Sentuhan Kasih di Penghujung Tahun
biayahidup
24/12/2024 | Penulis: admin
Pak Sahir *4 Tahun Terima Bantuan Baznas Sidoarjo
Pagi itu, di sebuah ruangan sederhana dengan karpet hijau yang membentang, terdengar bisik-bisik syukur. Kantor MWC NU Krembung, Sidoarjo, menjadi saksi bagaimana sebuah kolaborasi kemanusiaan menghadirkan secercah harapan bagi mereka yang membutuhkan. Baznas Sidoarjo, bersama Lazisnu MWC NU Krembung, menjelma menjadi perpanjangan tangan kebaikan untuk 19 jiwa yang tengah bergelut dengan kehidupan.
M. Sofwan, dengan kemeja abu abunya yang rapi, bergerak lincah dari satu sudut ke sudut lain. Staf pelaksana Baznas Sidoarjo ini tak sekadar membawa amplop-amplop bantuan, tapi juga menghadirkan kehangatan dalam setiap interaksinya. Matanya berbinar saat menceritakan bagaimana kolaborasi ini lahir dari sebuah tekad untuk mengefisienkan distribusi ZIS hingga benar-benar sampai ke tangan yang tepat.
Di sudut ruangan, duduk seorang lelaki dengan kemeja kuning yang tampak bersinar di bawah cahaya pagi. Dialah Pak Sahir, 84 tahun usianya. Meski pendengaran mulai berkurang, semangat hidupnya masih menyala terang. Tangannya yang bergetar menandatangani berkas, sementara bibirnya tak henti mengucap syukur.
Para ibu dengan jilbab warna-warni menunggu dengan sabar. Mereka adalah saksi bagaimana sebuah sistem distribusi bantuan bisa menjadi begitu manusiawi. Tak ada dorong-dorongan, tak ada suara-suara keras. Yang ada hanya ketenangan dan kehangatan sebuah keluarga besar yang saling memahami.
"Alhamdulillah," ucap Pak Sahir dengan suara yang hampir berbisik. Matanya berkaca-kaca memegang amplop bantuan. Di usianya yang senja, ia masih bisa merasakan bagaimana umat berpelukan dalam lindungan kasih sang Pencipta. Bantuan biaya hidup ini baginya bukan sekadar rupiah, tapi bukti bahwa ia tidak sendiri.
Sofwan tersenyum melihat para penerima manfaat. Baginya, hari ini bukan sekadar tentang distribusi bantuan. Ini adalah momentum dimana Baznas Sidoarjo dan Lazisnu membuktikan bahwa kolaborasi bisa menghadirkan efisiensi tanpa mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan. "Kita ingin bantuan ini tidak hanya sampai, tapi juga menyentuh hati," ujarnya.
Di penghujung 2024 ini, ruang sederhana di kantor MWC NU Krembung telah menjadi panggung dimana kisah-kisah kemanusiaan terjalin. Sembilan belas nyawa mendapat sentuhan kasih, sembilan belas senyum terbit di pagi yang cerah, dan sembilan belas harapan kembali menyala untuk menyambut hari esok yang lebih baik.
Berita Lainnya
Ketika Atap Ambruk, Semangat Tak Pernah Runtuh
19/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Siswa Kurang Mampu: Bantuan Pendidikan untuk Siswa SMP Al Falah, Harapan Baru bagi Generasi Kurang Mampu
18/09/2025 | sudrab
Lansia Renta Usia Seabad, Saksi Bisu Perjuangan Hidup di Ujung Senja
15/09/2025 | sudrab
Program RTLH BAZNAS Sidoarjo Ubah Nasib Ibu Sudarmi di Blurukidul
16/09/2025 | sudrab
Menjemput Asa di Bawah Atap Rapuh: Kisah Perjuangan Ibu Sianah di Sidoarjo
22/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Salurkan Bantuan Langsung ke Masyarakat Dan Assesment Usaha Mikro
12/09/2025 | sudrab

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS