WhatsApp Icon

BAZNAS Sidoarjo Wujudkan Hunian Layak untuk Keluarga Prasejahtera di Gedangan

BAZNAS-Sidoarjo-Wujudkan-Hunian-Layak-untuk-Keluarga-Prasejahtera-di-Gedangan

08/09/2025  |  Penulis: sudrab

Bagikan:URL telah tercopy
BAZNAS Sidoarjo Wujudkan Hunian Layak untuk Keluarga Prasejahtera di Gedangan

Berita Acara Assesment

SIDOARJO - Di balik dinding hijau rumah sederhana yang berdiri di Desa Gedangan, tersimpan kisah perjuangan hidup yang tak kenal lelah. Bapak Supriyono (62) bersama keluarganya telah bertahun-tahun bertahan dalam kondisi rumah yang jauh dari kata layak huni. Kini, harapan baru mulai bersinar seiring dengan kedatangan tim BAZNAS Kabupaten Sidoarjo yang melakukan survey program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada Senin (8/9/2025).

Tim yang dipimpin oleh Achmad Richi selaku staf pelaksana BAZNAS Sidoarjo, didampingi Ahmad Nasirin sebagai tenaga teknis, serta perangkat desa setempat, melakukan assessment mendalam terhadap kondisi hunian keluarga Supriyono. Hasil survey menunjukkan kondisi yang memprihatinkan: lantai rumah masih berupa ubin yang retak, atap yang sangat rendah hingga penghuni harus membungkuk saat berjalan, dan yang paling mengkhawatirkan adalah rumah ini selalu terendam banjir setiap kali hujan turun.

"Kondisi rumah Bapak Supriyono ini sangat memerlukan perhatian serius. Bayangkan, setiap hujan datang, keluarga ini harus berjuang melawan genangan air yang menggenangi rumah mereka," ungkap Achmad Richi saat melakukan wawancara dengan keluarga penerima bantuan. "Ini bukan hanya masalah fisik bangunan, tetapi juga menyangkut martabat dan kesehatan keluarga yang tinggal di dalamnya."

Kehidupan ekonomi keluarga Supriyono mencerminkan kondisi banyak keluarga prasejahtera di Indonesia. Tanpa penghasilan tetap, Bapak Supriyono mengandalkan pekerjaan serabutan yang sangat tidak menentu. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, keluarga ini bergantung pada bantuan keponakan yang dengan tulus berbagi rejeki. Di usia yang sudah tidak muda lagi, perjuangan mencari nafkah menjadi tantangan yang semakin berat.

Program RTLH BAZNAS Sidoarjo hadir sebagai wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan. Melalui dana zakat, infaq, dan shadaqah yang telah diamanahkan masyarakat, BAZNAS berkomitmen menghadirkan perubahan nyata bagi keluarga-keluarga seperti Supriyono. Survey yang dilakukan bukan sekadar formalitas, melainkan langkah strategis untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.

"Kami tidak hanya membangun rumah, tetapi membangun harapan dan mengembalikan martabat keluarga penerima bantuan," tegas Achmad Richi. "Setiap rumah yang kami renovasi atau bangun adalah investasi kemanusiaan yang akan berdampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat."

Tim BAZNAS juga melibatkan perangkat desa dalam proses assessment untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas program. Kolaborasi ini menjadi kunci keberhasilan program RTLH yang telah memberikan dampak positif bagi puluhan keluarga di Kabupaten Sidoarjo.

Melalui program ini, BAZNAS Sidoarjo membuktikan bahwa zakat bukan hanya sekedar kewajiban ritual, melainkan instrumen pemberdayaan masyarakat yang sangat efektif. Rumah yang layak huni menjadi fondasi bagi keluarga untuk membangun masa depan yang lebih baik, terutama bagi anak-anak yang berhak mendapatkan lingkungan tumbuh kembang yang sehat dan bermartabat.

Kehadiran BAZNAS di rumah Bapak Supriyono hari ini menandai dimulainya transformasi besar. Dari rumah yang selalu kebanjiran saat hujan, akan berubah menjadi hunian yang aman, nyaman, dan bermartabat – sebuah bukti nyata bahwa tidak ada yang terlupakan dalam misi kemanusiaan BAZNAS Kabupaten Sidoarjo.

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat