WhatsApp Icon

Gelombang Kebaikan BAZNAS Sidoarjo: Menyentuh Hati dan Membangun Harapan

Gelombang-Kebaikan-BAZNAS-Sidoarjo-Menyentuh-Hati-dan-Membangun-Harapan

29/09/2025  |  Penulis: sudrab

Bagikan:URL telah tercopy
Gelombang Kebaikan BAZNAS Sidoarjo: Menyentuh Hati dan Membangun Harapan

recap

SIDOARJO – Pekan terakhir September menjadi saksi bisu atas gelombang aksi kemanusiaan yang digulirkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sidoarjo. Dengan semangat Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang kuat, BAZNAS Sidoarjo menunjukkan komitmennya dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat, mulai dari restorasi rumah reyot hingga layanan kesehatan gratis.

Asesmen dan Uluran Tangan Kemanusiaan

Pekan dimulai dengan respons cepat BAZNAS Sidoarjo terhadap dua kisah pilu, yang diawali dengan semangat tulus, bukan sekadar janji pejabat.

1. Asesmen Ibu Sianah: Tim BAZNAS, yang dipimpin oleh Ketua M. Chasbil Aziz Salju Sodar (Gus Jazuk), bergerak cepat ke Desa Medalem, Tulangan. Mereka menjemput asa bagi Ibu Sianah (61), seorang janda tangguh yang berjuang mencari nafkah serabutan sambil merawat anaknya yang menderita gangguan mental (ODGJ). Kunjungan ini adalah jawaban atas doa-doa yang terpanjat dalam diam, menunjukkan bahwa uluran tangan kemanusiaan datang langsung dari hati nurani masyarakat.

2. Kisah Bapak Roy Firdaus: Misi kemanusiaan berlanjut ke Desa Modong, Tulangan, menemui Bapak Roy Firdaus (47). Sebagai pekerja serabutan, ia hidup dalam kondisi serba terbatas, dengan rumah yang rentan dan lapuk, yang menjadi cerminan beratnya perjuangan hidup. Ketidakmampuan untuk memperbaiki rumah akibat penghasilan yang tidak menentu menyiratkan kepasrahan mendalam, yang kini dijawab dengan rencana perbaikan dari BAZNAS Sidoarjo.

Kebahagiaan di Balik Renovasi dan Layanan Publik

Hari kedua dipenuhi dengan kisah transformasi haru melalui program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (BRTLH):

* Senyum Ibu Darpi'ah Kembali Mekar (Desa Kebaron Tulangan).

* Kisah Kedamaian Bapak Sundusin (Desa Simogirang Prambon).

* Fondasi Harapan Pak Mufid (Desa Simogirang).

Pada hari yang sama, BAZNAS Sidoarjo juga menggelar dua kegiatan sosial masif di Masjid Al-Hikmah, Desa Tebel Tengah:

1. Warung Berkah Sedekah (WBS): Berlangsung selama empat setengah jam, WBS berhasil menjangkau ratusan warga dari berbagai latar belakang ekonomi, menegaskan fungsi zakat sebagai instrumen kesejahteraan.

2. Pemeriksaan Kesehatan Gratis: Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Al Chusnaini Sidoarjo melayani 90 pasien (43 laki-laki dan 47 perempuan) dengan layanan komprehensif, dari pemeriksaan fisik, konsultasi medis, hingga pemeriksaan laboratorium dasar.

Semangat Zakat, Rumah Baru, dan Distribusi Merata

Hari Kamis menjadi puncak berbagai penyaluran bantuan, menegaskan komitmen BAZNAS Sidoarjo.

1. Air Mata Syukur di Candipari: Program BRTLH menorehkan kebahagiaan bagi Bapak Nur Hadi, seorang juru parkir di Desa Candipari Porong. Rumahnya, yang dulunya hanya sekat sempit tanpa privasi, kini berdiri kokoh dengan dinding bata, lantai keramik, dan kamar mandi bersih. Ini bukan sekadar bangunan, tapi simbol kebangkitan martabat keluarga.

2. Indonesia Tetap Dermawan: Laporan World Giving Report (WGR) 2025 yang dirilis Charities Aid Foundation (CAF) menegaskan bahwa Indonesia Tetap Dermawan. Meskipun peringkatnya bergeser, semangat berbagi dan berzakat di Indonesia tetap kuat, memacu BAZNAS Sidoarjo untuk terus mengoptimalkan potensi ZIS.

3. Jangkauan Empat Lokasi: Tim Distribusi lapangan berhasil mendistribusikan bantuan, mencakup program bantuan pendidikan, pembangunan sarana ibadah, dan pemberdayaan ekonomi di empat lokasi, termasuk MI Raden Rahmad Balongbendo.

4. Bantuan Multi Program Sekretariat: BAZNAS menyalurkan bantuan komprehensif di kantor sekretariat, mencakup empat kategori utama dan bantuan partisipasi kegiatan untuk dua organisasi Islam terkemuka di Sidoarjo, PD Nasiyatul Aisyiyah dan JMQH.

Harapan untuk Kaum Dhuafa dan Disabilitas

Pekan ditutup dengan penjangkauan langsung ke mustahik yang membutuhkan perhatian khusus.

1. Kursi Roda untuk Andra: Tim BAZNAS Sidoarjo melakukan Asesmen non-seremonial untuk memastikan bantuan kursi roda bagi Andra di Desa Candipari Porong benar-benar tepat guna. Gus Jazuk hadir langsung, berdialog hangat dengan keluarga, menunjukkan peran BAZNAS sebagai jembatan kebaikan yang mendekatkan hati muzaki dengan mustahik.

2. Perjuangan Ibu Lina: Asesmen terakhir dilakukan untuk Ibu Lina di Gamping Rowo, seorang pejuang disabilitas yang bersama suaminya (tukang bangunan) merintis pembangunan rumah sejak 2018, namun terhambat keterbatasan dana. Saat ini, mereka terpaksa menempati rumah kakeknya sebagai tempat tinggal sementara, menunggu solusi permanen dari BAZNAS.

Keberhasilan rangkaian program ini adalah refleksi nyata dari fungsi Zakat sebagai instrumen penguatan sosial-ekonomi umat. Setiap uluran tangan yang disalurkan BAZNAS Sidoarjo telah menjelma menjadi rumah, kesehatan, pendidikan, dan terutama, harapan baru bagi masyarakat di Kabupaten Sidoarjo. BAZNAS Sidoarjo berkomitmen untuk terus menjadi jembatan kebaikan antara Muzaki dan Mustahik.

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat