Update Operasi SAR BAZNAS Tanggap Bencana: Pencarian Korban Runtuhnya Bangunan Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo
Update-Operasi-SAR-BAZNAS-Tanggap-Bencana
02/10/2025 | Penulis: sudrab
Suasana OPSAR
SIDOARJO – Tim BAZNAS Tanggap Bencana Jawa Timur bersama tim SAR gabungan, utamanya BASARNAS, terus berupaya maksimal dalam operasi pencarian dan pertolongan (SAR) pasca-runtuhnya bangunan Musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo. Musibah yang terjadi pada Senin, 29 September 2025 ini, menyisakan duka mendalam bagi seluruh keluarga besar pesantren dan masyarakat se-Nusantara.
Hingga Rabu (1/10) malam pukul 21.00 WIB, operasi SAR yang melibatkan BAZNAS Tanggap Bencana dan tim lainnya , utamanya BASARNAS telah membuahkan hasil signifikan. Berkat kerja keras dan kolaborasi yang solid, tim berhasil mengevakuasi total tujuh korban dari reruntuhan di hari ini.
Evakuasi yang dilakukan secara bertahap berhasil mengidentifikasi korban berdasarkan kondisi saat ditemukan. Empat korban ditemukan dalam kondisi selamat (korban hijau) dan tiga korban lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia (korban hitam).
Berikut adalah kronologi evakuasi korban yang berhasil diidentifikasi:
* Pukul 14.47 WIB: Korban pertama, yang berstatus korban hitam, berhasil dievakuasi dari bawah puing.
* Pukul 15.20 WIB: Tim berhasil mengevakuasi korban hijau atas nama Haikal.
* Pukul 18.00 WIB: Korban hijau lainnya, Wahyu, berhasil diselamatkan.
* Pukul 18.40 WIB: Fatih, seorang korban hijau, ditemukan dan dievakuasi.
* Pukul 19.00 WIB: Korban hitam kedua berhasil dievakuasi.
* Pukul 19.16 WIB: Korban hijau atas nama Putra berhasil dikeluarkan dari reruntuhan.
* Pukul 20.29 WIB: Korban terakhir yang berhasil dievakuasi pada malam itu adalah Rosi, yang juga berstatus korban hijau.
Operasi SAR ini berjalan dengan penuh tantangan, namun cuaca yang cerah pada hari itu cukup mendukung kelancaran proses evakuasi. Para personel bekerja dengan hati-hati untuk memastikan tidak ada korban yang terlewat, sambil tetap menjaga keselamatan tim di tengah tumpukan material bangunan yang rapuh.
Mengingat kondisi di lapangan dan untuk memastikan keselamatan seluruh tim serta efektivitas pencarian, operasi SAR dihentikan sementara pada malam hari. Lokasi reruntuhan telah disterilkan. Tim BAZNAS dan tim SAR gabungan akan melakukan asesmen ulang sebelum melanjutkan kembali operasi pencarian pada hari berikutnya. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya korban lain yang masih tertimbun.
BAZNAS Tanggap Bencana Jawa Timur menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ini dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bahu-membahu dalam operasi SAR. Kami mengimbau masyarakat untuk terus mendoakan agar seluruh korban dapat segera ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Bantuan dan dukungan kemanusiaan akan terus disalurkan untuk membantu pemulihan para korban dan santri terdampak.
Mari bersama-sama ulurkan tangan untuk para santri dan korban terdampak musibah ini. Bantuan Anda sangat berarti bagi pemulihan mereka. Donasi bisa disalurkan melalui BAZNAS Jawa Timur.
Berita Lainnya
Air Mata Syukur di Candipari: Rumah Rapuh yang Menjadi Harapan Baru
25/09/2025 | sudrab
Bantuan Mengalir ke Posko BAZNAS Tanggap Bencana di Lokasi Tragedi Ponpes Al Khoziny
30/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Tragedi Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny
30/09/2025 | sudrab
BAZNAS SIDOARJO GELAR WARUNG BERKAH SEDEKAH DI MASJID AL-HIKMAH
23/09/2025 | sudrab
Seberkas Asa di Gamping Rowo: Perjuangan Ibu Lina Membangun Rumah Impian di Tengah Ujian Disabilitas
27/09/2025 | sudrab
Solidaritas Tanpa Henti BTB Jatim di Tengah Musibah Ponpes Al Khoziny
02/10/2025 | sudrab

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS