Mengetuk Pintu Harapan: Baznas Sidoarjo Salurkan Bantuan Biaya Hidup di Sukodono
biayahidup
11/12/2024 | Penulis: admin
Bpk suparman desa Dungus kecamatan sukodono Salah satu penerima manfaat
Sidoarjo, 11 Desember 2024—Panas pagi mulai menyengat saat M. Sofwan, staf pelaksana Baznas Kabupaten Sidoarjo, menyusuri gang-gang sempit di Kecamatan Sukodono. Dengan kemeja putih berlambang Baznas, ia mengetuk satu per satu pintu rumah penerima manfaat. Hari itu, empat keluarga mendapatkan bantuan biaya hidup dari Baznas. Tidak ada seremonial besar. Hanya kesederhanaan dan ketulusan, berjalan dari pintu ke pintu.
“Saya bersyukur sekali, bantuan ini sangat membantu kami yang kondisinya serba kekurangan,” kata Suparman, pria sepuh dari Desa Dungus. Tangannya yang bergetar menerima amplop putih dari Sofwan. Di dalamnya, tersimpan harapan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang kian menipis. Di kamarnya yang sempit dan bercat tembok pudar, Suparman tersenyum kecil, meski lelah tergurat di wajahnya.
Baznas kali ini mendistribusikan bantuan kepada empat penerima manfaat. Selain Suparman, ada Sri Harni dan Irul Irawati dari Desa Pedemonegoro, serta Sumamin dari Desa Kebonagung. Mereka adalah warga yang dipilih berdasarkan survei langsung, memastikan bahwa bantuan tepat sasaran. “Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang disalurkan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Sofwan dengan nada tegas namun santun.
Pendampingan juga dilakukan oleh Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Sukodono, Retno. Ia turut berjalan menyusuri jalan kampung, memastikan distribusi berjalan lancar. “Kami selalu mendukung program Baznas. Bantuan seperti ini adalah bentuk perhatian nyata kepada masyarakat yang membutuhkan. Semoga membawa manfaat besar bagi mereka,” katanya, sembari mengingatkan pentingnya data akurat dalam distribusi bantuan.
Proses penyaluran dilakukan secara door-to-door untuk memastikan bantuan diterima langsung oleh penerima manfaat. Tidak hanya menyerahkan bantuan, tim Baznas juga mendengar keluhan dan kebutuhan para penerima. “Kami sadar, bantuan ini mungkin belum bisa memenuhi semua kebutuhan mereka. Tapi ini adalah langkah awal untuk terus mendampingi mereka keluar dari kesulitan,” tambah Sofwan.
Sri Harni, salah satu penerima dari Desa Pedemonegoro, menuturkan harapannya. “Alhamdulillah, dengan ini saya bisa membeli kebutuhan sehari-hari, seperti beras dan obat-obatan. Terima kasih kepada Baznas yang sudah peduli,” ucapnya dengan suara lirih namun penuh rasa syukur. Irul Irawati, yang tinggal di desa yang sama, juga berterima kasih karena merasa tidak lagi sendiri dalam menghadapi himpitan ekonomi.
Kegiatan ini bukan hanya tentang amplop putih, tetapi juga sentuhan manusiawi yang langsung terasa. Ketika Sofwan dan Retno berpamitan dari rumah terakhir, langit mulai redup, tetapi hati mereka hangat. Mereka pulang dengan sebuah pelajaran penting—bahwa kepedulian kecil, jika dilakukan dengan hati, bisa mengubah kehidupan banyak orang.
Berita Lainnya
Lansia Renta Usia Seabad, Saksi Bisu Perjuangan Hidup di Ujung Senja
15/09/2025 | sudrab
RUMAH SEHAT BAZNAS AL CHUSNAINI SIDOARJO LAKSANAKAN PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS BARENG ACARA WBS BAZNAS SIDOARJO
23/09/2025 | sudrab
Menjemput Asa di Bawah Atap Rapuh: Kisah Perjuangan Ibu Sianah di Sidoarjo
22/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Siap Operasikan Rumah Singgah Mustahik, Wujud Nyata Kepedulian untuk Warga yang Membutuhkan
20/09/2025 | sudrab
BAZNAS SIDOARJO GELAR WARUNG BERKAH SEDEKAH DI MASJID AL-HIKMAH
23/09/2025 | sudrab
Program RTLH BAZNAS Sidoarjo Ubah Nasib Ibu Sudarmi di Blurukidul
16/09/2025 | sudrab

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS