Cahaya Zakat: Transformasi Rumah Tak Layak Huni Menjadi Tempat Berlindung yang Layak
RTLH
21/02/2025 | Penulis: sudrab
Before -After
Sidoarjo, 20 Januari 2025 yang lalu, Di ujung timur Kecamatan Candi, Desa Kedungpeluk, kehidupan masyarakat nelayan berjuang di tengah tantangan yang tak kunjung reda. Di balik keindahan alam yang melimpah, terdapat kisah pilu dari Pak Sugianto, seorang ayah yang terpaksa tinggal di rumah yang sangat memprihatinkan. Dengan ukuran hanya 5 x 12 meter, rumahnya terbuat dari gedek bambu, tanpa lantai yang layak, dan atap yang bocor saat hujan. Bersama empat anaknya, ia berjuang setiap hari untuk memberikan pendidikan dan kebutuhan dasar, meski kondisi hidup mereka jauh dari kata layak.
Sebagai seorang pekerja serabutan di tambak, Pak Sugianto menggantungkan harapan pada budidaya ikan dan udang air payau. Namun, setiap hari, tantangan demi tantangan menghadang. Dinding rumah yang tidak tertutup sepenuhnya dan sanitasi yang minim membuat hidupnya semakin berat. “Saya hanya ingin anak-anak saya mendapatkan pendidikan yang lebih baik,” keluhnya, suaranya penuh harapan meski terbungkus kesedihan.
Dan, 12 Februari 2025 , Sebuah cahaya baru muncul dalam hidup Pak Sugianto dan keluarganya. Tim Baznas Sidoarjo kembali mengunjungi rumah mereka, dan kali ini, suasana berubah drastis. Bangunan baru berwarna hijau berdiri kokoh, dengan tanda prasasti warna emas yang mencolok, menandakan keberhasilan program rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH).
Istrinya, saat menyambut tim Baznas, tak bisa menahan air mata bahagia. “Alhamdulillah, angsal rezeki, tak pernah nyangka rumahnya bisa jadi seperti saat ini,” ujarnya dengan mata berbinar, penuh rasa syukur. Dalam suasana haru, ia menceritakan bagaimana suami dan anak-anaknya kini merasakan kebahagiaan yang tak terhingga. “Ramadhan dan Hari Raya tahun ini akan terasa berbeda. Kami bisa beribadah dengan lebih khusyuk di tempat yang lebih nyaman,” tambahnya, suara penuh harapan dan rasa syukur.
Pengamatan tim Baznas menunjukkan perubahan yang luar biasa. Dari kondisi sebelumnya yang berdinding bambu dan sanitasi yang sangat minim, kini rumah Pak Sugianto telah bertransformasi menjadi hunian yang layak. Kamar mandi yang bersih dan terawat menjadi simbol harapan baru bagi keluarga ini, menggantikan kenangan pahit dari masa lalu.
Program rehab RTLH yang digagas Baznas Sidoarjo tidak hanya memberikan rumah, tetapi juga memberikan harapan. Di tengah menjelang Ramadhan yang penuh berkah, perubahan ini menjadi bukti nyata bahwa zakat dapat mengubah hidup. “Cahaya zakat telah menerangi jalan kami, memberi kami kesempatan untuk hidup lebih layak,” ujar istri Pak Sugianto, suara penuh haru dan syukur.
Kisah ini adalah pengingat bahwa di balik setiap tantangan, ada harapan yang bisa terwujud melalui kepedulian dan solidaritas. Dengan dukungan dari masyarakat dan donatur, Baznas Sidoarjo terus berkomitmen untuk menghadirkan perubahan nyata bagi keluarga-keluarga yang membutuhkan, menjadikan setiap rumah sebagai tempat berlindung yang layak dan penuh cinta.
Mari kita terus berkontribusi dan menyebarkan cahaya zakat, agar lebih banyak keluarga seperti Pak Sugianto dapat merasakan berkah dari Ramadhan yang penuh makna yang akan segera datang. Setiap sumbangan, sekecil apapun, adalah langkah menuju kehidupan yang lebih baik bagi mereka yang membutuhkan.
Berita Lainnya
BAZNAS Sidoarjo Kaum Rentan: Kursi Roda untuk Ibu Aslami, Wujud Nyata Kepedulian Terhadap Mustahiq
18/09/2025 | sudrab
Menjemput Asa di Bawah Atap Rapuh: Kisah Perjuangan Ibu Sianah di Sidoarjo
22/09/2025 | sudrab
Dari Bilik Reyot ke Istana Impian: Senyum Ibu Darpi'ah yang Kembali Mekar
23/09/2025 | sudrab
Perjalanan Kemulian Kegiatan BAZNAS Sidoarjo di Bulan Maulid
11/09/2025 | sudrab
Lansia Renta Usia Seabad, Saksi Bisu Perjuangan Hidup di Ujung Senja
15/09/2025 | sudrab
RUMAH SEHAT BAZNAS AL CHUSNAINI SIDOARJO LAKSANAKAN PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS BARENG ACARA WBS BAZNAS SIDOARJO
23/09/2025 | sudrab

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS