Dari Hati yang Tak Pernah Menyerah: Ibu Nurul dan Asa di Tengah Rintik Hujan Porong
pendayagunaan
01/11/2024 | Penulis: admin
Penyerahan bantuan Pendayagunaan ZIS ke Ibu Nurul ,Porong
Porong, 1 November 2024, rintik hujan membasahi Porong, Sidoarjo, seakan turut meresapi harapan dan syukur yang mengalir di dada Nurul Hidayah, seorang ibu berusia 42 tahun yang kini sendirian membesarkan tiga anaknya. Di depan warung sederhananya yang diberi nama “Warung Makan Ibu Idah,” ia berdiri bersama para tamu dari Baznas Sidoarjo. Di tangan kanannya, sebuah amplop dengan logo Baznas menggenggam bantuan yang ia terima dari program “Sidoarjo Makmur”—sebuah pendayagunaan ZIS untuk kegiatan ekonomi produktif.
Nurul Hidayah, warga kelurahan Porong, adalah penerima manfaat program ini. Sebagai single parent, setiap harinya ia mengayuh hidup dengan berjualan nasi dan lontong untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Alhamdulillah, saya sangat bahagia sekali. Tidak menyangka bisa menerima bantuan ini. Dengan adanya bantuan ini, mudah-mudahan dagangan saya bisa lebih lengkap dan semakin ramai pembeli,” tuturnya sambil menahan haru.
Achmad Richie, salah satu staf pelaksana dari Baznas Sidoarjo, hadir langsung untuk menyerahkan bantuan tersebut. Ia ditemani oleh Ibu Lurah dari Kelurahan Porong yang ikut menyaksikan momen penuh harapan ini. Dalam sambutannya, Achmad Richie mengatakan, “Kami berharap bantuan ini bisa menjadi jalan pembuka bagi Ibu Nurul agar usahanya semakin berkembang. Baznas juga siap untuk mendampingi usaha beliau agar semakin mandiri dan berkah.”
Bantuan ini tidak hanya berupa uang tunai, tetapi juga berupa dukungan moral dan pendampingan agar usaha Nurul dapat bertumbuh. Menurut Nurul, ia berencana menggunakan bantuan ini untuk membeli bahan-bahan dagang lebih banyak, biar warungnya semakin lengkap. “Saya berharap bisa terus mendapat pendampingan dan bimbingan dari Baznas. Saya ingin usaha ini berkembang, tidak hanya untuk saya, tetapi juga untuk masa depan anak-anak saya,” lanjut Nurul dengan mata yang bersinar penuh harap.
Program “Sidoarjo Makmur” ini adalah bagian dari upaya Baznas Sidoarjo untuk memanfaatkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara produktif di bidang ekonomi. Tujuannya adalah membantu masyarakat agar tidak sekadar menjadi penerima bantuan, tetapi juga mampu mandiri dan membangun kemandirian ekonomi di lingkungannya. Achmad Richie menjelaskan bahwa Nurul dipilih karena ketekunannya dalam berusaha meski dengan segala keterbatasan yang ada.
“Ibu Nurul adalah salah satu contoh ketangguhan yang jarang kita temui. Ia tidak pernah mengeluh, bahkan dalam keterbatasan, ia terus berusaha dan berdoa untuk anak-anaknya. Kami di Baznas sangat terinspirasi oleh semangat beliau. Harapan kami, bantuan ini bukan hanya untuk hari ini, tetapi menjadi langkah awal untuk masa depan yang lebih baik bagi beliau dan keluarganya,” kata Achmad Richie.
Hari itu, hujan mungkin akan reda, tapi tidak dengan harapan yang tumbuh di hati Nurul Hidayah. Di bawah langit Porong yang kembali cerah, ia tahu, masih banyak perjuangan yang harus ia tempuh. Namun, dengan dukungan Baznas dan doa-doa yang terus ia panjatkan, langkah demi langkah di jalan ini akan lebih ringan. Sebab baginya, tak ada kata menyerah, hanya ada upaya untuk menghidupi dan mendidik anak-anaknya dengan segala daya
Berita Lainnya
BAZNAS Sidoarjo Siswa Kurang Mampu: Bantuan Pendidikan untuk Siswa SMP Al Falah, Harapan Baru bagi Generasi Kurang Mampu
18/09/2025 | sudrab
Dari Kekhawatiran Jadi Kedamaian: Kisah Bapak Sundusin dan Rumah Barunya
23/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Sigap Merespon Kebutuhan Kesehatan, Bergerak Cepat di Tengah Penderitaan
13/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Siap Operasikan Rumah Singgah Mustahik, Wujud Nyata Kepedulian untuk Warga yang Membutuhkan
20/09/2025 | sudrab
BAZNAS SIDOARJO GELAR WARUNG BERKAH SEDEKAH DI MASJID AL-HIKMAH
23/09/2025 | sudrab
Menjemput Asa di Bawah Atap Rapuh: Kisah Perjuangan Ibu Sianah di Sidoarjo
22/09/2025 | sudrab

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS