Pelita Harapan di Rusunawa: BAZNAS Sidoarjo Wujudkan Komitmen Keadilan Restoratif Melalui Bantuan Permakanan Bulan Ke-2
09/09/2025 | Penulis: sudrab
Suasan memasuki hunian Baru di RUSUNAWA
SIDOARJO – Senyum tipis terpancar dari wajah Wahyu Ardiansyah ketika menerima kunjungan tim BAZNAS Kabupaten Sidoarjo di hunian barunya di Rusunawa Bulusidokare, Senin (8/9/2025). Kali ini, bukan sekadar bantuan biasa yang datang mengetuk pintu, melainkan wujud nyata komitmen keadilan restoratif yang terus bergulir memasuki bulan kedua.
Dalam suasana hangat di ruang sederhana rusunawa, tim dari BAZNAS Kabupaten Sidoarjo bersama rekan melaksanakan distribusi bantuan permakanan bulan ke-2 untuk keluarga Ardiansyah, bagian integral dari program Restorative Justice Kejaksaan Negeri Sidoarjo yang telah menyentuh hati publik.
"Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kami dalam menghadapi kehidupan yang baru," ungkap Wahyu Febri Ardiansyah. Dan Wahyu yang kini tengah menjalani masa transisi pasca penerapan keadilan restoratif, setiap dukungan yang datang menjadi harapan baru bagi keluarga kecil ini.
Program bantuan permakanan selama 6 bulan ini merupakan manifestasi sempurna dari filosofi keadilan restoratif yang tidak berhenti pada pengampunan semata, namun berlanjut pada pemulihan holistik. Bersama Kepala DLHK (Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan) yang turut mendampingi proses distribusi, bersama penyedia permakanan Ali Mas'ud dari warga sekitar, memastikan kualitas dan keberlanjutan bantuan yang diberikan.
Kehadiran Kepala Dinas DLHK Kabupaten Sidoarjo dan perwakilan Kejaksaan Negeri Sidoarjo dalam kegiatan ini menegaskan sinergi antar-institusi dalam mewujudkan keadilan yang menyentuh aspek kemanusiaan. "Ini bukan sekadar bantuan material, tetapi investasi pemulihan sosial jangka panjang," tegas salah satu perwakilan kejaksaan yang hadir.
Bagi Wahyu, mantan karyawan toko stiker di Desa Wage yang terpaksa menjual motor majikan untuk biaya pengobatan ibu dan melunasi kos, bantuan ini menjadi angin segar di tengah beban sebagai anak sulung yang menanggung hidup ibu sakit dan dua adik berkebutuhan khusus.
Pemuda yang kini tengah menjalani masa transisi pasca penerapan keadilan restoratif ini tampak lebih tenang menghadapi tantangan hidup. Dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak memberikan ruang baginya untuk membangun kembali kehidupan keluarga yang sempat terpuruk akibat dilema ekonomi yang memaksanya mengambil keputusan berat.
BAZNAS Kabupaten Sidoarjo, melalui dukungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, telah membuktikan bahwa filantropi berbasis keadilan dapat menjadi solusi transformatif. Bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sidoarjo H. Subandi pada Juli lalu, kini memasuki tahap implementasi kedua dengan komitmen penuh.
Program ini diharapkan menjadi model percontohan nasional bagaimana keadilan restoratif dapat diperkuat melalui pendekatan filantropi yang terstruktur dan berkelanjutan, memberikan makna mendalam pada proses pemulihan korban dan pelaku dalam kasus hukum.
Dengan tersisa empat bulan lagi, harapan besar tertumpu pada keberhasilan program ini dalam membangun fondasi kehidupan yang lebih stabil bagi keluarga Ardiansyah, sekaligus memperkuat praktik keadilan restoratif di Indonesia.
Berita Lainnya
Harapan Ibu Paini (88 tahun), Air Mata di Bawah Atap yang Ambruk
BAZNAS Sidoarjo Salurkan Bantuan di Krian dan Prambon, Sentuh Anak Sekolah hingga Lansia Tak Mampu
BAZNAS Sidoarjo Salurkan Bantuan Biaya Hidup untuk Tiga Keluarga di Kecamatan Sukodono
Kepedulian untuk Pejuang Jalanan: BAZNAS Sidoarjo Salurkan Daging DAM kepada 50 Pengemudi Ojek Online Perempuan
Transformasi Rumah Warga Desa Gampingrowo
Afizah dan Harapan yang Tak Pernah Padam

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
