Studi Wawasan BAZNAS Tanah Laut di Sidoarjo: Sinergi, Masukan, dan Kolaborasi
tanahlaut
15/08/2024 | Penulis: admin
Suasana Gayeng acara studi tambah wawasan baznas kabupaten Tanah Laut
Sidoarjo, 15 Agustus 2024 - Dalam upaya memperkuat dan memperluas cakupan pelayanan serta pengelolaan zakat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tanah Laut melakukan kunjungan studi penambahan wawasan ke BAZNAS Kabupaten Sidoarjo. Rombongan yang dipimpin oleh Ketua BAZNAS Tanah Laut, H. Marliansyah, terdiri dari 13 orang yang siap menyerap ilmu dan pengalaman dari salah satu BAZNAS di Jawa Timur ini.
Kunjungan tersebut dibuka dengan paparan selayang pandang oleh Ketua BAZNAS Sidoarjo, M. Chasbil Aziz Salju Sodar, yang mengungkapkan betapa pentingnya sinergi antar daerah dalam memperkuat peran BAZNAS sebagai penggerak utama pengelolaan zakat di Indonesia. Beliau juga menekankan bahwa BAZNAS Sidoarjo selama ini telah berupaya keras untuk menghadirkan inovasi dalam berbagai program pemberdayaan dan penyaluran zakat.
Pada kesempatan itu, rombongan BAZNAS Tanah Laut mengajukan beberapa pertanyaan kunci terkait dengan pengelolaan zakat di Sidoarjo. Salah satunya adalah permintaan contoh Surat Edaran Bupati yang digunakan BAZNAS Sidoarjo sebagai landasan hukum dan operasional dalam menjalankan program-programnya. Hal ini dinilai penting untuk memperkuat posisi hukum dan legitimasi BAZNAS Tanah Laut di daerahnya.
Selain itu, H. Marliansyah juga meminta masukan terkait program pembinaan bagi marbot masjid dan UPZ (Unit Pengumpul Zakat) masjid. “Kami berharap ada langkah-langkah konkret yang dapat kami terapkan agar marbot masjid tertarik dan termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam pengelolaan zakat,” ujarnya. Aziz Salju menyarankan agar pembinaan dilakukan secara rutin dan melibatkan marbot dalam setiap kegiatan sosial yang diselenggarakan BAZNAS.
Pembahasan juga mencakup jumlah SDM yang ada di BAZNAS Kabupaten Tanah Laut dan acuan SOP (Standard Operating Procedure) yang digunakan di Sidoarjo. Ketua BAZNAS Sidoarjo menjelaskan bahwa pengelolaan SDM yang efektif adalah kunci keberhasilan operasional BAZNAS. Tata kelola SDM, katanya, harus berfokus pada pengembangan kapasitas para amil zakat.
Sementara itu, kerja sama antara BAZNAS dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)selama ini terkait penanganan dampak bencana, juga menjadi topik diskusi penting. Menurut Aziz Salju, kolaborasi ini sangat vital dalam penyaluran bantuan kepada korban bencana di wilayah Sidoarjo. “Penyaluran bantuan harus cepat dan tepat sasaran, sehingga masyarakat yang terkena dampak bencana dapat segera pulih,” jelasnya.
Pertemuan ditutup dengan pembahasan mengenai prioritas pemerintah dalam penguatan peran BAZNASHal ini memberikan gambaran kepada BAZNAS Tanah Laut tentang pentingnya dukungan pemerintah daerah dalam memperluas jangkauan zakat kepada masyarakat.
Dengan berbagai masukan dan ilmu yang didapatkan, BAZNAS Kabupaten Tanah Laut diharapkan mampu menerapkan strategi-strategi yang lebih efektif dalam pengelolaan zakat di daerahnya. Kunjungan ini juga membuka peluang bagi kedua daerah untuk terus bersinergi dan saling berbagi pengalaman demi kemajuan pengelolaan zakat di Indonesia.
Berita Lainnya
Kolaborasi BAZNAS-JNE Sidoarjo Berpotensi Jadi Model Kemitraan Lembaga Zakat dengan Korporat
17/09/2025 | sudrab
Fondasi Harapan: Dari Rumah Rapuh, Pak Mufid Membangun Masa Depan
23/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Siswa Kurang Mampu: Bantuan Pendidikan untuk Siswa SMP Al Falah, Harapan Baru bagi Generasi Kurang Mampu
18/09/2025 | sudrab
Dari Kekhawatiran Jadi Kedamaian: Kisah Bapak Sundusin dan Rumah Barunya
23/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Gerak Cepat, Teguhkan Komitmen Bagi Kemanusiaan dan Kemaslahatan Umat
10/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Siap Operasikan Rumah Singgah Mustahik, Wujud Nyata Kepedulian untuk Warga yang Membutuhkan
20/09/2025 | sudrab

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS