WhatsApp Icon

Cahaya Zakat: Ramadhan Berkah dari Presiden Prabowo dan Wapres Gibran

baznas ri

27/03/2025  |  Penulis: sudrab

Bagikan:URL telah tercopy
Cahaya Zakat: Ramadhan Berkah dari Presiden Prabowo dan Wapres Gibran

Presiden Prabowo Tunaikan Zakat

Sidoarjo 28 Maret 2025 — Dalam semangat Ramadhan yang penuh berkah, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunaikan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI. Acara ini berlangsung di Istana Negara dengan tema "Cahaya Zakat: Keajaiban Muzaki dan Mustahik". Kamis,27 maret

Acara yang digelar pada hari Kamis ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Menteri Kabinet Merah Putih, Kepala Lembaga Tinggi Negara, Direksi BUMN, serta para kepala daerah. Mereka bersama-sama menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS, menegaskan komitmen pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat melalui zakat.

Penyerahan zakat dari Presiden dan Wapres diterima oleh Rizaludin Kurniawan, M.Si., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, dan didoakan langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya zakat sebagai bentuk kepedulian sosial.

"Melalui zakat, kita dapat berbagi dengan sesama dan meringankan beban hidup kaum dhuafa," ungkapnya. Ia menambahkan bahwa berzakat adalah cerminan sikap gotong royong yang dapat mengurangi ketimpangan sosial.

Presiden Prabowo juga memberikan apresiasi kepada BAZNAS yang telah bekerja keras dan dihormati di tingkat internasional, terutama di Palestina dan Timur Tengah. "BAZNAS selalu hadir di tempat yang sulit. Terima kasih atas dedikasi yang telah ditunjukkan," ujarnya dengan penuh rasa syukur.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan Zakat Istana yang pertama kali di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. "Hari ini, 27 Maret 2025, bertepatan dengan 27 Ramadhan 1446 H, adalah hari yang istimewa bagi kita semua," ujarnya.

Kiai Noor juga memaparkan kinerja pengelolaan zakat dalam empat tahun terakhir. Ia menyebutkan bahwa pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) meningkat signifikan dari Rp14 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp40,4 triliun pada tahun 2024, dengan target tahun 2025 sebesar Rp50 triliun.

"Pengelolaan zakat harus dilakukan secara transparan dan efektif, sampai kepada mereka yang membutuhkan," tegasnya. Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa, termasuk pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, untuk bersinergi dalam menjadikan zakat sebagai pilar pembangunan.

Tema "Cahaya Zakat" yang diusung tahun ini, menurut Kiai Noor, merupakan simbol kekuatan dan cita-cita Presiden Prabowo untuk menerangi masyarakat Indonesia. "Mari kita terus berzakat dengan penuh keikhlasan, karena di dalamnya terkandung keberkahan bagi kita semua," ajaknya.

Acara penyerahan zakat ini juga didukung oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Waryono, M.Ag., serta para pemimpin organisasi keagamaan lainnya.

Dengan semangat Ramadhan yang penuh berkah ini, langkah yang diambil oleh Presiden dan Wapres melalui penunaian zakat diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli dan aktif dalam berbagi. Zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga merupakan sarana untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat