WhatsApp Icon

BAZNAS Sidoarjo Salurkan Bantuan Pendidikan dan Biaya Hidup

BAZNAS-Sidoarjo-Salurkan-Bantuan-Pendidikan-dan-Biaya-Hidup

10/09/2025  |  Penulis: sudrab

Bagikan:URL telah tercopy
BAZNAS Sidoarjo Salurkan Bantuan Pendidikan dan Biaya Hidup

Penyaluran Bantuan

Merajut Harapan untuk Masa Depan Anak Bangsa

SIDOARJO – BAZNAS Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan anak-anak kurang mampu melalui program bantuan pendidikan yang disalurkan langsung ke MI Al Hidayah Tambak Cemandi Sedati, Rabu (10/9). Tidak hanya fokus pada pendidikan, lembaga amil zakat ini juga menyalurkan bantuan biaya hidup kepada 11 keluarga dhuafa di Balai Desa Wadungasri dalam rangkaian kegiatan distribusi yang penuh makna.

Di ruang kelas MI Al Hidayah yang sederhana namun penuh kehangatan, tujuh siswa dengan mata berbinar menerima bantuan pendidikan dari tim BAZNAS yang dipimpin Ahmad Hamdani. Enam di antaranya adalah anak yatim, sementara satu lagi adalah anak yatim piatu yang kisahnya mencengkeram hati—adik dari Dinda Siama Ramadani, yang ditinggal ayah sejak masih bayi.

Kisah adik Dinda menjadi cerminan perjuangan hidup yang tidak mudah. Bersama empat saudaranya yang semua masih bersekolah, mereka kini dirawat oleh paman yang bekerja keras sebagai tukang ojek. Sang paman tidak hanya menanggung beban kehidupan lima keponakannya, tetapi juga harus merawat dua anaknya sendiri dengan penghasilan yang terbatas.

"Melihat semangat belajar anak-anak ini di tengah keterbatasan yang mereka hadapi benar-benar mengharukan. Pendidikan adalah investasi terbaik yang bisa kita berikan untuk masa depan mereka," ungkap Ahmad Hamdani, Kabid Distribusi BAZNAS Sidoarjo, saat menyaksikan antusiasme para siswa.

Program bantuan pendidikan ini bukan sekadar memberikan dukungan finansial, tetapi juga pesan moral bahwa setiap anak berhak mendapatkan akses pendidikan yang layak, terlepas dari kondisi ekonomi keluarga mereka. Kehadiran BAZNAS di sekolah ini memberikan motivasi tambahan bagi para siswa untuk terus berjuang meraih cita-cita mereka.

Perjalanan berlanjut ke Balai Desa Wadungasri, di mana 11 keluarga dhuafa menunggu dengan penuh harapan. Setiap wajah yang hadir menceritakan kisah perjuangan yang berbeda—ada yang kehilangan mata pencaharian utama, ada yang berjuang sebagai kepala keluarga tunggal, dan ada pula yang terbebani biaya pengobatan yang tidak ringan.

Suasana di balai desa menggambarkan kekeluargaan yang erat di antara warga yang saling memahami kesulitan hidup masing-masing. Mereka datang bukan hanya untuk menerima bantuan, tetapi juga untuk saling berbagi cerita dan menguatkan satu sama lain dalam menghadapi tantangan kehidupan.

"Program bantuan biaya hidup ini adalah bentuk solidaritas sosial yang nyata. Kita berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan memberikan ruang napas untuk bangkit kembali," lanjut Ahmad Hamdani dengan penuh empati.

Data menunjukkan bahwa program distribusi BAZNAS Sidoarjo hari ini telah menyentuh 18 penerima manfaat dari berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak yatim dan yatim piatu yang membutuhkan dukungan pendidikan, hingga keluarga-keluarga dhuafa yang memerlukan bantuan biaya hidup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kehadiran BAZNAS Sidoarjo dalam mendampingi masyarakat kurang mampu menunjukkan bahwa lembaga zakat tidak hanya berfokus pada aspek distribusi, tetapi juga pada pembangunan karakter dan semangat gotong royong. Program ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi penerima manfaat untuk bangkit dan mandiri di masa mendatang.

"Setiap bantuan yang kita salurkan bukan hanya angka, tetapi harapan dan doa untuk kehidupan yang lebih baik. Semoga program ini dapat membawa berkah bagi semua pihak," tutup Ahmad Hamdani, merefleksikan makna mendalam dari misi kemanusiaan yang diemban BAZNAS Sidoarjo.

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat