Blusukan Gus Jazuk: Salurkan Bantuan Baznas Secara Langsung ke Warga Sidoarjo
gusjazuk
19/12/2024 | Penulis: admin
Penyaluran ke salah satu penerima manfaat
Sidoarjo — Kamis pagi, 19 Desember 2024, suasana Desa Wadungasri VIII di Kabupaten Sidoarjo terasa berbeda. M Chasbil Azis Salju Sodar, yang akrab disapa Gus Jazuk, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo, tampak blusukan dari rumah ke rumah. Mengenakan baju khas bermotif batik dan kopiah hitam, Gus Jazuk turun langsung untuk menyerahkan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Bukan sekadar formalitas, langkahnya menyiratkan kesungguhan seorang pemimpin yang ingin memastikan setiap rupiah zakat sampai ke tangan yang tepat.
Pagi itu, Gus Jazuk memulai agenda dengan menyerahkan bantuan biaya hidup kepada Ibu Siti Arofah, seorang warga Desa Wadungasri VIII. Wajah haru Ibu Siti tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya. “Ini sangat membantu saya, terima kasih Baznas dan Gus Jazuk,” ujar Ibu Siti sambil menerima amplop berisi bantuan.
Tidak berhenti di situ, Gus Jazuk melanjutkan perjalanan ke rumah Ibu Umilah, warga RT 02 RW 02 Wadungasri. Kondisi rumah sederhana milik Ibu Umilah menjadi saksi atas ketulusan program ini. “Kami ingin memastikan bahwa dana zakat benar-benar menyentuh mereka yang membutuhkan,” kata Gus Jazuk dengan nada penuh kehangatan.
Dalam kesempatan yang sama, bantuan serupa juga diberikan kepada Ibu Tutik Alfiyah, yang terlihat terkejut ketika Gus Jazuk dan tim Baznas mendatangi rumahnya. Dengan senyum yang tak lepas dari wajahnya, Ibu Tutik menyampaikan rasa terima kasih kepada Baznas Sidoarjo atas perhatian yang begitu besar.
Sebelum menyelesaikan agenda blusukan hari itu, Gus Jazuk menyerahkan bantuan untuk pembangunan aula Yayasan Pendidikan Perlaungan di Berbek, Waru. Bantuan tersebut, menurutnya, adalah bentuk dukungan Baznas terhadap sektor pendidikan, yang menjadi salah satu prioritas utama dalam program mereka. “Pendidikan adalah fondasi masyarakat. Dengan aula ini, semoga proses belajar mengajar semakin baik,” tegasnya.
Kehadiran Gus Jazuk di tengah masyarakat bukan hanya soal menyalurkan bantuan, tetapi juga menjalin hubungan emosional dengan para penerima manfaat. “Saya ingin melihat langsung, ingin mendengar langsung cerita mereka. Ini lebih dari sekadar angka dalam laporan,” ujarnya ketika ditanya soal alasannya turun langsung.
Program distribusi bantuan ini, yang diselenggarakan Baznas Sidoarjo, menjadi angin segar bagi warga kurang mampu. Dengan gaya kepemimpinan yang dekat dan menyentuh seperti ini, Gus Jazuk membawa harapan baru bahwa zakat dapat menjadi alat perubahan sosial yang nyata.
Langkah Gus Jazuk menjadi bukti bahwa kepedulian tidak cukup hanya di atas kertas, melainkan harus diimplementasikan dengan langkah-langkah nyata. Sidoarjo patut berbangga memiliki seorang pemimpin Baznas yang tidak hanya bicara, tetapi juga bergerak. Sebuah pelajaran penting bagi pemimpin lainnya: tidak ada yang lebih indah dari berbagi langsung dengan hati.
Berita Lainnya
BAZNAS Sidoarjo Salurkan Bantuan Langsung ke Masyarakat Dan Assesment Usaha Mikro
12/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Menyalakan Cahaya Harapan di Tiga Lokasi Kecamatan Balongbendo
15/09/2025 | sudrab
Dari Kekhawatiran Jadi Kedamaian: Kisah Bapak Sundusin dan Rumah Barunya
23/09/2025 | sudrab
Program RTLH BAZNAS Sidoarjo Ubah Nasib Ibu Sudarmi di Blurukidul
16/09/2025 | sudrab
BAZNAS Sidoarjo Siswa Kurang Mampu: Bantuan Pendidikan untuk Siswa SMP Al Falah, Harapan Baru bagi Generasi Kurang Mampu
18/09/2025 | sudrab
Ketika Atap Ambruk, Semangat Tak Pernah Runtuh
19/09/2025 | sudrab

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS