Cahaya Zakat: Baznas Sidoarjo Siap Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Kepunten
RTLH
06/06/2025 | Penulis: sudrab
Penyerahan Paket Sembako
SIDOARJO, 6 juni 2025 - Kepedulian terhadap sesama kembali terpancar melalui program unggulan Baznas Sidoarjo. Ketika laporan tentang kondisi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Kepunten, Kecamatan Tulangan mencuat, Bupati Sidoarjo Subandi langsung turun ke lapangan untuk memastikan bantuan segera disalurkan kepada yang membutuhkan.
Rumah milik warga bernama Subandi—yang secara kebetulan memiliki nama sama dengan sang Bupati—menjadi saksi bisu betapa masih banyak saudara kita yang hidup dalam keterbatasan. Bangunan sederhana berdinding anyaman bambu ini berdiri di atas pondasi seadanya dari bata merah dan semen. Tanpa sekat kamar, seluruh penghuni tidur di satu ruangan yang juga berfungsi sebagai ruang tamu dan dapur.
"Saya tidak ingin ada warga Sidoarjo yang hidup dalam kondisi seperti ini. Pemerintah hadir, bukan hanya dalam wacana, tetapi juga dalam aksi nyata," tegas Bupati Subandi saat meninjau langsung lokasi di RT 04 RW 04 Desa Kepunten, Kamis (05/06/2025).
Kunjungan mendadak ini membuktikan komitmen pemimpin daerah dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat. Subandi tak sekadar datang melihat, melainkan langsung menginstruksikan dinas terkait untuk mempercepat proses bantuan perbaikan RTLH melalui sinergi dengan Baznas Sidoarjo.
"Kami akan pastikan rumah milik Subandi ini segera direnovasi melalui Baznas dan Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Sidoarjo," pinta Subandi di lokasi RTLH.
Ketua Baznas Sidoarjo, M. Chasbil Azis Salju Sodar yang akrab disapa Gus Jazuk, menyambut baik arahan Bupati tersebut. Program "Cahaya Zakat" yang menjadi flagship Baznas Sidoarjo siap menjadi solusi konkret bagi permasalahan RTLH di wilayah ini.
"Cahaya Zakat hadir untuk menerangi kehidupan saudara-saudara kita yang membutuhkan. Renovasi rumah Pak Subandi akan menjadi prioritas kami," ujar Gus Jazuk.
Baznas Sidoarjo telah memiliki track record yang solid dalam program pembangunan dan renovasi rumah untuk masyarakat kurang mampu. Melalui dana zakat, infak, dan sedekah yang terkumpul, lembaga ini konsisten memberikan bantuan nyata kepada mustahik di seluruh Kabupaten Sidoarjo.
Bupati Subandi juga berpesan kepada para Kepala Desa dan Camat agar lebih proaktif memetakan warga yang hidup dalam kondisi serupa. "Jangan tunggu viral atau dilaporkan. Kita yang harus mendatangi warga, bukan sebaliknya," tegas mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati ini.
Kehadiran Baznas Sidoarjo menjadi bukti nyata bahwa zakat bukan sekadar kewajiban ritual, melainkan instrumen pemberdayaan ekonomi yang efektif. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga filantropi seperti Baznas membuktikan bahwa kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan melalui sinergi yang kuat.
"Mensejahterakan warga Sidoarjo bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi amanah yang harus ditunaikan sepenuh hati," pungkas Bupati Subandi.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial, Cahaya Zakat Baznas Sidoarjo terus berkomitmen menghadirkan harapan bagi mereka yang membutuhkan, membuktikan bahwa tidak ada yang terlupakan dalam pembangunan Sidoarjo yang berkelanjutan.
Berita Lainnya
Menjemput Asa di Bawah Atap Rapuh: Kisah Perjuangan Ibu Sianah di Sidoarjo
22/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Kaum Rentan: Kursi Roda untuk Ibu Aslami, Wujud Nyata Kepedulian Terhadap Mustahiq
18/09/2025 | sudrab
Fondasi Harapan: Dari Rumah Rapuh, Pak Mufid Membangun Masa Depan
23/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Gerak Cepat, Teguhkan Komitmen Bagi Kemanusiaan dan Kemaslahatan Umat
10/09/2025 | sudrab
Perjuangan Tak Kenal Lelah: BAZNAS Sidoarjo Ulurkan Tangan untuk Penjual Jamu Keliling di Desa Ental Sewu
11/09/2025 | sudrab
Lansia Renta Usia Seabad, Saksi Bisu Perjuangan Hidup di Ujung Senja
15/09/2025 | sudrab

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS