WhatsApp Icon

BAZNAS Sidoarjo Perkuat Tiga Pilar Optimalisasi melalui Rakorda 2025

BAZNAS-Sidoarjo-Perkuat-Tiga-Pilar-Optimalisasi-melalui-Rakorda-2025

06/08/2025  |  Penulis: sudrab

Bagikan:URL telah tercopy
BAZNAS Sidoarjo Perkuat Tiga Pilar Optimalisasi melalui Rakorda 2025

Pembukaan Rakorda BAZNAS Sidoarjo

Sidoarjo, 6 Agustus 2025 – Ballroom Flamboyan Fave Hotel Sidoarjo menjadi saksi komitmen ratusan Unit Pengelola Zakat (UPZ) dalam mengoptimalkan pengelolaan dana filantropi di Kabupaten Sidoarjo. Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sidoarjo 2025 resmi dibuka oleh Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Mohammad Ainur Rahman, AP., M.Si., dengan pesan mendalam tentang hakikat syukur dan berbagi.

Dalam sambutannya yang penuh makna, Mohammad Ainur Rahman membuka suasana dengan pertanyaan sederhana namun filosofis kepada peserta yang mayoritas merupakan bendahara gaji dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo: "Apakah hari ini sudah menerima TPP?" Ketika peserta serempak menjawab belum, beliau menggunakan momen tersebut sebagai "pancingan" untuk menyadarkan nilai nikmat yang sesungguhnya.

"Nikmat yang kita peroleh sejatinya jauh lebih besar dari sekadar pencairan TPP. Bisa bangun malam untuk sholat tahajud, atau dapat menunaikan sholat subuh berjamaah, adalah karunia luar biasa dari Allah SWT yang harus disyukuri," tegas Mohammad Ainur Rahman. Beliau menekankan bahwa salah satu wujud syukur tersebut adalah melalui amalan Zakat, Infak, dan Sedekah.

Apresiasi khusus diberikan kepada BAZNAS Kabupaten Sidoarjo yang telah menjadi fasilitator amal jariyah bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN), sehingga semangat berbagi dan kepedulian sosial dapat terjaga berkelanjutan serta membawa keberkahan bagi masyarakat Sidoarjo.

Ketua BAZNAS Sidoarjo, M. Chasbil Azis Salju Sodar yang akrab disapa Gus Jazuk, dalam prakata acara menegaskan visi strategis organisasi melalui tiga pilar fundamental. "Misi BAZNAS Sidoarjo bertumpu pada tiga pilar utama: pertama Optimalisasi Pengelolaan, kedua Optimalisasi Pelayanan, dan ketiga Optimalisasi Pendayagunaan," ungkap Gus Jazuk dengan tegas.

Rakorda yang dihadiri ratusan UPZ dari berbagai lini ini mencakup satuan pendidikan SMP, OPD kewilayahan tingkat kecamatan, hingga instansi kedinasan. Antusiasme peserta terlihat jelas saat sesi diskusi panel berlangsung, di mana seluruh pimpinan BAZNAS Sidoarjo terlibat aktif dalam dialog konstruktif dengan peserta.

Momentum ini menjadi penting mengingat peran strategis UPZ sebagai ujung tombak pengelolaan dana filantropi di tingkat grassroot. Melalui optimalisasi pengelolaan, BAZNAS Sidoarjo berkomitmen meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengumpulan dana ZIS-DSKL (Zakat, Infak, Sedekah, Dana Sosial Keagamaan Lainnya).

Aspek pelayanan menjadi fokus kedua, di mana BAZNAS Sidoarjo terus berinovasi dalam memberikan kemudahan akses bagi muzakki maupun mustahik. Sementara pendayagunaan dana difokuskan pada program-program strategis yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo.

Tekad kolektif yang terpancar dari rakorda ini menegaskan komitmen bersama untuk mewujudkan BAZNAS Sidoarjo yang semakin optimal dalam menjalankan amanah pengelolaan dana filantropi. Dengan sinergi yang solid antara pimpinan BAZNAS dan para UPZ, diharapkan ekosistem zakat di Sidoarjo dapat memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat