WhatsApp Icon

BAZNAS Sidoarjo Menyalakan Cahaya Harapan di Tiga Lokasi Kecamatan Balongbendo

BAZNAS-Sidoarjo-Menyalakan-Cahaya-Harapan-di-Tiga-Lokasi-Kecamatan-Balongbendo

15/09/2025  |  Penulis: sudrab

Bagikan:URL telah tercopy
BAZNAS Sidoarjo Menyalakan Cahaya Harapan di Tiga Lokasi Kecamatan Balongbendo

Penyaluran Bantuan

SIDOARJO - Di tengah derasnya hujan tantangan ekonomi yang melanda masyarakat, BAZNAS Kabupaten Sidoarjo hadir sebagai payung kasih yang melindungi mereka yang membutuhkan. Senin (15/9/2025), tim yang dipimpin Wakil Ketua II M. Mahbub bersama M. Sofwan dan Kholid Musyadad melakukan distribusi bantuan di tiga lokasi strategis Kecamatan Balongbendo, menyentuh berbagai dimensi kehidupan masyarakat.

Perjalanan dimulai dari SDN 1 Singkalang, tempat masa depan bangsa sedang dibentuk. Di sekolah sederhana namun penuh semangat ini, dua siswa berprestasi, Citra Oktavia dan Keysa Amelia Putri, menerima bantuan biaya pendidikan yang akan memastikan kelanjutan studi mereka. Kedua anak ini berdiri dengan mata berbinar meski seragam sekolah mereka tampak memudar, mencerminkan perjuangan keluarga dalam mempertahankan pendidikan berkualitas di tengah keterbatasan ekonomi.

"Pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan. Kami berkomitmen memastikan tidak ada anak yang putus sekolah karena keterbatasan biaya," ungkap M. Mahbub saat menyerahkan bantuan kepada kedua siswa. Guru-guru menyambut kedatangan tim dengan penuh syukur, memahami betapa berartinya bantuan ini bagi keberlangsungan pendidikan anak-anak didik mereka.

Perjalanan berlanjut ke Desa Penambangan, di mana kisah inspiratif Ibu Rumani menanti. Seorang penyandang disabilitas yang gigih menjalankan usaha jahit dari rumahnya yang sederhana. Meski tim tidak bertemu langsung dengan beliau karena sedang tidak di rumah, perangkat desa yang menyambat menceritakan perjuangan luar biasa wanita tangguh ini. Dengan keterbatasan fisik yang dimiliki, Ibu Rumani terus berusaha mandiri melalui keterampilan menjahit yang telah ditekuninya bertahun-tahun.

Rumah kecil Ibu Rumani penuh dengan kain-kain bekas dan mesin jahit tua yang masih setia menemani hari-harinya. Setiap helai kain yang dijahit bukan sekadar pekerjaan, melainkan simbol ketangguhan dalam menghadapi hidup. Bantuan modal usaha yang diserahkan diharapkan dapat memperkuat usaha jahit dan meningkatkan pendapatan keluarga.

Destinasi ketiga membawa tim ke Desa Jabaran untuk bertemu dengan Muhammad Muhdor, pedagang nasi goreng keliling yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat. Pak Muhdor tidak berada di rumah saat kedatangan tim, namun sang istri menyambut dengan ramah dan menceritakan dedikasi suami tercinta. Setiap malam, Pak Muhdor mendorong gerobak nasi gorengnya menyusuri jalan-jalan kampung, melayani pelanggan dengan senyum tulus meski keuntungan yang didapat pas-pasan.

Gerobak tua yang sudah berkarat menjadi saksi bisu perjuangan seorang ayah yang rela bekerja keras demi menafkahi keluarga. Hujan atau panas, Pak Muhdor tetap konsisten mengayuh pedal gerobaknya, membawa cita rasa nasi goreng yang telah menjadi favorit warga setempat. Bantuan modal usaha yang diberikan diharapkan dapat membantu memperbaiki peralatan dan meningkatkan kualitas dagangan, sehingga usaha kecil ini dapat berkembang lebih baik.

Ketiga kunjungan ini menggambarkan spektrum lengkap misi BAZNAS dalam memberdayakan masyarakat. Dari pendidikan yang membangun masa depan, wirausaha difabel yang menginspirasi kemandirian, hingga pedagang kecil yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga. Setiap bantuan yang disalurkan bukan sekadar transfer finansial, melainkan investasi untuk kehidupan yang lebih bermartabat dan masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat Sidoarjo.

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat