BAZNAS Sidoarjo: Satu Hari, Empat Harapan Terwujud di Kecamatan Taman
BAZNAS-Sidoarjo-Satu-Hari-Empat-Harapan-Terwujud-di-Kecamatan-Taman
14/08/2025 | Penulis: sudrab
Penyaluran Bantuan
Ketika fajar menyingsing di Kecamatan Taman, Sidoarjo, Kamis (14/8/2025), ACh. Saleh sudah bersiap memulai misinya. Sebagai Wakil Ketua III BAZNAS Sidoarjo, hari ini ia akan mengemban amanah istimewa: mewujudkan harapan empat lembaga yang telah lama menanti uluran tangan.
Pukul 09.00 WIB, langkah pertama menuju Dusun Bendo, Desa Bringinbendo. Di sana, TK Aisyiyah dengan 140 siswa kecil yang ceria menanti kedatangan yang sudah lama dinantikan. Gedung sekolah yang mulai menunjukkan tanda-tanda usia tampak kontras dengan semangat para guru yang tak pernah pudar.
"Anak-anak ini adalah masa depan bangsa. Mereka berhak mendapat tempat belajar yang layak," ujar ACh. Saleh sambil meninjau kondisi bangunan yang memerlukan renovasi. Kepala sekolah dengan mata berkaca-kaca menyambut kedatangan tim BAZNAS, berbagi cerita perjuangan mempertahankan kualitas pendidikan di tengah keterbatasan fasilitas.
Perjalanan berlanjut ke Masjid Al Mujahidin di lokasi yang sama. Para takmir dengan wajah penuh harap menyambut kedatangan rombongan. Dani Prabowo, staf pelaksana BAZNAS yang mendampingi, dengan cermat mencatat setiap kebutuhan renovasi yang disampaikan. Masjid yang menjadi pusat kegiatan keagamaan warga ini membutuhkan sentuhan pembaruan agar dapat melayani jamaah dengan lebih baik.
Pukul 10.00 WIB, rombongan tiba di Bebekan Selatan untuk mengunjungi Masjid Al Fatah. Suasana hangat langsung terasa ketika para pengurus masjid menyambut dengan senyuman lebar. Mereka telah mempersiapkan presentasi sederhana tentang kondisi masjid dan rencana pengembangan yang diimpikan. "Kami sudah lama berharap dapat memperbaiki fasilitas ibadah untuk kenyamanan jamaah," kata salah satu takmir dengan suara bergetar.
Namun, cerita paling menyentuh terjadi di pemberhentian terakhir. Musholla Istiqomah di Ketegan RT 08 RW 2 menyimpan kisah perjuangan melawan "musuh tak kasat mata" - rayap yang telah menggerogoti kusen-kusen bangunan. Takmir musholla dengan penuh semangat menunjukkan kerusakan yang dialami, sambil bercerita tentang upaya-upaya sederhana yang telah mereka lakukan untuk mempertahankan tempat ibadah.
"Setiap kali hujan, kami khawatir kondisi akan semakin memburuk. Tapi jamaah tetap setia datang untuk beribadah," tutur salah seorang takmir dengan mata yang memancarkan keteguhan.
ACh. Saleh mendengarkan setiap cerita dengan penuh perhatian. Pengalaman bertahun-tahun di BAZNAS mengajarkannya bahwa di balik setiap permohonan bantuan, tersimpan perjuangan dan harapan yang tak ternilai. "Inilah mengapa kami ada. Untuk menjadi jembatan antara mereka yang mampu berbagi dengan mereka yang membutuhkan," katanya.
Ketika matahari mulai condong ke barat, jejak kebaikan telah tertoreh di empat titik di Kecamatan Taman. Empat lembaga, empat harapan, dan satu komitmen BAZNAS Sidoarjo untuk terus menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat. Hari ini, bukan hanya dokumen bantuan yang diserahkan, tetapi juga harapan baru yang ditanamkan.
Berita Lainnya
BAZNAS Sidoarjo Salurkan Bantuan Langsung ke Masyarakat Dan Assesment Usaha Mikro
12/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Salurkan Bantuan Pendidikan Lintas Institusi
12/09/2025 | sudrab
Bangkit dari Kerapuhan: Kisah Perbaikan Rumah Bapak Roy Firdaus oleh BAZNAS Sidoarjo
22/09/2025 | sudrab
Perjuangan Tak Kenal Lelah: BAZNAS Sidoarjo Ulurkan Tangan untuk Penjual Jamu Keliling di Desa Ental Sewu
11/09/2025 | sudrab
Kolaborasi BAZNAS-JNE Sidoarjo Berpotensi Jadi Model Kemitraan Lembaga Zakat dengan Korporat
17/09/2025 | sudrab
Ketika Atap Ambruk, Semangat Tak Pernah Runtuh
19/09/2025 | sudrab

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS