seseorang tidak memiliki lubang anus atau terjadi kelainan pada saluran pencernaan bagian bawah. Penyakit ini memerlukan tindakan medis yang sangat kompleks, di mana pembuatan lubang buatan pada perut diperlukan agar proses pembuangan kotoran bisa dilakukan melalui kantung stoma. Stoma sendiri bisa bersifat sementara atau permanen, tergantung dari kondisi pasien dan keberhasilan operasi yang dilakukan. Dalam kasus Aruna, ia membutuhkan serangkaian operasi untuk menciptakan saluran pencernaan yang lebih normal.
Kondisi Aruna diperparah dengan disabilitas lainnya; ia hanya memiliki satu kaki sejak lahir. Ibunya, yang kini harus fokus merawat dan mengantar Aruna untuk kontrol rutin, menghadapi tantangan besar. Sementara itu, sang ayah, Adib Bayhaqi, bekerja keras di sebuah pabrik cat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Setiap hari, Adib harus berjuang menyeimbangkan tanggung jawabnya antara pekerjaan dan mendukung perawatan kesehatan anaknya yang masih rapuh ini.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Jazuk menegaskan pentingnya gotong royong dan solidaritas sosial dalam masyarakat. "Ini adalah ujian bagi kita semua, untuk tidak hanya berempati tetapi juga bertindak nyata membantu sesama. Semoga ada lebih banyak pihak yang tergerak hatinya," ucapnya penuh harap. Kunjungan ini bukan sekadar simbolis; ini adalah panggilan bagi semua untuk berbuat lebih dalam menghadapi masalah kemanusiaan di sekitar kita.
Berita Lainnya
BAZNAS Sidoarjo Kaum Rentan: Kursi Roda untuk Ibu Aslami, Wujud Nyata Kepedulian Terhadap Mustahiq
18/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Siap Operasikan Rumah Singgah Mustahik, Wujud Nyata Kepedulian untuk Warga yang Membutuhkan
20/09/2025 | sudrab
Bangkit dari Kerapuhan: Kisah Perbaikan Rumah Bapak Roy Firdaus oleh BAZNAS Sidoarjo
22/09/2025 | sudrab
Menjemput Asa di Bawah Atap Rapuh: Kisah Perjuangan Ibu Sianah di Sidoarjo
22/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Menyalakan Cahaya Harapan di Tiga Lokasi Kecamatan Balongbendo
15/09/2025 | sudrab
Perjuangan Tak Kenal Lelah: BAZNAS Sidoarjo Ulurkan Tangan untuk Penjual Jamu Keliling di Desa Ental Sewu
11/09/2025 | sudrab

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS