Baznas Sidoarjo Salurkan Bantuan untuk Dua Pejuang Kecil Cerebral Palsy di Bulu Sidokare
CP
18/12/2024 | Penulis: admin
Penderita CP yang mendapatkan bantuan dari baznas
Sidoarjo, 18 Desember 2024 –Wajah mungil dengan sorot mata penuh perjuangan menjadi saksi bahwa hidup tidak selalu mudah. Mereka, dua anak pejuang Cerebral Palsy (CP) dari Kelurahan Bulu Sidokare, Kecamatan Kota Sidoarjo, menerima bantuan dari Baznas Kabupaten Sidoarjo, Rabu (18/12). Bantuan ini bukan sekadar bentuk uluran tangan, melainkan juga harapan agar kehidupan mereka lebih layak, sedikit demi sedikit.
Ananda Hawa Nida Karimah, bocah perempuan berusia 6 tahun, lahir dengan CP yang merenggut kemampuannya bergerak bebas. Hari-harinya dihabiskan dalam keterbatasan, sementara ayahnya, Cik Umar, hanya bisa mengais nafkah sebagai kuli bangunan. Ibunya, sang pilar rumah tangga, sepenuh hati merawat Hawa. Mereka sekeluarga hidup pas-pasan, bagian dari golongan keluarga miskin (Gakin) yang sering kali hanya bisa mengandalkan kekuatan doa di balik keterbatasan.
Hawa adalah anak kedua dari dua bersaudara. Kakaknya, yang kini duduk di bangku SMA, menjadi saksi bisu perjuangan keluarga ini. Hari ini, Baznas Sidoarjo turun langsung ke rumah mereka. Staf Baznas, M. Sofwan, menyerahkan bantuan biaya hidup yang diterima oleh sang ibu. Bantuan ini diiringi dengan assessment untuk merumuskan bentuk pendampingan berkelanjutan yang lebih tepat.
Tidak jauh dari situ, di sebuah sudut lain Bulu Sidokare, Muhammad Fahmi, remaja berusia 16 tahun yang juga hidup dengan Cerebral Palsy sejak lahir, tersenyum kecil saat kursi roda barunya datang. Kursi roda itu bukan sekadar alat, melainkan simbol harapan dan kebebasan. Fahmi, yang selama ini tergantung penuh pada keluarganya, akhirnya bisa merasakan kemudahan untuk bergerak. Permohonan keluarganya kepada Baznas, melalui kelurahan, akhirnya terwujud hari ini.
Proses penyaluran bantuan ini dilakukan langsung oleh M. Sofwan dari Baznas Sidoarjo, didampingi perangkat kelurahan Bulu Sidokare. Tidak ada prosesi megah. Hanya ketulusan yang bicara, tersampaikan lewat senyum ibu-ibu yang berkali-kali mengucap “Alhamdulillah.”
Menurut Sofwan, penyaluran bantuan kali ini tidak hanya berhenti di titik pemberian. Baznas Sidoarjo berkomitmen untuk terus mendampingi kedua keluarga ini. “Kami datang untuk memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran, sekaligus merumuskan bantuan jangka panjang agar adik-adik kita ini bisa hidup lebih layak,” ujarnya.
Kehadiran Baznas di Bulu Sidokare hari ini menjadi oase di tengah kesulitan ekonomi yang mendera keluarga para pejuang kecil itu. Hawa dan Fahmi mungkin tidak bisa berbicara banyak, tapi tatapan mereka bercerita: bahwa setiap bantuan sekecil apa pun adalah penyemangat untuk terus hidup.
Baznas Sidoarjo terus mengajak masyarakat untuk bersama-sama peduli pada mereka yang membutuhkan. Bantuan bukan sekadar tentang materi, tetapi juga kepedulian, perhatian, dan niat tulus untuk mengangkat kehidupan mereka yang tertatih di tengah badai.
Berita Lainnya
Program RTLH BAZNAS Sidoarjo Ubah Nasib Ibu Sudarmi di Blurukidul
16/09/2025 | sudrab
RUMAH SEHAT BAZNAS AL CHUSNAINI SIDOARJO LAKSANAKAN PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS BARENG ACARA WBS BAZNAS SIDOARJO
23/09/2025 | sudrab
Dari Bilik Reyot ke Istana Impian: Senyum Ibu Darpi'ah yang Kembali Mekar
23/09/2025 | sudrab
Perjalanan Kemulian Kegiatan BAZNAS Sidoarjo di Bulan Maulid
11/09/2025 | sudrab
Menjemput Asa di Bawah Atap Rapuh: Kisah Perjuangan Ibu Sianah di Sidoarjo
22/09/2025 | sudrab
Kolaborasi BAZNAS-JNE Sidoarjo Berpotensi Jadi Model Kemitraan Lembaga Zakat dengan Korporat
17/09/2025 | sudrab

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS