WhatsApp Icon

3 Rumah, 3 Kisah, 3 Harapan

RTLH

04/02/2025  |  Penulis: sudrab

Bagikan:URL telah tercopy
3 Rumah, 3 Kisah, 3 Harapan

Serah Terima Berita acara Survey dan Assesment RTLH di Berbek Waru

Sidoarjo, 4 Feb 2025, Baznas Sidoarjo, Senin 3 Februari 2025 kemarin – Dalam upaya menanggulangi masalah rumah tidak layak huni (RTLH), Baznas Sidoarjo melakukan survei dan asesmen yang mengungkapkan tiga kisah penuh harapan dari warga yang tinggal dalam kondisi memprihatinkan. Kisah-kisah ini mencerminkan ketahanan dan semangat masyarakat yang tak kenal lelah meski menghadapi tantangan berat.

Kisah pertama datang dari Ibu Intan Permatasari, seorang ibu setengah baya yang harus menghidupi anaknya yang masih duduk di kelas 2 SD setelah ditinggal suaminya. Tinggal di Desa Janti, Kecamatan Waru, rumahnya telah mengalami kerusakan parah di bagian atap yang sudah ambruk selama satu setengah tahun. Ibu Intan bekerja sebagai penjaga stand pentol untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, sebagai orang tua tunggal, ia terhambat oleh kendala ekonomi yang membuatnya tak mampu memperbaiki rumah yang kini hanya bisa ditinggali sementara di tempat saudaranya.

Kisah kedua datang dari Bapak Jamila, seorang penderita ODGJ yang tinggal di Desa Berbek, Waru. Rumahnya, yang sebagian besar atapnya sudah ambruk, menjadi perhatian khusus setelah Banser setempat melakukan gotong royong membersihkan rumahnya pada 2 Februari lalu. Kondisi rumah yang lapuk ini mencerminkan tantangan yang dihadapi Bapak Jamila, yang berjuang melawan penyakit mental sembari berusaha mempertahankan tempat tinggalnya.

Kisah ketiga melibatkan pasangan lansia, Ibu Sudarmiati dan Bapak Kagus, yang berusia sekitar 70 tahun. Mereka tinggal di Perum Pabean Permai, Sedati, dengan kondisi rumah yang sangat memprihatinkan. Atap rumah yang jebol membuat rumah mereka bocor saat hujan. Setiap hari, mereka berusaha menjual nasi bungkus dengan harapan bisa mendapatkan penghasilan, meskipun hanya berhasil menjual kurang dari 20 bungkus per hari. Modal untuk berjualan pun sering kali harus dipinjam dari tetangga.

Staf pelaksana Baznas Sidoarjo, Achmad Richie, memimpin survei dan asesmen ini untuk memastikan bahwa semua prasyarat administratif dan kebutuhan teknis dapat dipenuhi untuk tindak lanjut. "Kami berkomitmen untuk membantu mereka yang dalam kesulitan. Setiap rumah memiliki cerita dan harapan yang layak untuk diperjuangkan," ungkap Richie.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar survei, tetapi juga bentuk kepedulian dan upaya nyata dari Baznas Sidoarjo untuk memberikan harapan baru bagi mereka yang terjebak dalam kondisi sulit. Dengan dukungan masyarakat, Baznas berharap dapat merehabilitasi rumah-rumah ini dan mengembalikan harapan bagi penghuninya.

Kisah-kisah ini menggambarkan realitas pahit yang dihadapi oleh banyak warga di Sidoarjo. Namun, di balik setiap kesulitan, terdapat harapan yang terus menyala. Baznas Sidoarjo bertekad untuk menjadi jembatan antara harapan dan kenyataan, membantu mereka yang membutuhkan agar bisa kembali tersenyum di rumah yang layak.

Dengan langkah-langkah konkret dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan ketiga kisah ini tidak hanya menjadi catatan sejarah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kita semua untuk saling membantu dan peduli terhadap sesama.

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat